Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0, 10 atau sama dengan VIF 10 Ghozali, 2008: 91

3.6.3.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Dasar analisis grafik plot adalah sebagai berikut : 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2008: 105.

3.7. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisa regresi berganda.

3.7.1. Uji Signifikan Simultan Uji – F

Pengujian hipotesis ini secara simultan keseluruhan menunjukkan apakah variabel bebas secara keseluruhan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel tidak bebas. Bentuk pengujiannya yaitu : Ho : , = 0, yang artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : , ≠ 0, yang artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini memiliki kriteria pengambilan keputusan yaitu : Jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak. Jika probabilitas 0,05, maka Ha ditolak atau Ho diterima.

3.7.2. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual, uji ini dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel bebas independen secara parsial terhadap variabel tidak bebas dependen. Bentuk pengujiannya yaitu : Ho : , = 0, yang artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : , ≠ 0, yang artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini memiliki kriteria pengambilan keputusan yaitu : Jika probabilitas 0,05, maka Ha diterima atau Ho ditolak. Jika probabilitas 0,05, maka Ha ditolak atau Ho diterima.

3.7.3. Koefisien Determinan

Koefisien determinan digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefsisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu. Apabila nilai semakin kecil, maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen dikatakan rendah. Apabila nilai mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang kuat terhadap variabel dependen.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Provinsi Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

14 87 149

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

ENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi pada PT. ASKES (Persero) Cabang Kediri)

0 5 19

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Restu Abadi Expedisi.

1 19 22

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan.

0 0 20

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Anggaran - Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalu

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun

0 0 7

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun

0 0 12