Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

8. Dilihat dari orientasi usahanya. Pendirian koperasi berkaitan langsung dengan pemenuhan kebutuhan anggota. Koperasi bisa melakukan perluasan usahanya ke bidang lain tetapi berkaitan dengan usaha utamanya.

2.4 Penelitian Terdahulu

De Aulia Ramadhan 2009 dengan judul “Analisis Strategi Pengembangan KUD Koperasi Unit Desa Giri Tani Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keragaman Koperasi Unit Desa KUD Giri Tani Bogor, menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi menjadi kekuatan strengths dan kelemahan weakness serta peluang opportunity dan ancaman threats bagi KUD Giri Tani dan merekomendasikan strategi apa yang harus dilakukan oleh KUD Giri Tani untuk menyelesaikan permasalahan internal dan eksternal organisasi. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah Analisis Matriks IFE-EFE, Matriks IE, Analisis Matriks SWOT dan disusun dalam sebuah Matriks Arsitektur Strategi. Hasil analisis dari matriks IE terungkap dari pencocokan antara nilaitertimbang matriks EFE dan matriks IFE dimana didapat total nilai tertimbangsebesar 3,460 dan 2,948. Dari hasil tersebut menempatkan KUD Giri Tani pada sel IIdalam matriks IE.Strategi terbaik yang dapat diterapkan disebut tumbuh dan bangungrowth and build.Strategi intensive penetrasi pasar, pengembangan pasar, danpengembangan produk atau integrative integrasi ke belakang, ke depan danhorizontal mungkin paling tepat untuk divisi ini.Hasil analisis menghasilkan beberapa strategi yang mendukung untukpengembangan KUD Giri Tani di masa yang akan datang. Beberapa alternatif strategitersebut antara lain : 1 Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota dan PT.Cimory. 2 Membangun koalisi strategis dengan peternak besar agar mengirimkan kembali susunya melalui KUD. 3 Mengoptimalkan Universitas Sumatera Utara penggunaan fasilitas produksiyang ada agar susu yang disupply ke PT. Cimory mendapat harga terbaik. 4 Mengadakan pelatihan khusus bagi staff pembukuan secara berkesinambungan. 5 Membuka unit pengolahan susu menjadi susu pasteurisasi atau yoghurt yang secara khusus dipasarkan ke wilayah Cisarua dan sekitarnya. 6 Menjalin hubungan dengan dinas peternakan agar kegiatan penyuluhan kepada peternak anggota KUD Giri Tanilebih diintensifkan. 7 Memanfaatkan nama KUD Giri Tani sebagai jaminan ke pihaklembaga keuangan dengan menampilkan laporan keuangan yang ada. 8 Mengadakan promosi investasi yang menguntungkan kepada para investor tentang prospek usaha beternak sapi perah. 9 Konsolidasi internal pengurus koperasi. Harry Wibowo 2003 dengan judul “Strategi Pengembangan Koperasi Kredit Kodanoa di Provinsi DKI Jakarta”. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Data primer adalah wawancara langsung dan pemberian kuessioner kepada dewan pimpinan, pengurus dan anggota koperasi kredit kodanoa provinsi DKI Jakarta sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan, laporan RAT, dari berbagai instansi dan media yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari analisis data disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan uraian. Matriks IFE Internal Factor Evaluation Matrix digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan koperasi kredit Kodanoa DKI Jakarta, sedangkan matriks EFE External factor Evaluation Matrix digunakan untuk mengevaluasi ancaman dan peluang yang berasal dari lingkungan luar koperasi. Analisis SWOT digunakan untuk memaksimalkan peluang dan kekuatan dan meminimalkan ancaman dan kelemahan. Matriks SWOT digunakan untuk mengembangkan empat alternatif strategi yaitu SO Strenghts-Opportunities, WOWeaknesses-opportunities, stategi ST Strenghts-Threats dan strategi WTWeaknesses-Threats. Hasil dari analisis SWOT adalah serangkaian strategi. Strategi Universitas Sumatera Utara yang terbaik akan dipilih dengan menggunakan tekhnik QSPM Quantitative Startegic Planning Matrix yang kemudian akan dikembangkan strategi fungsionalnya. Dari hasil analisis internal diketahui kekuatan yang dimilki koperasi kredit Kodanoa adalah prosedur meminjam yang mudah, murah dan cepat. Hubungan dengan anggota dan calon anggota baik, serta citra dan gengsi koperasi sangat baik. Kelemahannya adalah produk pinjaman dan tabungan belum inovatif, kegiatan promosi minim, penyediaan pinjaman untuk calon anggota ditiadakan, sarana dan prasarana kantor belum lengkap, dan sistem informasi manajemen belum diterapkan. Sedangkan dari hasil analisis eksternal, yang menjadi peluang bagi koperasi kredit adalah turunnya suku bunga, perkembangan teknologi yang mendukung perkembangan usaha, kebutuhan masyarakat pada institusi keuangan yang memberikan syarat pinjaman yang mudah, cepat dan murah, peluang pasar yang masih besar, jumlah angkatan kerja yang besar dan kebijakan pemerintah untuk memajukan koperasi. Faktor-faktor yang menjadi ancaman bagi koperasi kredit Kodanoa adalah kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik dan telepon, banyaknya terjadi Pemutusan Hubungan Kerja PHK, persaingan yang sangat ketat, budaya masyarakat yang semakin konsumtif, kondisi politik dan keamanan yang semakin rawan. Total skor matriks evaluasi eksternal di bawah 2,75 hal ini menunjukkan bahwa koperasi kredit Kodanoa dapat merespon faktor-faktor eksternal yaitu ancaman dan peluang dengan baik. Dari matriks QSPM, menunjukkan total skor paling besar 194. Strategi fungsional yang digunakan oleh Koperasi Kredit Kodanoa adalah mejalankan strategi pengembangan pasar dengan membentuk tim dengan mengkaji kenaikan bungan tabungan agar bisa bersaing dengan para pesaing-pesaingnya, meninjau kerjasama dengan bank-bank besar dalam proses pemberian kredit untuk usaha kecil menengah, penambahan cabang baru didahului oleh observasi dan survey yang mendalam terhadap lokasinya, menentukan tujuan promosi dan memilih saluran promosi. Universitas Sumatera Utara

2.5 Kerangka Konseptual