Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

37 dengan nilai F-tabel diketahui bahwa nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel 13,552 3,285. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dana alokasi khusus dan belanja modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .672 a .451 .418 10521766.211 a. Predictors: Constant, BelanjaModal, DAK b. Dependent Variable: pertumbuhan ekonomi Diolah oleh penulis 2016 Berdasarkan tabel 4.7 diatas diketahui bahwa R 2 = 0,451 berarti hubungan antara dana alokasi khusus dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 45,1. sedangkan 54,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini Belanja modal mempunyai nilai 0,020. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa kenaikan pemberian DAK dari pemerintah pusat kepada Provinsi Sumatera Utara akan menaikkan pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut. Dana Alokasi Khusus guna keperluan di daerah dibelanjakan di daerah Sumatera Utara, dengan adanya dana tersebut maka perekonomian menjadi tumbuh di provinsi Sumatera Utara. Sehingga kenaikan DAK akan menaikkan ekonomi di daerah Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 38 Hasil penelitian yang dilakukan oleh Windha Amiga Permatasari 2013 dan Elida Murni 2009 menyimpulkan bahwa DAK tidak mempunyai hubungan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya ketidakkonsistenan diantara hasil penelitian. Tetapi memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang di lakukan oleh Edy Susanto dan Marhamah 2016. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Dalam penelitian ini Belanja modal mempunyai nilai 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Belanja Modal mempunyai pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diketahui bahwa secara simultan variabel DAK dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari perbandingan nilai F-hitung dengan nilai F tabel. Diketahui bahwa nilai F-hitung 13,552 lebih besar dari nilai F-tabel 3,285. Jadi dapat disimpulkan bahwa DAK dan Belanja Modal secara bersama- sama berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini juga didukung oleh nilai R 2 = 0,451 yang berarti hubungan antara DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebesar 45,1. sedangkan 54,9 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

7 83 104

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 14 103

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 0 16