Pengujian Keabsahan Data METODE PENELITIAN
38 Padahal, dalam tata tertib guru sudah ditetapkan bahwa guru datang ke
sekolah lima belas menit sebelum bel masuk. Tetapi, para guru tersebut terlambat datang ke sekolah. Keterlambatan itu lima sampai lima belas
menit. Para guru tersebut adalah guru kelas I, II, III, dan IV. Mereka datang terlambat ke sekolah karena harus mengurusi rumah tangga dan anaknya
yang masih kecil. Padahal, kepala sekolah sudah memberi contoh dengan datang tepat waktu. Kepala sekolah mendapat telepon atau sms dari guru
untuk minta ijin terlambat datang.
Gambar 4. Daftar Presensi Guru Bukan hanya datang terlambat di sekolah saja, guru juga terlambat
datang ke kelas. Keterlambatan guru tersebut membuat siswa tidak segera masuk kelas dengan alasan menunggu guru. Setelah istirahat guru juga
terlambat masuk kelas dikarenakan guru sudah tahu dan terbiasa bahwa siswa masih sibuk dengan makan jajannya.
Guru juga tidak memberi hukuman yang mendidik kepada siswa. Hal tersebut terlihat ketika upacara, piket kelas, pengerjaan tugas, datang ke
sekolah, dan sikap di dalam kelas ketika pembelajaran. Dalam pelaksanaan upacara, ada beberapa siswa yang kurang tertib. Mereka tidak memakai
39 perlengkapan seperti topi dan dasi. Selain itu, ada beberapa siswa yang
ramai dan membuat gaduh suasana upacara. Siswa yang melanggar tata tertib tersebut disuruh untuk berbaris di barisan paling belakang. Tetapi,
untuk guru kelas III memberikan hukuman dengan cara mengambil sampah di halaman sekolah setelah upacara berakhir bagi siswanya yang melanggar
tata tertib. Dalam pelaksanaan piket kelas, setiap hari pasti ada siswa yang tidak
melaksanakan piket. Setiap guru masuk kelas harus menyuruh siswa untuk melakukan piket terlebih dahulu agar proses pembelajaran menjadi nyaman.
Permasalahan ini terjadi di kelas kelas I, II, dan IV . Padahal, guru sudah mengingatkan siswa untuk melaksanakan tugas piket sebelum pelajaran
dimulai, tetapi permasalahan ini masih diulang-ulang. Sedangkan, untuk kelas III dan V melaksanakan tugas piket sesuai jadwal sebelum jam
pembelajaran dimulai. Mereka menyapu lantai di dalam dan di luar kelas, menata kursi dan meja, serta menghapus tulisan di papan tulis.
Dalam masalah siswa yang datang terlambat, sebagian guru hanya menanyakan alasan terlambat kepada siswa. Selain itu, guru juga
menasihati siswa agar tidak mengulangi lagi dihari-hari yang akan datang. Hanya guru kelas III yang memberikan hukuman mendidik ketika ada
siswanya yang terlambat masuk kelas. Guru tersebut menyuruh siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.
Guru kurang memperhatikan siswa yang tidak tepat waktu dalam pengumpulan tugas atau pekerjaan rumah. Hal tersebut terlihat di kelas I,
II, III, dan IV. Di kelas tersebut, siswa yang tidak mengumpulkan tugas