Jenis Koleksi Bahan Pustaka

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2007: 6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata pada konteks khusus yang alamiah. Metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Penelitian ini tidak menekankan pada generalisasi. Penelitian ini berdasarkan tujuannya digolongkan ke dalam penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan Suharsimi Arikunto, 2007: 234. Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk menemukan fenomena tentang berbagai permasalahan manajemen kesiswaan di SD N Puluhan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N Puluhan yang beralamat di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Lokasi ini sangat strategis dan akses yang mudah dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2014. 31

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh keterangan. Penelitian ini mengambil subjek guru, kepala sekolah, dan siswa SD Negeri Puluhan, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini akan memudahkan peneliti untuk menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2009: 300.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Observasi Menurut Nasution Sugiyono, 2009: 310 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan, yaitu observasi yang tidak melibatkan peneliti dengan kegiatan sehari-hari orang yang digunakan sebagai sumber penelitian. Peneliti hanya sebagai pengamat independen. 2. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 2007: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data 32 untuk mengetahui hal-hal yang akan diteliti dari responden secara mendalam. Oleh karenan itu, dengan teknik ini diharapkan agar data yang didapatkan lebih mendalam dan bermakna. 3. Dokumentasi Data-data yang diperoleh dari metode dokumentasi dapat berupa catatan, transkrip, buku, dan foto-foto kegiatan. Dokumentasi digunakan sebagai bukti otentik sehingga fakta yang ditemukan di lapangan memiliki nilai keabsahan yang tinggi. Tujuan teknik dokumentasi adalah sebagai pendukung data-data yang telah terkumpul agar lebih valid dan sebagai bukti penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Nasution Sugiyono, 2009: 223 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. 1. Instrumen Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data kegiatan siswa tentang pencatatan presensi siswa, pembinaan kedisiplinan siswa dan layanan perpustakaan di sekolah. 2. Instrumen Wawancara Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh data melalui tanya jawab secara langsung. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru, tua siswa, dan siswa yang berada di sekolah.