Kriteria Keberhasilan Penelitian METODE PENELITIAN

91 pembelajaran yang berisi pernyataan dengan dua alternatif jawaban yaitu Ya dan Tidak. Jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0 lampiran 3. Untuk mendapatkan nilai, jumlah jawaban ya dibagi skor maksimal dan dikalikan 100 lampiran 11 2. lembar pengamatan motivasi peserta didik digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran yang berisi beberapa pernyatan dengan alternatif jawaban BT, MT, MB, MK lampiran 18 . 3. lembar pengamatan sikap peserta didik digunakan untuk mengumpulkan data sikap siswa selama proses pembelajaran yang berisi beberapa pernyataan dengan alternative jawaban BT, MT, MB, MK lampiran 25 4. lembar pengamatan keterampilan peserta didik melalui kegiatan presentasi digunakan untuk mendapatkan data keterampilan yang berisi pernyataan dengan skala penilaian 1-3. Skor 1 untuk hasil buruk, skor 2 untuk hasil cukup, skor 3 untuk hasil baik, lampiran 6 Untuk mendapatkan nilai adalah dengan membagi skor perolehan dengan skor maksimal 60 dikalikan 100 lampiran 32 5. lembar tes hasil belajar digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar ranah kognitif. Soal tes dibuat oleh guru, berisi 20 butir pertanyaan, setiap butir yang dijawab betul diberi skor 1, dan yang salah diberi skor 0 lampiran 7, 8 dan 9. Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda multiple choice dengan lima option yaitu a, b, c, d, dan e. Untuk mendapatkan nilai tes hasil belajar diperoleh dengan jumlah skor dikalikan 5. 92

3.8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan teknik ini data yang terkumpul akan dikelompokkan dan disederhanakan untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Kemudian dilakukan penafsiran dan pemaknaan secara kualitatif. a. Untuk data kuantitatif nilai hasil belajar ranah kognitif dan psikomotor dianalisis secara deskriptif yaitu mencari nilai rerata, persentase keberhasilan belajar. b. Untuk data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi tentang tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran, data motivasi belajar peserta didik, data sikap peserta didik dianalisis secara kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam pembelajaran. Hasil belajar ranah kognitif dengan menganalisis rata-rata nilai ulangan setiap siklus, hasil belajar ranah psikomotor dengan menganalisis hasil yang diperoleh setiap siklus. Kemudian diklasifikasi dalam klasifikasi tuntas dan tidak tuntas. Untuk data motivasi dan sikap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan menganalisis perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam tinggi, sedang, dan rendah untuk motivasi, dan baik, cukup dan kurang untuk sikap peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran dengan menganalisis tingkat keberhasilannya, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi baik, cukup dan kurang. 195

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual jika dilaksanakan secara optimal, menggunakan metode yang tepat dan digunakan sesuai dengan prosedurnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari deskripsi nilai-nilai motivasi yang diperoleh siswa melalui pengamatan yang dilakukan oleh observer dan guru peneliti dari siklus I sampai siklus III. Perilaku siswa seperti tekun, ulet, dapat mempertahankan pendapat, lebih senang bekerja mandiri, dan cepat bosan pada tugas-tugas rutin selalu mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Dalam pembelajaran sejarah, media audio visual ternyata sangat menarik bagi siswa, dan ketertarikan dapat meningkatkan motivasi karena melalui media tersebut dapat dihadirkan kembali peristiwa masa lampau, sehingga dapat meminimalisir verbalisme dan dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. 2. Peningkatan motivasi dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif pengetahuan, raanah afektif sikap, dan psikomotor keterampilan .Hal ini dapat dilihat dari deskripsi nilai hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes untuk ranah kognitif. melalui pengamatan untuk ranah sikap dan keterampilan yang selalu meningkat dari siklus I sampai siklus III. Meskipun

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERMESINAN MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

0 4 71

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I.

0 4 16

Penggunaan media audio-visual untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri Sarikarya tahun ajaran 2014/2015 dalam mata pelajaran IPS.

0 0 279

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEOUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X-2SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN2015/2016.

0 0 17

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222