2.5 Kerangka Konseptual
Strategi Pengembangan Koperasi
Matriks EFE Eksternal Factors Evaluation Matriks IFE Internal Factors Evaluation
Analisis SWOT
Kesimpulan
Gambar 2.5.1
Berdasarkan kerangka konseptual di atas dapat dilihat bahwa strategi pengembangan koperasi dianalisis berdasarkan dua manajemen strategis yaitu matriks IFE Internal Factors
Universitas Sumatera Utara
Evaluation dan matriks EFE Eksternal Factors Evaluation. IFE digunakan untuk melihat faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari dalam koperasi.Langkah yang dilakukan
pertama untuk melihat IFE adalah melihat kekuatan dan kelemahan koperasi secara spesifik, lalu memberikan penilaanbobot pada setiap faktor. Demikian juga dengan matriks EFE, adalah
menentukan faktor- faktor peluang dan ancaman yang berasal dari luar koperasi dan memberikan bobot ataupun penilaian terhadap setiap faktor yang ditentukan.Analisis SWOT Strenghts,
Weakneses, Opportunity and Threats digunakan untuk memadukan strategi SO, strategi WO, strategi WT, dan strategi ST. Sehingga dengan analisis SWOT, akan diketahui strategi alternatif
yang akan dijalankan oleh koperasi.
2.6 Hipotesis
Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa faktor internal dari koperasi di Siantar Timur perlu dibenahi untuk menyaingi pihak swasta
maupun BUMN faktor eksternal. Pertumbuhan kuantitas koperasi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan akan tetapi tidak diikuti dengan pematangan kualitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
mandiri,baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan
variabel lain. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan alasan bahwa kota Pematangsiantar adalah
kota perdagangan yang memiliki kuantitas koperasi yang cukup banyak. Pemilihan lokasi juga dilakukan untuk melihat bagaimana sumbangan kinerja koperasi di Kecamatan Siantar Timur
dalam perkembangan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi khususnya dalam peranannya terhadap
ekonomi masyarakat menengah kebawah. Penelitian dilakukan pada tahun 2013. 3.3 Batasan Operasional
Variabel dalam penelitian ini yakni hal-hal yang mempengaruhi perkembangan koperasi varibel terikat di Kecamatan Siantar Timur baik karena faktor internal variable bebas maupun karena
faktor eksternal variabel bebas.
3.4 Defenisi Operasional
1. Keikutsertaan anggota koperasi dalam kegiatan operasional
Adalah tingkat partisipasi anggota koperasi dalam menjalankan kegiatan koperasi untuk mencapai tujuan bersama.
Universitas Sumatera Utara