Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

Jenis kesulitan belajar matematika, penyebab kesulitan pembelajaran matematika, dan upaya mengatasi kesulitan tersebut dijelaskan secara terperinci agar hasil penelitian ini dapat diterima keabsahannya dengan dukungan teknik analisis data dari penelitian kualitatif.

3.2 Narasumber

Gagasan di balik penelitian kualitatif adalah memilih dengan sengaja dan penuh perencanaan para partisipan yang dapat membantu peneliti memahami masalah yang akan diteliti Creswell, 2012:266. Berdasarkan pendapat tersebut, pemilihan Narasumber dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan pertimbangan bahwa narasumber dapat memberikan data yang dibutuhkan sehingga hasil penelitian dapat diambil dengan akurat. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru yang terkait langsung dalam proses pembelajaran matematika di kelas IV dan siswa kelas IV yang terindikasi mengalami kesulitan pembelajaran matematika.

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara sistematis dengan tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Tahap persiapan: a. Melakukan observasi dan prapenelitian untuk meyakinkan bahwa masalah yang akan diteliti bukan hanya dugaan peneliti dan masalah memang terjadi di lapangan. b. Merumuskan masalah dan melakukan studi pendahuluan meliputi studi penelitian terdahulu dan pencarian literatur dalam hal ini jurnal yang terkait dengan kesulitan belajar matematika. c. Menentukan judul dan memilih pendekatan penelitian yaitu dengan penelitian kualitiatif serta menyusun rancangan penelitian atau proposal yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. d. Menyusun instrumen serta mengurus surat ijin penelitian. 2. Tahap pelaksanaan a. Pengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara dengan narasusmber sesuai dengan pedoman yang telah dipersiapkan serta dilengkapi dengan catatan lapangan. b. Analisis data Data yang diperoleh pada tahap pengumpulan data selanjutnya direduksi dengan mengelompokkan data untuk memudahkan analisis. Data yang dikelompokkan selanjutnya disajikan dalam bentuk naratif untuk memudahkan peneliti mengetahui informasi yang terjadi di lapangan dan menarik kesimpulan. c. Uji keabsahan data Keabsahan data diuji menggunakan uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, dan uji confirmability. 3. Tahap penyusunan laporan Setelah proses penelitian selesai dilaksanakan, peneliti menyusun laporan penelitian dalan bentuk deskriptif. Tahapan alur penelitian dapat dilihat dalam bagan 3.1 sebagai berikut ini. Masalah Siswa mengalami kesulitan pada pelajaran matematika Melakukan studi pendahuluan tentang masalah yang akan dikaji melalui jurnal dan literatur serta merumuskan masalah Memilih pendekatan Penelitian deskriptif kualitatif Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan catatan lapangan Analisis data 1. Reduksi data yaitu memilih dan mengelompokkan data tentang kesulitan belajar hingga ditemukan proposisi kesulitan pembelajaran matematika 2. Penyajian data dalam bentuk desktiptif 3. Menarik kesimpulan dari data yang telah direduksi dan disajikan Menyusun rancangan penelitian dan instrumen penelitian serta menyiapkan surat ijin penelitian Uji Keabsahan data Keabsahan data diuji menggunakan uji kredibilitas, uji tranferability, uji dependability, dan uji confirmability Menarik kesimpulan Ditemukan jenis kesulitan matematika dan diketahui penyebab kesulitan serta diketahui upaya mengatasi kesulitan belajar matematika Menyusun laporan penelitian Gambar 3.1 Bagan Prosedur penelitian

3.4 Subjek Penelitian, Lokasi, dan Waktu Penelitian