18
Limbah yang dibuang pabrik ditampung telebih dahulu dan diolah kembali sehingga mempunyai nilai ekonomis. Pengolahan kembali menghasilkan nilai
tambah, dan pada sisi lain menghemat biaya pengendalian pencemaran, sistem ini dikenal dengan asas pencegahan pencemaran yang menguntungkan.
2.6. Minyak dan lemak
Lemak dan minyak merupakan komponen utama bahan makanan yang juga banyak didapat didalam air limbah. Kandungan zat lemak dapat ditentukan
dan disajikan melalui contoh air limbah dengan Heksana. Selain heksana sebagai pelarut juga dapat dipergunakan kerosin, pelumas,. Lemak dan minyak
membentuk ester dan alkohol atau gliserol dengan asam gemuk. Minyak dan lemak yang mencemari air sering dimasukkan kedalam kelompok padatan, yaitu
padatan yang mengapung diatas permukaan air. Minyak yang terdapat didalam air berasal dari berbagai sumber, diantaranya dari pembersihan dan pencucian kapal
– kapal dilaut, pengeboran minyak di dekat atau di tengah laut. Minyak tidak larut
dalam air, oleh karena itu jika air tercemar oleh minyakmaka minyak tersebut akan tetap mengapung kecuali jika terdamapr ke pantai atau ke tanah di sekeliling
sungai. Semua jenis minyak mengandung senyawa volatil yang dapat segera menguap. Dalam beberapa hari 25 dari volume minyak akan hilang karena
menguap. Sisa minyak yang tidak menguap akan mengalami emulsifikasi yang mengakibatkan air dan minyak dapat bercampur.
Terdapat dua macam emulsi yang terbentuk antara minyak dengan air. Yaitu emulsi minyak dalam air dan emulsi air dalam minyak. Emulsi minyak
dalam air tejadi jika droplet – droplet minyak terdispersi di dalam air dan
Universitas Sumatera Utara
19
distabilkan dengan interaksi kimia dimana air menutupi permukaan droplet –
droplet tersebut. Pencemaran oleh minyak sangat merugikan karena dapat menimbulkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Adanya minyak yang mengakibatkan penetrasi sinar ke dalam air
berkurang. Ternyata intensitas sinar di dalam air sedalam 2 meter dari permukaan air yang mengandung minyak adalah 90 lebih rendah
daripada intensitas sinar pada kedalaman yang sama pada air bening. b.
Konsentrasi oksigen terlarut menurun dengan adanya minyak karena lapisan film minyak menghambat pengambilan oksigen oleh air.
c. Adanya lapisan minyak pada permukaan air akan mengganggu kehidupan
burung air karena burung – burung yang berenang dan menyelam, bulu –
bulunya akan ditutupi minyak sehingga menjadi lekat satu sama lain, akibatnya kemampuannya utnuk terbang akan menurun.
d. Penetrasi sinar dan oksigen terlarut yang menurun dengan adanya minyak
dapat mengganggu kehidupan tumbuh – tumbuhan laut, termasuk
ganggang.
2.6.1. Analisa Minyak dan lemak
Ekstraksi adalah salah satu metode pemisahan zat dalam bidang kimia yang mengacu pada prinsip distribusi zat terlarut ke dalam dua pelarut yang
berbeda tingkat kepolarannya. Prinsip utama yang melandasi teknik pemisahan ekstraksi adalah like
disolve like, yakni senyawa polar akan larut dalam pelarut polar dan senyawa non
Universitas Sumatera Utara
20
polar akan larut di dalam pelarut non polar. Melalui perbedaan kepolaran tersebut maka zat akan dapat dipisahkan.
Prinsip ekstraksi didasarkan pada distribusi zat pelarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur , seperti
benzen, karbon tetraklorida atau kloroform. Batasannya adalah zat terlarut dapat ditransfer
pada jumlah
yang berbada
dalam kedua
fase pelarut.
http:www.academia.edu9079741Pemicu_2_ekstraksi
2.7. Total Suspended Solid TSS