3.13. Standard Operating Procedure SOP
15
3.13.1. Teknik Penyusunan Standard Operating Procedure
SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa
semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi berjalan efektif, konsisten,
standar, dan sistematis.
16
1. Tujuan penyajian prosedur operasional standar. Ketika memutuskan
menyusun SOP, pasti ada tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuanlah yang akan menentukan sebaik dan selengkap apa SOP organisasi akan disusun,
serta bagaimana agar SOP dipahami oleh semua anggota organisasi. Setiap teknik penyusunan memiliki keunggulan dan kelemahannya
masing-masing. Pemilihan pada teknik yang berbeda dapat disebabkan oleh alasan berikut.
2. Sifat prosedur operasional standar yang akan disajikan. Prosedur yang lebih
efektif apabila menggunakan teknik naratif adalah prosedur operasional standar yang tidak mencakup variasi kegiatan yang banyak. Sedangkan,
prosedur operasional standar dengan kegiatan-kegiatan berariasi-termasuk
15
Tambunan, R.M., Standard Operating Procedures Jakarta:Maiestas Publishing, 2013, hlm. 86
16
Ibid, hlm. 306-338
Universitas Sumatera Utara
penggunaan dokumen dan laporan yang beragam, maka sebaiknya menggunakan teknik bagian arus atau teknik ampuran.
3. Kemampuan si pelaksana prosedur operasional standar. Apabila organisasi
membekali pelaksana dengan pelatihan dan sosialisasi yang memadai maka tidak ada kaitan erat antara kemampuan pelaksana dengan teknik penyajian
SOP. Namun pembuatan SOP yang efektif serta ditunjang dengan kemampuan si pelaksana yang memadai, maka rotasi, mutasi, dan promosi
anggota organisasi lebih mudah dilakukan. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penyusunan SOP adalah
sebagai berikut. 1.
Teknik Naratif Teknik naratif merupakan teknik yang menggunakan kekuatan narasi dan
penjelasan melalui kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang benar ditambah istilah-istilah yang lazim digunakan dalam organisasi untuk
menjelaskan langkah-langkah kegiatan dalam organisasi, baik terkait dengan kegiatan operasional maupun administrasi.
2. Teknik Bagan Arus
Teknik bagan arus flowchart menggunakan simbol-simbol khas, dimana tiap simbol akan merepresentasikan kegiatan, keputusan, dokumen, laporan,
media penyimpanan, penghubung, dan sebagainya. Simbol bagan arus yang digunakan adalah yang lazim dan diterima umum. Setiap simbol mempunyai
peran khusus. Simbol-simbol yang dimaksud adalah a.
Simbol bagan arus dasar
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5. Simbol Bagan Arus Dasar
Simbol Keterangan
Simbol Keterangan
Persiapan Dokumen
Tabel 3.5. Simbol Bagan Arus Dasar Lanjutan
Simbol Keterangan
Simbol Keterangan
Proses Proses
Pengganti
Keputusan Data
Proses Utuh Kegiatan
Manual
Masukan Manual
Card
Pemisah Prosedur
Sumber: Muhammad Rudi Tambunan 2013
b. Simbol bagan arus penghubung kegiatan dalam prosedur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6. Simbol Bagan Arus Penghubung Kegiatan dalam Prosedur
Simbol Keterangan
Penghubung Prosedur dalam Satu Halaman
Penghubung Prosedur dalam Berbeda Halaman
Sumber: Muhammad Rudi Tambunan 2013
c. Simbol penyimpanan
Tabel 3.7. Simbol Penyimpanan
Simbol Keterangan
Simbol Keterangan
Pita Tertanda Penyimpanan
Intern
Data Tersimpan Penyimpanan
Akses Langsung
Disket Magnetik Penyimpanan
Akses Berurutan
Sumber: Muhammad Rudi Tambunan 2013
d. Simbol bagan arus alur atau garis penghubung
Tabel 3.8. Simbol Bagan Arus Alur
Simbol Keterangan
Alurgaris penghubung tanpa tanda panah
Alurgaris penghubung dengan tanda panah
Sumber: Muhammad Rudi Tambunan 2013
Universitas Sumatera Utara
e. Simbol bagan arus kegiatan rinci dalam proses
Tabel 3.9. Simbol Bagan Arus Kegiatan Rinci dalam Proses
Simbol Keterangan
Simbol Keterangan
Tampilan Sortir
Penghubungan Tunda
Penggabungan Penguraian
Arsip Tetap Arsip Sementara
Pemaduan Pilihan Langkah
Sumber: Muhammad Rudi Tambunan 2013
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Tabular
Teknik tabular digunakan untuk melakukan analisis kegiatan dalam proses penyusunan SOP.
4. Teknik Campuran
Teknik ini merupakan gabungan variatif dari ketiga teknik di atas. Gabungan ketiga teknik ini banyak digunakan, terutama agar penyajian SOP lebih
mudah diphami oleh semua pihak.
3.12.2. Bagian Penyajian Standard Operating Procedure