5
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
BAB I PENDAHULUAN
Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan diikuti oleh siswa selalu mengarah pada keinginan untuk mencapai keberhasilan. Guru ingin berhasil dalam
menanamkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka diperlukan langkah-langkah yang
mengarah pada penyempurnaan dalam kegiatan pembelajaran termaksud dalam pemanfaatan sumber belajar terutama yang ada di perpustakaan sekolah.
Pentingnya perpustakaan sekolah dapat di lihat dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan
sekolah yang di selenggarakan pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber belajar diantaranya perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah sebagai tempat
menyediakan buku-buku pelajaran dan referensi lainnya yang perlu didayagunakan secara maksimal bagi tujuan pendidikan pada umumnya dan khususnya bagi siswa. Perpustakaan
sekolah sebagai tempat menyediakan buku-buku pelajaran dan referensi lainnya yang perlu didayagunakan secara maksimal bagi tujuan pendidikan pada umumnya dan khususnya bagi
siswa. Setelah dilakukan observasi awal oleh penulis menemukan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 15 Palu kurang memanfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah, khususnya buku-buku IPS Terpadu. Ini di sebabkan karena kebanyakan siswa lebih sering
menggunakan fasilitas internet daripada menggunakan buku-buku di perpustakaan sekolah. Selain itu minimnya rak juga membuat buku menjadi tidak teratur sehingga siswa menjadi
kurang dan malas memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam mengerjakan tugas atau pun membaca dan kurangnya pengetahuan pengelola perpustakaan dalam mengelola dan
mengembangkan perpustakaan sekolah. Serta minimnya dana yang di anggarkan pada perpustakaan sekolah, terutama pada fasilitas-fasilitas
yang menunjang dalam pengembangan perpustakaan tersebut. Seperti kurangnya rak buku, kurangnya koleksi
buku-buku terbaru dan masih menggunakan buku album dalam mencatat koleksi buku di dalam perpustakaan sekolah, seharusnya pengelola perpustakaan sekolah sudah
menggunakan komputer dalam melakukan hal tersebut. Terkait masalah tersebut
terutama dengan melihat kurangnya pemanfaatan perpustakaan sekolah pada Mata Pelajaran IPS Terpadu khususnya di kelas VIII. Maka
6
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Studi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri
15 Palu”. Mencermati uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan perpustakaan sekolah pada siswa kelas VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu?. Berdasarkan
rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan sekolah pada siswa kelas VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15
Palu. Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka manfaat penelitian ini adalah: 1Bagi
siswa, diharapkan untuk dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sarana penunjang pembelajaran dan membiasakan siswa untuk menggali lebih banyak informasi
dengan membaca buku. 2 Bagi guru, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan umpan balik untuk lebih memanfaatkan perpustakaan sekolah yang
turut menunjang proses pembelajaran dengan memberikan tugas-tugas kepada siswa untuk mencari informasibahan berkaitan dengan materi pelajaran yang dipelajari. 3 Bagi pihak
sekolah, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, terutama mengoptimalkan pemanfaatan
perpustakaan sekolah sebagai sarana penunjang pembelajaran. 4 Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau referensi untuk
melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.
BAB II METODE PENELITIAN