Adanya Isu Konflik Antara PDAM Dengan PT. CPI

78 Apabila air yang sampai kepada masyarakat masih keruh, merah dan berbusa maka alasannya pasti bahan bahan kimia yang digunakan PDAM Duri untuk mengolah air bersihnya tentu saja belum cukup untuk memenuhi standar persyaratan kualitas air bersih. Untuk itu hal ini juga cukup sering menjadi keluhan pelanggan. Kondisi keruh lama kelamaan pada saatnya memang akan menjadi jernih, dengan proses pengendapan yang memakan waktu cukup lama. Dan biasanya apabila air tersebut ditampung di bak pemandian, maka kotoran atau tanah yang mengendap di air yang diberi tawas akan terlihat sangat tebal, berwarna kuning pekat seperti sekumpulan butiran debu halus yang sangat banyak. Tentu sangat menyulitkan untuk mandi dan menggayungkan air pada bak yang kondisinya seperti ini, sebab endapan tawas tersebut bisa saja terguncang sehingga airnya kembali keruh. Bila sudah begini, maka rambutlah yang paling memprihatinkan. Jika mandi menggunakan air begini rambut akan menjadi keras, dan gersang karena endapan tawas tersebut terbawa sampai ke rambut. Selain kesehatan rambut, air juga kerap kali menjadi pemicu utama orang terkena gangguan kulit, seperti alergi, dll. Sebagian orang ada yang alergi dengan air PDAM, terlalu banyaknya penggunaan bahan kimia sehingga membuat kulit seseorang yang sensitive menjadi bereaksi dan menimbulkan gatal-gatal.

