Rancangan Penelitian Metode Pengumpulan Data

5.3 Hasil Penelitian 5.3.1 Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi mengenai Jenis Kelamin, Riwayat Pendidikan, Lama Hipertensi, dan Hasil Tes MMSE pada Lansia Penderita Hipertensi Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015 Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Proporsi 1 Perempuan 28 56,0 2 Laki-laki 22 44,0 Riwayat Pendidikan No. Riwayat Pendidikan Jumlah Proporsi 1 SD 10 20,0 2 SMP 7 14,0 3 SMA 16 32,0 4 Sarjana 17 34,0 Lama Hipertensi No Lama Hipertensi Jumlah Proporsi 1 5 Tahun 16 32,0 2 ≥5 Tahun 34 68,0 Hasil Tes MMSE No Hasil MMSE Jumlah Proporsi 1 Kognitif Normal 21 42,0 2 Gangguan Kognitif 29 58,0 Jumlah 50 100,0 Berdasarkan Tabel 5.2 mengenai distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin responden lansiadi Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan, dapat dilihat bahwa lansia yang menderita hipertensi yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang 56 dan laki-laki sebanyak 22 orang 44. Diketahui bahwa mayoritas responden penelitian berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. BerdasarkanDistribusi frekuensi mengenai riwayat pendidikanresponden lansiadi Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan dapat dilihat bahwa lansia penderita hipertensi yang memiliki riwayat pendidikan terakhir SD sebanyak 10 orang 20, lansia penderita hipertensi yang memiliki riwayat pendidikan SMP sebanyak 7 orang 14, lansia penderita hipertensi yang memiliki riwayat pendidikan SMA sebanyak 16 orang 32, dan lansia penderita hipertensi yang memiliki riwayat pendidikan Sarjana sebanyak 17 orang 34. Distribusi frekuensi mengenai lamanya riwayat hipertensi dapat dilihat bahwa responden lansiadi Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan yang menderita hipertensi kurang dari 5 tahun sebanyak 16 orang 32 dan lansia yang menderita hipertensi selama 5 tahun atau lebih sebanyak 34 orang 68. Berdasarkan distribusi frekuensi mengenai hasil tes MMSE dapat dilihat bahwa berdasarkan dari hasil tes MMSE, responden lansiadi Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan penderita hipertensi yang mengalami gangguan fungsi kognitif sebanyak 21 orang 42 dan lansia penderita hipertensi yang tidak mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 29 orang 58 .

5.3.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara lamanya hipertensi dengan terjadinya gangguan fungsi kognitif pada responden lansiadi Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan. Tabel 5.3 Hubungan Lamanya Hipertensi dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Padang Bulan No Lamanya Hipertensi Penurunan Fungsi Kognitif Nilai � Tidak Ya Total N N N 1 5 Tahun 14 87,5 2 12,5 16 100 0,004 2 ≥ 5 Tahun 15 44,1 19 55,9 34 100 TOTAL 29 100 21 100 50 100 Berdasarkan Tabel 5.3 , dapat dilihat bahwa lansia yang menderita hipertensi selama 5 tahun sebanyak 16 orang, di antaranya 14 orang 87,5 tidak mengalami penurunan fungsi kognitif dan 2 orang 12,5 mengalami penurunan fungsi kognitif. Lansia dengan kategori yang menderita hipertensi selama atau lebih dari 5 tahun sebanyak 34 orang, di antaranya terdapat 15 orang 44,1 yang tidak mengalami penurunan fungsi kognitif dan terdapat 19 orang 55,9 yang mengalami penurunan fungsi kognitif. Perhatikan bahwa karena nilai probabilitas, yakni 0,004 lebih kecil dibandingkan � = 0,05 . Maka penelitian bisa dikatakan signifikan secara statistik. 5.4 Pembahasan 5.4.1 Analisis Data Univariat Distribusi Frekuensi berdasarkan jenis kelamin pada Lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Padang Bulan Pada penelitian ini didapati lansia yang menderita hipertensi yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang 56 dan laki-laki sebanyak 22 orang 44. Hal ini tidak sesuai dengan faktor risiko yang dijelaskan bahwa jenis kelamin laki-laki berpengaruh lebih besar dengan angka kejadian terjadinya hipertensi dibandingkan jenis kelamin perempuan. Hal ini mungkin dikarenakan jumlah mayoritas pasien perempuan di Posyandu Lansia Wilayah Padang Bulan lebih banyak dibanding laki-laki. Hal ini sesuai dengan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara mengenai jumlah pendudukan berdasarkan usia. Pada kelompok penduduk usia 60- 64 tahun, berdasarkan data statistik