Validasi Metode Analisis TINJAUAN PUSTAKA

15 alat ukur atau pencatat. Spektrofotometer dapat bekerja secara otomatik ataupun tidak, dan dapat mempunyai sistem sinar tunggal dan ganda Ditjen POM, 1979. Sebagai sumber cahaya biasanya digunakan lampu hidrogen atau deuterium untuk pengukuran UV dan lampu tungsten untuk pengukuran pada cahaya tampak. Panjang gelombang dari sumber cahaya akan dibagi oleh pemisahan atau monokromator Dachriyanus, 2004.

2.5 Validasi Metode Analisis

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya Harmita, 2004. Beberapa parameter analisis yang harus dipertimbangkan dalam validasi metode analisis adalah sebagai berikut: a. Kecermatan Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Kecermatan dinyatakan sebagai persen perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Kecermatan ditentukan dengan dua cara, yaitu: metode simulasi Spiked-placebo recovery dan metode penambahan baku standart addition method Harmita,2004. Metode simulasi Spiked-placebo recovery merupakan metode yang dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit bahan murni ke dalam suatu bahan pembawa sediaan farmasi plasebo, lalu campuran tersebut dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang ditambahkan kadar yang sebenarnya Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara 16 Metode penambahan baku standart addition method merupakan metode yang dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisis dengan metode yang akan divalidasi. Hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dianalisis tanpa penambahan sejumlah analit. Persen perolehan kembali ditentukan dengan menentukan berapa persen analit yang ditambahkan ke dalam sampel dapat ditemukan kembali Harmita, 2004. b. Keseksamaan presisi Keseksamaan atau presisi merupakan ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual ketika suatu metode dilakukan secara berulang untuk sampel yang homogen. Keseksamaan atau presisi diukur sebagai simpangan baku atau simpangan baku relatif koefisien variasi Harmita, 2004. c. Batas deteksi Limit of detection dan batas kuantitasi Limit of quantitation Batas deteksi merupakan jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan, sedangkan batas kuantitasi merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan pada bulan September 2014- November 2014. 3.2 Bahan - Bahan 3.2.1 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan teri tawar, ikan teri nasi, dan ikan teri toge yang diperoleh secara purposif di Pusat Pasar, Medan.

3.2.2 Pereaksi

Bahan - bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analisis keluaran E. Merck yaitu asam nitrat 65 bv, asam sulfat 96 bv, etanol 96 vv, larutan baku kalsium 1000 µgml, ammonium molibdat, asam askorbat, kalium dihidrogen fosfat, kalium antimonil tatrat, akuabides PT. Ikapharmindo Putramas.

3.3 Alat- alat

Alat yang digunakan adalah alat - alat gelas Pyrex dan Oberoi, blender, botol kaca, hot plate, oven, kertas saring Whatman No. 42, krus porselen, neraca analitik AND GF-200, spatula, spektrofotometer serapan atom Hitachi Z-2000 lengkap dengan lampu katoda kalsium dengan nyala udara-asetilen, spektrofotometer UV-Visible Hitachi U-1800, dan tanur Stuart.

3.4 Identifikasi Sampel

Identifikasi sampel dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Selatan. Universitas Sumatera Utara