Menemukan Ide Pokok Paragraf Meringkas Bacaan

Bahasa Indonesia SDMI 4 8

2. Menjelaskan Denah

Apakah kamu bisa menjelaskan jalur mana saja yang bisa dilewati Pak Madi untuk menuju ke sawahnya? Jika kamu mengalami kesulitan, perhatikan contoh penjelasan denah berikut ini Contoh: Pak Madi ingin pergi ke sawah. Dari rumahnya ia berjalan ke arah timur. Sesampainya di pertigaan, Pak Madi belok ke selatan melewati masjid. Setelah melewati masjid, Pak Madi sampai di perempatan jalan yang di tengahnya terdapat tugu. Pak Madi mengambil jalan lurus ke selatan melewati samping kanan balai desa hingga pertigaan jalan. Selanjutnya, Pak Madi belok ke barat melewati warung makan “Nikmat Rasa” di pertigaan jalan. Sesampainya di pertigaan jalan tersebut, Pak Madi berjalan lurus lagi ke arah barat dan sampailah di sawahnya. Penjelasan guru Tarto ingin membeli pupuk di Koperasi Unit Desa KUD. Dari rumahnya ia berjalan ke utara melewati depan rumah Pak Udin. Sesampainya di pertigaan jalan, ia belok ke arah barat. Ia berjalan terus sampai di perempatan jalan. Setelah itu, ia belok ke arah utara melewati toko besi. Toko besi terletak di sebelah timur jalan dan KUD terletak di samping kanan toko besi itu.

3. Membuat Denah Berdasarkan Penjelasan Guru

Apakah kalian sudah bisa membaca dan memberi penjelasan mengenai denah? Jika kalian sudah mahir, mari kita sekarang belajar membuat denah Dengarkanlah penjelasan gurumu, kemudian siapkan alat tulis untuk membuat denah. Buatlah denah berdasarkan penjelasan gurumu Berdasarkan denah di atas, jalur mana saja yang dapat dilewati Pak Madi untuk menuju ke sawah? Salinlah ke dalam buku tugasmu dan berilah tanda panah Tugas Jika kamu sudah paham, buatlah penjelasan jalur lain yang bisa dilewati Pak Madi untuk menuju ke sawahnya Susunlah dengan kata-katamu sendiri dan tulis di dalam buku tugasmu Tugas Bab 1 Pertanian 9

1. Membaca Dialog Percakapan

Perhatikan dialog percakapan di bawah ini Selanjutnya, bacalah di depan kelas Andi : “Hai, mau ke mana Jon?” Joni : “Aku mau ke pasar membeli benih padi.” Andi : “Kenapa harus membeli, Jon? Kan, kita dapat mengambil benih dari hasil panen yang lalu?” Joni : “Begini Andi, benih yang kita beli itu mutunya sangat bagus, karena sudah melalui proses uji laboratorium oleh Departemen Pertanian.” Andi : “Jadi, menurut kamu benih dari hasil panen yang lalu itu mutunya jelek?” Joni : “Bukannya jelek Benih dari hasil panen yang lalu itu juga bagus, tetapi benih dari Departemen Pertanian mutunya lebih terjamin.” Andi : “Wah, itu pasti harganya mahal.” Joni : “Tidak Harganya terjangkau oleh masyarakat seperti kita kok.” Andi : “Mana mungkin? Mutunya saja lebih bagus, berarti harganya juga mahal.” Joni : “Tidak, harganya bisa dikatakan relatif murah bagi kita.” Andi : “Kenapa bisa begitu?” Joni : “Karena benih itu tadi diproduksi langsung oleh pemerintah, tepatnya Departemen Pertanian.” Andi : “Oh, jadi begitu? Baiklah, kapan-kapan aku juga mau beli benih yang itu. Terima kasih, Jon Silakan melanjutkan perjalanan. Hati- hati di jalan, ya?” Joni : “Beres, teman”

2. Membuat Dialog Percakapan Berdasarkan Pengalaman

Tentunya kamu sering bercakap-cakap dengan orang lain di mana saja kamu berada. Percakapan yang kita lakukan dengan orang lain sangat bermanfaat bagi kita maupun bagi orang lain tersebut. Dengan sering bercakap-cakap, kita bisa bertukar informasi. Kita juga bisa menyampaikan gagasan kita tentang suatu hal kepada orang lain. Selain itu, kita juga akan semakin akrab dengan masyarakat sekitar. Sekarang, buatlah percakapan dalam bentuk dialog seperti contoh di atas Jika kamu merasa kesulitan, kamu bisa mengerjakan bersama teman sebangku. Buatlah dialog percakapan dengan tema pertanian Tulis di atas kertas, kemudian praktikkan di depan kelas dan kumpulkan

C. Menulis