Pengertian Citra Merek Landasan Teori .1

d. Diferensiasi citra, menurut Kotler 2008, 259 citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Variabel dari diferensiasi citra adalah lambang, media tertulis dan audiovisual, suasana, dan acara-acara. Berdasarkan faktor-faktor ini akan menentukan citra merek. Citra merek yang positif akan dicapai apabila dari ketiga faktor pembentuk citra merek ini terdapat keserasian dengan nilai rata- rata. Merek bervariasi dalam hal kekuatan dan nilai yang dimilikinya dipasar. Menurut Xian 2011:1876 dimensi citra merek memiliki tiga komponen, yaitu citra perusahaan, citra produk, dan citra pemakai. Ketiga komponen dimensi citra merek tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Citra Perusahaan Menurut Xian 2011, citra perusahaan merupakan gambaran perusahaan dimata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan. 2. Citra Produk Menurut Xian 2011, citra produk merupakan gambaran produk dimata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan. Indikator citra merek terdiri dari fungsi, desain, daya tahan, dan kualitas. 3. Citra Pemakai Menurut Xian 2011, citra pemakai merupakan sekumpulan karakteristik dari konsumen yang dihubungkan dengan ciri khas dari konsumen suatu merek. Citra pemakai mengacu pada apakah kepribadian merek sesuai dengan konsumen.

2.1.3 Niat Beli

Xian et al 2011 niat beli didefinisikan sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk membeli barang atau asa dalam rangka pemenuhan kebutuhannya. Pendapat Bearman 2007:142 dalam penelitian Cahyo 2014 timbulnya niat beli konsumen disebabkan oleh beberapa unsur. 1. Rangsangan Rangsangan merupakan suatu isyarat yang ditunjukan untuk mendorong atau menimbulkan seseorang untuk bertindak. 2. Kesadaran Kesadaran merupakan sesuatu yang memasuki pikiran seseorang, kesadaran ini dipengaruhi oleh pertimbangan atas barang atau jasa itu sendiri. 3. Pencarian Informasi Aspek pencarian informasi dibagi menjadi enam bagian: a. Informasi intern Informasi yang berasal dari ingatan konsumen untuk memilih barang atau jasa yang memuaskannya. b. Informasi ekstern Informasi yang melibatkan iklan, penjualan langsung, keluarga, teman, dan kolega. c. Memastikan sifat dari setiap pilihan yang ada Tahap ini konsumen mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan ciri dan sifat dari setiap pilihan. Setelah itu konsumen akan memutuskan barang yang akan dibelinya. d. Pemilihan alternatif Pemilihan ini terjadi jika beberapa barang atau jasa merupakan suatu pilihan yang sulit bagi konsumen untu mengevaluasi alternatif yang tersedia. e. Pembelian Tahapan konsumen telah melalui pilihan dan siap untuk mengeluarkan uangnya untuk ditukar dengan barang atau jasa tersebut. f. Tempat pembelian Tempat pembelian merupakan salah satu perkembangan di toko mana konsumen akan membeli produk atau jasa tersebut. Sebuah toko atau penyalur memiliki citra yang baik atau merangsang konsumen untuk berbelanja lebih lanjut sehingga diharapkan konsumen menjadi terbiasa membeli di tempat yang sama.

2.1.4 Pengaruh Dimensi Citra Merek Pada Niat Beli Konsumen

Keller 2013:72 menyatakan citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi merek yang ada pada pikiran konsumen. Konsumen saat ini sangatlah kritis dalam memilih suatu produk. Citra merek yang baik akan membantu perusahaan dalam mempromosikan produk atau jasa yang dipasarkannya dan hal tersebut juga akan menjadi kekuatan bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan. Niat beli suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kualitas dan merek produk tersebut. Xian, et al 2011, Chieh-Peng Lin, et al 2011 dan Chien-Hsiung Lin 2013 menunjukkan efek positif dimensi citra merek pada niat beli konsumen. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dirumuskan hipotesis pada riset ini, yaitu : Citra perusahaan merupakan gambaran perusahaan dimata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan Xian, 2011 et al. Berdasarkan uraian di atas, maka usul model riset yang diajukan adalah: H1: Citra Perusahaan memiliki pengaruh yang positif pada niat beli konsumen Citra produk merupakan gambaran produk dimata konsumen berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan. Indikator citra merek terdiri dari fungsi, desain, daya tahan, dan kualitas Xian, 2011 et al. Berdasarkan uraian di atas, maka usul model riset yang diajukan adalah: H2: Citra Produk memiliki pengaruh yang positif pada niat beli konsumen Citra pemakai merupakan sekumpulan karakteristik dari konsumen yang dihubungkan dengan ciri khas dari konsumen suatu merek. Citra pemakai mengacu pada apakah kepribadian merek sesuai dengan konsumen Xian, 2011 et al. Berdasarkan uraian di atas, maka usul model riset yang diajukan adalah: H3: Citra Pemakai memiliki pengaruh yang positif pada niat beli konsumen Berdasarkan hipotesis tersebut maka usul model riset ini adalah : Variabel Independen X Variabel Dependen Y Sumber: Xian Guo Li 2011 Gambar 2.1 Usul Model Riset Terdapat beberapa penelitiaan seperti yang telah dilakukan oleh ringkasan hasil riset sebelumnya. Dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.1. Riset Penelitian Terdahulu No Penulis Judul penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian Hubungan dengan Penelitian 1. Xian Guo Li 2011 Corporate, Product, and User-Image Dimensions and Purchase Intentions The Mediating Role of Cognitive and Affective attitudes Analisis Regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang ada signifikan antara citra merek dan niat beli Adanya persamaan variabel X yaitu citra merek dan variabel Y yaitu niat beli 2. Chieh-Peng Lin Shwu- Chuan Chen Chou-Kang Chiu Wan-Yu Lee 2011 Understanding Purchase Intention During Product-Harm Crises: Moderating Effects of Perceived Corporate Ability and Corporate Social Responsibility Analisis Regresi Secara tidak langsung niat beli dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan, publikasi negatif, dan CSR melalui mediasi kepercayaan dan identifikasi afektif Secara tidak langsung niat beli dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan, publikasi negatif, dan CSR melalui mediasi kepercayaan dan identifikasi afektif 1. Citra Perusahaan X1 Niat Beli