45
nilai signifikansi 0,05 maka Ha ditolak, sedangkan apabila nilai signifikansi 0,05 maka Ha diterima.
1
b. Uji t Analisis Pengaruh Secara Parsial
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t-test ini pada
dasarnya untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen.
2
Kriteria pengmbilan keputusan dilakukan dengan tingkat signifikansi 5 . Ha diterima jika tingkat signifikansi 5 kurang dari
0,05 dan Ha ditolak apabila tingkat signifikansi 5 .
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu menunjukkan bahwa variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
1
Singgih Santoso, Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012, h. 98.
2
Ibid, h. 99.
46
Kelemahan mendasar dalam menggunakan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam
model. Apabila satu variabel independen ditambah, R
2
akan meningkat tanpa mempedulikan apakah variabel tersebut berpengaruh secara
siginifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan nilai adjusted R
2
untuk mengevaluasi model regresi. Nilai adjusted R
2
mampu naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan dalam model regresi. Seperti halnya koefisien
determinasi R
2
, nilai adjusted R
2
juga berkisar antara nol dan satu. Apabila mendekati nilai 1 berarti semakin kuat kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependennya.
3
d. Analisis Jalur path analyze
Analisis jalur adalah sebuah metode untuk mempelajari efek langsung direct effect maupun efek tidak langsung indirect effect dari variabel.
4
Analisis jalur path analyze sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang
ditimbulkannya. Lebih lanjut, analisis jalur mempunyai kedekatan dengan regresi berganda. Dengan kata lain, regresi berganda merupakan bentuk
khusus analisis jalur.
3
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5 Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, h. 97.
4
Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010, h. 264.