Pelayanan Permohonan Penyambungan Air

47

2.5 Pelayanan Permohonan Penyambungan Air

Langkah-langkah menjadi pelanggan PDAM terbagi menjadi bebrapa tahap sebagai berikut : 1. Tahap Pendaftaran Pada tahap awal, calon pelanggan datang ke kantor PDAM dengan membawa syarat-syarat pendaftaran yang meliputi : Fotocopy surat tanah dan PBB dengan menunjukkan aslinya, Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Susunan Keluarga. Fotocopy surat-surat tersebut dilampirkan pada surat Berlangganan form yag telah disediakan di kantor PDAM. Secara umum isi dari surat permohonan meliputi: Identitas pemohon Nama dan Alamat, Identitas Tanahpersil yang dimohonkan status, luas, surat tanah dan ijin bangunan, Guna persil jenis penggunaan, apakah untuk kepentingan social, perumahan, pemerintah ataukah usahaindustri. Setelah calon pelanggan menerima form. Bukti permohonan berlangganan yang ditandatangani oleh petugas pendaftaran. 2. Tahap Pemeriksaan Permohonan Calon Pelanggan Setelah permohonan calon pelanggan diterima oleh PDAM, maka dilakukan penelitian atas permohonan tersebut, dengan menugaskan petugas untuk melakukan pemeriksaan ke persil yang dimohonkan penyambungan air minum, ada dua hal diperiksa oleh petugas lapangan, yaitu : a. Guna persil, yaitu penggunaan persil dengan kategori sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 48 • Sosial, dengan kualifikasi: Umum rumah ibadah, panti- panti social, pelayanan air untuk umum dan khusus A: pondok pesantren, kantor yayasan social, rumah sekolah; B: rumah sakit, poliklinik, dan puskesmas pemerintah yang bersifat kedinasan dan kategori D: kursus-kursus • Non Niaga, yaitu untuk perumahan dan untuk instansi pemerintah b. Gambar situasi, yang berisi setting penyambungan air minum dari pipa distribusi PDAM. Gambar situasi menjadi penentu utama dikabulkannya permohonan berlanggannan dari calon pelanggan PDAM. Dari gambar tersebut diketahui kelayakan bisa atau tidak dilakukan penyambungan. Hal ini menyangkut jarak persil yang dimohonkan dengan pipa distribusi PDAM. Apabila jarak persil dari pipa distribusi sangat jauh, maka PDAM tidak melakukan penyambungan, kecuali apabila calon pelanggan sanggup membayar biaya pembuatan jaringan pipa distribusi yang tidak sedikit. 3. Tahap Penetapan Biaya Pemasangan PDAM menetapkan biaya pemasangan tarif sambungan baru, yaitu 709 ribu seluas 6 meter, kalau ada tambahan per meter. 4. Tahap Pembayaran Setelah calon pelanggan menerima pemberitahuan tentang besarnya biaya pemasangan, maka yang bersangkutan menunggu realisasi Universitas Sumatera Utara 49 penyambungan dalam kurun waktu 2 dua hari sejak tanggal dilakukan pembayaran. 5. Tahap Pembayaran PDAM Pada tahap ini pihak PDAM merealisasikan penyambungan ke persil yaitu menghubungan antara pipa distribusi PDAM dengan instalasi air di persil pelanggan. Selanjutnya pihak PDAM memasang sebuah alat yang disebut dengan meter air yang berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak kubik, ukuran penggunaan air yang dikonsumsi oleh pelanggan. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Isu kelangkaan air bersih akhir-akhir ini seringkali menjadi perbincangan utama di tengah-tengah masyarakat, pemerintah, bahkan dunia. Dimana air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup khususnya manusia di bumi ini. Kelangkaan akan air bersih ini sudah dirasakan manusia sejak lama, yang ditandai dengan semakin sulitnya menemukan sumber air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Hal ini menjadi masalah yang tidak kunjung berhenti bagi sebagian besar penduduk baik yang tinggal di kota maupun di pedesaaan, khususnya yang berada di wilayah Indonesia. Sulitnya memperoleh air bersih menjadi sebuah pembahasan yang menarik ketika kita mengingat bahwa sekitar tiga perempat permukaan bumi yaitu 70,8 ditutupi oleh air, tetapi kelangkaan air bersih masih dirasakan di berbagai penjuru dunia. Adalah seorang aktivis lingkungan terkenal yaitu “Vandana Shiva” yang membahas tentang “Perang Air” yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Beliau menyatakan bahwa kelangkaan air bersih yang sedang kita alami merupakan buah dari keserakahan kita mengeksploitasi alam secara berlebihan. Dimana pada masa ini teknologi telah merasuk kedalam sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk dalam hal pengelolaan air. Air yang dahulunya menjadi barang bebas dan sifatnya tergolong kepada sumber daya yang dapat diperbaharui, kini Universitas Sumatera Utara