Karateristik Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

interpretasi memiliki kognitif normal lebih banyak dibanding dengan lansia dengan hasil skor MMSE yang menunjukkan terjadi gangguan fungsi kognitif. Hal ini mungkin saja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan oleh para responden yang sudah dijelaskan di analisis data mengenai tingkat pendidikan responden yang lebih banyak di tingkat sarjana, sehingga individu dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang lebih luas, salah satunya mungkin saja tentang bahaya hipertensi sehingga mereka lebih menjaga pola dan gaya hidup. Pada penelitian lain yang pernah dilakukan Wood E. pada tahun 2000 menyatakan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi fungsi kognitif adalah lingkungan yang salah satunya adalah pendidikan. Pada orang dengan pendidikan yang baik akan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik, hal ini disebabkan karena rangsangan stimulus yang semakin kompleks akan merangsang peningkatan kadar asetilkolin yang melindungi otak dari terjadinya gangguan fungsi kognitif. 5.4.4 Analisis Data Bivariat mengenai Hubungan Lamanya Hipertensi dengan Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Padang Bulan Pada penelitian ini telah didapatkan data mengenai riwayat hipertensi dan hasil skor MMSE yang diambil dari responden di Posyandu Lansia wilayah Puskesmas Padang Bulan. Lansia yang menderita hipertensi selama 5 tahun sebanyak 16 orang, di antaranya 14 orang 87,5 tidak mengalami penurunan fungsi kognitif dan 2 orang 12,5 mengalami penurunan fungsi kognitif. Lansia dengan kategori yang menderita hipertensi selama atau lebih dari 5 tahun sebanyak 34 orang, di antaranya terdapat 15 orang 44,1 yang tidak mengalami penurunan fungsi kognitif dan terdapat 19 orang 55,9 yang mengalami penurunan fungsi kognitif. Berdasarkan hasil data yang didapat, dilakukan uji chi square di SPSS, kemudian diperoleh nilai probabilitas 0,004. Dari hasil uji ini, didapati bahwa nilai probabilitas lebih kecil dibandingkan nilai � = 0,05, maka dengan ini H ditolak dan � 1 diterima. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan sehingga bisa dikatakan bahwa ada kaitan antara riwayat lamanya hipertensi dengan terjadinya penurunan fungsi kognitif yang diuji di Posyandu Lansia wilayah Puskesmas Padang Bulan. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Kasmianto Abadi dkk dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Dengan 32 responden yang berusia rata-rata 61 tahun. 21 responden 65,6 memiliki riwayat hipertensi, dan 21 orang lainnya 65,6 menderita MCI Mild Cognitive Impairment. Mild Cognitive Impairment didapati pada sebanyak 17 orang 81 dari jumlah 21 orang pada kelompok yang memiliki riwayat hipertensi, dan 4 orang 36 menderita MCI pada kelompok responden dengan tekanan darah normal. Dari penelitian ini didapati bahwa adanya riwayat hipertensi berdampak signifikan terhadap risiko terjadinya MCI pada responden yang tidak lain adalah para lansia dengan usia rata-rata 61 tahun. Risiko pada individu yang lebih tua yang didiagnosa hipertensi dan memiliki MCI adalah 2,2 dibandingkan dengan individu yang memiliki tekanan darah normal p value = 0,01. Pada penelitian lain mengenai hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif yang dilakukan oleh Shilpa Gaidhane et al , Menurut Shilpa Gaidhane et al Hipertensi esensial bisa dipertimbangkan menjadi salah satu faktor risiko independen terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif yang dapat mengarah ke demensia dan stroke pada usia lebih dari 60 tahun. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan dengan desain cross sectional yang melibatkan 62 orang penderita hipertensi, 21 orang dengan normotensi, dan 41 orang dengan prehipertensi sebagai perbandingan. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan uji hasil yang cukup signifikan mengenai terjadinya gangguan fungsi kognitif pada kelompok hipertensi yang dibandingkan dengan kelompok normotensi dengan nilai p 0,001 .Hal ini membuktikan kaitan adanya pengaruh tekanan darah tinggi terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif. Penelitian lain yang juga menunjukkan hasil yang sesuai adalah penelitian yang pernah dilakukan oleh Knopman pada tahun 2001. Penelitian Knopman ini