Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran

yang hampir yang sama dengan Danish pastry Short pastry Tekstur yang berpasir Memiliki rasa yang manis Aroma baik Menggunakan adonan ragi, puff dan lemak yang tinggi Strudelphyllo Renyah dan lembut Memiliki rasa manis dan asin Aroma yang baik khas Terigu protein tinggi, telur dan air PANDUAN PEMBUATAN DAN PEMANGGANGAN ADONAN PUFF 1. Adonan seharusnya dingin sesuai suhu ruang dan kaku ketika digilas dan dipotong. Jika terlalu lunak, lapisan dapat saling menempel pada saat dipotong dan menghalangi pengembangan yang baik. 2. Untuk menghasilkan potongan yang lurus, kuat, dan seragam, gunakan pisau yang tajam. 3. Hindarkan menyentuh sisi-sisi potongan dengan jari karena lapisan dapat saling menempel. 4. Hindarkan polesan telur mengenai bagian sisi, karena dapat menyebabkan lapisan saling menempel di sisi-sisinya. 5. Istirahatkan produk yang sudah dibentuk selama 30 menit atau lebih sebelum dipanggang. Hal ini dapat membuat gluten relaks dan mengurangi penyusutan. 6. Suhu pemanggangan sekitar 200° – 220°C adalah terbaik untuk produk Puff pastry. Suhu yang lebih dingin tidak akan menghasilkan cukup uap di dalam produk untuk mengembangkan adonan dengan baik. Suhu yang lebih tinggi akan membuat kulit terbentuk dengan cepat. 7. Produk yang besar lebih sulit dipanggang di banding produk yang kecil-kecil. Untuk menghindari kurang pembakaran underbaked. Bagian dalam yang basah, mulai panggang pada suhu tinggi dan panggang terus hingga adonan mengembang dengan baik. Kemudian diturunkan suhu sekitar 175°C hingga selesai memanggang dan produk garing. Kegagalan Kemungkinan Penyebabnya Penyusutan selama pengembangan Adonan kurang diistirahatkan sebelum dipanggang Pengembangan kurang Lemak terlalu sedikit terlalu banyak. Adonan digilas terlalu tipis atau tidak banyak lipatan. Oven terlalu panas atau terlalu dingin. Pengembangan tidak seragam atau bentuk tidak teratur Prosedur penggilasan tidak benar. Distribusi lemak tidak sama sebelum digilas. Adonan tidak relaks sebelum dipanggang. Panas oven tidak cukup. Lemak meleleh keluar selama pemanggangan Terlalu banyak lemak digunakan. Lipatan kurang. Oven terlalu dingin. catatan: lemak meleleh keluar adalah normal, asal tidak berlebihan.