3.2.4 Adanya Isu Konflik Antara PDAM Dengan PT. CPI

PDAM Duri dalam pelayanannya terhadap masyarakat dibantu oleh PT. CPI Chevron Pasific Indonesia. Hal ini tertuang dalam perjanjian kerja sama Universitas Sumatera Utara 79 atau MoU Momerendum of Understanding yang disepakati pada tahun 1994, 35 untuk sama-sama menggunakan air baku dari Sungai Rangau yang terletak di Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir. 36 Perjanjian kerjasama yang disepakati tersebut harusnya berlangsung selama tujuh tahun sejak perjanjian dibuat, isinya tentang pemakaian bersama pipa sepanjang 30 km sebagai sarana penyuplai air baku ke masing-masing waduk, 37 bimbinganpelatihan tenaga kerja PDAM, serta penegasan PT. CPI bahwa pihaknya hanya memberikan jatah air baku untuk 4.000 pelanggan PDAM Tirta Dharma. Akan tetapi perjanjian tersebut masih berlangsung hingga sekarang bahkan jumlah pelanggan PDAM saat ini sudah mencapai 8505 pelanggan. 38 Hal ini menunjukkan bahwa PDAM sangat bergantung kepada PT. CPI, apabila musim kemarau tiba maka PT. CPI tidak dapat memberikan pasokan air kepada PDAM secara maksimal seperti di hari-hari biasa. Dengan alasan bahwa p eruntukan utama air bagi PT. CPI untuk keperluan injeksi uap di lapangan minyak Duriyang merupakan keperluan pokok dalam operasional kerja perusahaan sehingga tidak bisa menambah pasokan air ke PDAM Duri. 39 35 Warga Duri Terancam Krisis air bersih http:haluanriaupress.comindex.phpdaerahhalaman- 3294-warga-duri-terancam-krisis-air-bersih.html diakses tanggal 12 oktober 2012 36 Informasi diperoleh dari harian riau terkini : Dipanggil DPRD Bengkalis, PDAM Duri Keluhkan Putusnya Pasokan Air Baku dari CPI karyawan dan buruh PDAM, http:www.riauterkini.combengkalis.php?arr=47689 diakses pada tanggal 10 Maret 2013. Selain itu informasi ini juga diperkuat dengan hasil wawancara dengan karyawan tetap PDAM Tirta Dharma, Duri, yaitu Iwan Tambunan dan Armen yang merupakan teknisi PDAM yang bekerja dilapangan. 37 Pipa digunakan untuk menyuplai air baku ke masing masing waduk baik milik PT.CPI yang berada dibelakang Polsek Mandau, dan juga Waduk 125 milik PDAM yang juga berada dilokasi milik PT. CPI 38 CPI Hanya beri 4000 pelanggan untuk PDAM Tirta Dharma yang ditulis dalam blog Weart Creations. http:weartcreations.blogspot.com201111cpi-hanya-beri-4000-pelanggan-untuk.html diakses pada tangga 10 Maret 2013 39 Sumber : Blog Wear Creation http:weartcreations.blogspot.com201111cpi-hanya-beri-4000- pelanggan-untuk.html diakses pada tangga 10 Maret 2013 Universitas Sumatera Utara 80 Menurut penulis, sejarah masuknya PDAM Tirta Dharma tidak lepas dari peran PT. CPI yang merupakan perusahaan minyak bumi terbesar di Kota Duri. PT. CPI telah mengeksplorasi minyak bumi sejak tahun 1954, dan membuat kota Duri menyumbang 296 ribu barel per hari yang berpusat di Duri Field lapangan minyak Duri. Penyediaan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu tanggung jawab perusahaan sebagai imbalan atas eksplorasi yang dilakukannya. Hal ini tercantum dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility CSR, yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan yang berkaitan pada segala aspek operasional perusahaan. Salah satu wujud tanggung jawab sosialnya tersebutlah yang dituangkan dalam PDAM Tirta Dharma Cabang Duri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersihnya. Uraian masalah tersebut memperlihatkan bahwa pola-pola hubungan antara PDAM dengan pelanggannya, dan PDAM dengan PT. CPI, menciptakan hukum-hukum yang menjaga keseluruhan hubungan tersebut. Adapun “hukum” menciptakan sebuah keteraturan bagi kelompok-kelompok masyarakat, kelompok perusahaan, termasuk hubungan perusahaan dengan konsumennya. Hukum tersebut menjaga agar suatu hubungan sosial dapat berjalan dengan baik, dan apabila hukum tersebut tidak dipatuhi oleh salah satu pihak, maka akan menimbulkan sebuah kekacauan yang kemudian mempengaruhi hubungan kedua- nya sehingga muncullah konflik, seperti yang dialami oleh PDAM Duri dengan Pelanggannya. Universitas Sumatera Utara 81

BAB IV UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK

4.1. Upaya Penyelesaian Konflik

Konflik dalam hubungan dua pihak yang terikat kontrak kerjasama seperti halnya pada PDAM Duri dan pelanggan, merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan, apalagi jika terdapat adanya pelanggaran atas hak-hak yang harus diterima atau kewajiban satu pihak yang tidak dilaksanakan dengan baik sesuai kesepakatan. Akan tetapi penyelesaian atas konflik adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan oleh kedua belah pihak untuk menjaga hubungan keduanya agar terhindar dari hal-hal negatif yang tentu saja akan merugikan keduanya. Konflik antara PDAM dan Pelanggan yang berlangsung sejak tahun 2012 tersebut telah menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih. Dinamika konflik yang sifatnya timbul dan tenggelam ini terlihat dalam setiap kasus konflik yang timbul, apabila air PDAM macet dalam jangka waktu yang tidak wajar maka konflik akan kembali timbul ke permukaan, sedangkan apabila air PDAM lancar-lancar saja maka konflik tersebut akan tenggelam. Tenggelam maksudnya bukan berarti hilang namun konflik tersebut mereda hingga muncul kembali bila terjadi ketidakseimbangan dalam hubungan keduanya. Untuk itu perlu dilakukan adanya penyelesaian akan konflik yang dihadapi oleh keduanya guna memperbaiki Universitas Sumatera Utara