Pemakaian Kata Di mana

Bahasa Indonesia SDMI 4 112

1. Mendengarkan Pembacaan Pantun

Kalian telah belajar membuat pantun. Sekarang, mari kita berlatih membaca pantun yang baik. Dengarkanlah pantun yang dibacakan gurumu Perhatikan dengan baik bagaimana cara membacanya Supaya siswa lebih tertarik, guru bisa merekam pembacaan pantun tersebut di rumah. Selanjutnya didengarkan bersama-sama di dalam kelas dengan tape recorder. Pergi ke pasar beli ketupat Jangan lupa beli kain Carilah ilmu sampai dapat Raihlah cita-cita setinggi mungkin

2. Menirukan Pembacaan Pantun

Setelah kalian mendengarkan pembacaan pantun yang dibacakan gurumu, tentunya sekarang kalian tahu intonasi pembacaan pantun. Apakah kalian berani menirukan pembacaan pantun yang dibacakan gurumu tadi? Tirukanlah pembacaan pantun tadi secara bersama-sama terlebih dahulu, kemudian majulah satu per satu ke depan kelas untuk membacakannya Jangan malu dengan teman-temanmu dan percaya dirilah bahwa membaca pantun itu mudah Sebelum membaca, ingat-ingatlah intonasi pembacaan pantun yang telah kamu degarkan tadi Ketika membacanya, pandanglah teman- temanmu dengan pandangan atau sikap yang santai Selamat mencoba

3. Mendengar dan Mencatat Pantun yang Dibacakan

Tutuplah buku pelajaranmu, kemudian dengarkan pantun yang akan dibacakan oleh gurumu. Simaklah baik-baik dan tulislah kembali pantun tersebut di dalam buku tugasmu Gurumu akan membacakannya sebanyak dua kali. Supaya hasil simakan bagus, kalian boleh bekerja sama dengan teman sebangku. Berikut adalah pantun yang akan dibacakan gurumu. Kalau takut gelombang pasang Jangan punya rumah di pinggir pantai Kalau tidak mau gigih berjuang Jangan harap jadi anak pandai

C. Mendengarkan

Bab 8 Kegemaran 113

D. Berbicara

1. Berbalas Pantun

Kalian telah belajar menirukan pembacaan pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat. Sekarang, mari kita bermain pantun dengan cara berbalas pantun dengan teman-teman kita Bagilah kelas dalam beberapa kelompok Kelompok pertama adalah kelompok siswa yang duduk di sebelah kanan deret meja pertama. Kelompok kedua adalah siswa yang duduk di sebelah kiri deret meja pertama. Kelompok ketiga adalah siswa yang duduk di sebelah kanan deret meja kedua, begitu seterusnya. Setelah terbagi ke dalam beberapa kelompok, mintalah mereka untuk membacakan contoh pantun yang ada di bawah ini Kelompok pertama membacakan sampiran, kelompok kedua membacakan isi. Selanjutnya, dilanjutkan dengan kelompok ketiga membacakan sampiran, kelompok empat membacakan isi, begitu seterusnya. Contoh: Gelombang pantai susul menyusul Angin bertiup seakan beruntun Pandai-pandailah engkau bergaul Agar menjadi anak yang sopan dan santun Dian Wacana Secara sosial, pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat dalam masyarakat Setelah kalian menyimak dan menulis kembali pantun yang dibacakan oleh gurumu tadi, sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 1. Gurumu membacakan berapa bait pantun? 2. Berapa jumlah baris tiap bait pantun yang dibacakan gurumu? 3. Bersajak bagaimana pantun yang dibacakan gurumu tadi? 4. Baris ke berapa yang merupakan sampiran? 5. Baris ke berapa yang merupakan isi? 6. Tulislah bunyi sampiran setiap bait pantun 7. Tulislah bunyi isi setiap bait pantun Pelatihan Buatlah kelompok yang terdiri atas empat orang Tiap kelompok mencari satu pantun yang berbeda Selanjutnya perwakilan masing-masing kelompok membacakan pantun tersebut di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang tepat Semua menirukan Tugas dibaca kel. 1 dibaca kel. 2