BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Setelah melakukan tindakan keperawatan langsung pada pasien Ny. S dengan mioma uteri diruang neonati Lt. 5 RSUD dr. Pirngadi Medan dapat
diambil beberapa kesimpulan. 1.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 2 Juni 2014 jam 17.20 WIB diruang Neonati Lt. 5 RSUD dr. Pirngadi Medan didapatkan keluhan pasien nyeri,
disebabkan desakan tumor mioma uteri, nyeri terasa panas seperti terbakar, di abdomen kuadran kanan dan kiri bawah menyebar sampai ke
punggung bawah dengan intensitas nyeri berat skala 7 diukur dengan menggunakan numeric rating scale 0-10, nyeri dirasakan setiap
bergerak. 2.
Berdasarkan data yang didapat diagnosa keperawatan yang muncul adalah nyeri berhubungan dengan desakan tumor mioama uteri ditandai dengan
nyeri abdomen kuadran kanan dan kiri bawah serta punggung bawah, dirasakan panas seperti terbakar, intensitas nyeri berat skala 7 diukur
dengan numerik rating scale 0-10, nyeri timbul ketika bergerak, dan wajah tampak meringis.
3. Perencanaan keperawatan untuk pasien dengan gangguan rasa nyaman
nyeri adalah kaji nyeri meliputi skala, lokasi, karakteristik, dan intensitas, ajarkan teknik relaksasi tarik nafas dalam, ajarkan teknik nonfarmakologi
yaitu kompres dingin, beri posisi yang nyaman, kendalikan faktor lingkungkan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan suhu ruangan, cahaya, dan kegaduhan, pantau tanda- tanda vital, dan kolaborasi pemberian analgetik.
4. Seluruh intervensi keperawatan sudah penulis lakukan dan evaluasi yang
di dapat adalah nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk setelah dilakukan tindakan kuretase, diseluruh bagian abdomen intensitas nyeri
sedang skala 6 diukur dengan menggunakan numeric rating scale 0-10,
Universitas Sumatera Utara
wajah tampak meringis, konjungtiva anemis, dan memegang area abdomen, TD: 11080 mmHg, Pernafasan : 20xmenit, Nadi : 82xmenit,
Suhu tubuh : 37°C, dan masalah gangguan rasa nyaman: nyeri teratasi sebagian.
b. Saran
1. Bagi pendidikan keperawatan
Bagi pendidikan keperawatan agar lebih banyak menyediakan jumlah buku yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar gangguan
rasa nyaman: nyeri sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa khususnya mahasiswa DIII
keperawatan. 2.
Bagi Praktik keperawatan Para praktisi keperawatan dapat meningkatkan pelayanan asuhan
keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah gangguan rasa nyaman nyeri.
3. Bagi Mahasiswa Keperawatan
Agar menggali lebih dalam lagi ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan gangguan rasa nyaman: nyeri.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Keperawatan Buku
1. Jakarta: Salemba Medika Http:jurnal.usu.ac.idindex.phpgkrearticleviewFile376266 diakses tanggal 8
juni 2014 jam 17.40 WIB Manuaba, Ida, Fajar Manuaba, Gde Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan, dan KB . Edisi 2. Jakarta: EGC
Mubarak, Iqbal Wahit, Nurul Chayatin. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori Aplikasi dalam Pratik
. Jakarta: EGC Potter, Patricia A. dan Anne Griffin Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik . Edisi 4. Volume 1. Jakarta:
EGC , 2006. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik . Edisi 4. Volume 2. Jakarta:
EGC Prasetyo, S. N. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Edisi 1.Cetakan 1.
Yogyakarta: Graha Ilmu Rayburn, W. F. 2001. Obstetri dan Ginekologi. Cetakan 1. Terjamahan Virgy
Saputra. Jakarta: Widya Medika WHO World health organization. 2010. Karakteristik Miomauteri.
http:eprints.uns.ac.id diakses tanggal 8 juni 2014 jam 18.00 WIB.
Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kandungan. Edis 2 terjamahan Abdul Bari Saifuddin dan Trijatmo Rachimhadhi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
sarwono prawirohardjo Wilkinson, J. M Nancy R. 2011. Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria
hasil NOC. Edisi 9. Cetakan 2012. Terjemahan Ns, Esty Wahyuningsih,
S.kep. Jakarta: EGC
Universitas Sumatera Utara
Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx
Hari Tanggal
Pukul Tindakan Keperawatan
1 Senin,
2 Juni 2014
17.20
17.25 17.28
1. Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi
skala, lokasi, karakteristik, dan intensitas. 2.
Memberikan posisi yang nyaman. 3.
Mengkaji tanda-tanda vital.
Evaluasi S: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan
panas seperti terbakar sebelum dilakukan tindakan kuretase di abdomen kanan dan kiri
bawah menyebar sampai ke punggung bawah, intensitas nyeri berat skala 7 diukur dengan
menggunakan numerik rating scale 0-10.
O:
1. Skala nyeri 7, pasien meringis kesakitan,
memegangi area yang sakit. 2.
Pasien merasa nyaman dalam posisi semi fowler dengan sudut ± 30°
3. TD: 11070 mmHg
Pernafasan : 22xmenit Nadi : 80xmenit
Suhu tubuh : 37,1°C
A: Masalah gangguan rasa nyaman: nyeri