Modal Koperasi Koperasi .1 Pengertian Koperasi

• Tidak mengharapkan perlakuan istimewa terhadap diri sendiri dari sesama anggota pengurus dan anggota koperasi umumnya.

2.1.7 Modal Koperasi

Menurut Kartasapoetra1990, modal koperasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan para anggota koperasi sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan koperasinya. Pada berbagai jenis koperasi, pendayagunaan modal dibedakan oleh kebutuhan, manfaat, dan kegunaannya bagi para anggota. Misalnya koperasi yang bergerak di bidang jasa seperti koperasi angkutan, titik berat penggunaan modal yaitu mempertinggi tingkat pelayanan jasa-jasa kepada anggota. Koperasi memang bukanlah perkumpulan modal, kapital atau uang. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang miskin dan lemah ekonominya untuk memperbaiki nasib dan meningkatkan taraf hidup anggota-anggotanya. Modal firma dan perseroan yang terutama adalah berwujud uang dan harta benda, sedangkan modal utama koperasi adalah orang-orang yang bermental dan bertekad kuat untuk memperbaiki nasib dan meningkatkan kesejahteraan mereka Sagiman, 1985:8. Modal dalam perkumpulan koperasi didapat dari tiga sumber Widiyanti, 1992:134 yaitu: • Dari anggota-anggotanya sendiri yang terdiri dari simpanan-simpanan anggota yaitu dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela berjangka. Simpanan pokok adalah simpanan yang sudah sitentukan dan sama besarnya untuk setiap anggota. Simpanan wajib adalah simpanan yang sudah ditentukan jumlahnya dan wajib disimpan oleh setiap anggota pada waktu tertentu dan kesempatan tertentu. Simpanan sukarela berjangka adalah simpanan yang dilakukan secara sukarela baik jumlahnya maupun jangka waktunya. Karena diketahui jangka waktu pengambilannya, maka simpanan tersebut dapat digunakan juga untuk modal koperasi. Universitas Sumatera Utara • Dari Sisa Hasil Usaha koperasi yaitu bagian yang dimasukkan cadangan. Modal dari sisa hasil usaha, diperoleh sebagai berikut: tiap tahun setelah dilakukan perhitungan laba rugi akan diketahui berapa sisa hasil usaha keuntungan bersih. Menurut anggaran dasar sekurang-kurangnya 25 dari sisa hasil usaha itu harus disisihkan dan dimasukkan ke dalam cadangan. • Dari dana luar, misalnya pinjaman. Pinjaman umumnya diperoleh dari bank, tetapi bisa juga dari pihak luar lainnya. Pada dasarnya mencari pinjaman dari luar dijalankan kalau modal sendiri belum mencukupi. Menurut Chaniago 1979 modal koperasi dapat diperoleh dari: • Anggota, yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib yang disetor setiap minggu atau bulan, simpananyang memberikan kesempatan kepada anggota yang dapat menyimpan dalam bentuk deposito dan dapat diambil kembali dalam bentuk perjanjian, dan modal yang dibentuk dari cadangan. • Bukan anggota • Pemerintah • Bank umum, koperasi dan bank-bank lain • Hasil usaha

2.2 Koperasi Sebagai Organisasi Ekonomi Kerakyatan