Pengertian hadis li Macam-macam hadis li Pengertian hadis N zil Macam-macam hadis n zil

92 Ilmu Hadis Kurikulum 2013 Hadis di atas musalsal waktu periwayatan yaitu pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Setiap periwayat mengungkapkan kalimat tersebut dalam menyampaikan periwayatan kepada muridnya. Contoh musalsal pada tempat periwayatannya, seperti kata Ibnu Abbas tentang terijabah doa di Multazam: ق ْيق ق ٰ ا ق قل قم قغ ُء ق ُلا ق ْيق ُج ق ق ْ ُي ٌ قضْ ق ُعق قت ْ ُ ْ ا : ُظْ ُ قي ق ٰ ا قظْ ُسقر ُ ْ ق قس ُ قل قج ق ق ْسقا َ قث ًحق ْعقل ٌ ْ ق Aku mendengar Rasulallah Saw. bersabda: “Multazam adalah suatu tempat yang diperkenankan doa padanya. Tidak seorang hamba yang berdoa padanya melainkan dikabulkannya.” Ibnu Abbas berkata: Demi Allah, aku tidak berdoa pada Allah padanya sama sekali sejak mendengar hadis ini melainkan Allah memperkenan doaku. hadis musalsal pada tempat periwayatannya, masing-masing periwayat mengungkapkan sebagaimana perkataan Ibnu Abbas tersebut setelah menyampikan periwayatn hadis kepada orang lain.

E. Hadis li

ْ ق ق

1. Pengertian hadis li

ْ ق ق Dari segi bahasa ْ ق ق ialah bentuk isim f ’il dari kata ُ ُ ُ لا sesuatu yang tinggi. Dalam pengertian istilah ahli hadis ialah: ق قخقت ف ق ق ق ق ق ْ قكنلقب ق َ قسقغ ق ْيق قع ُ ٰ ا َ قص قظْ ُسَ ا ق قث ق قتاقغُر ُلق قع َ قق قم “Suatu hadis yang sedikit jumlah rantai periwayatnya sampai kepada Rasulallah Saw. dibandingkan dengan sanad lain hadis yang sama”.

2. Macam-macam hadis li

a. li mu lak, yaitu hadis yang lebih sedikit rantai periwayatnya hingga kepada Rasulullah dibandingkan dengan sanad yang lain. li mutlak ini yang paling tinggi diantara macam-macam li apabila memiliki sanad yang a ī . b. li Nisbi atau I fi, yaitu hadis yang lebih sedikit rantai periwayatnya hingga pada imam tertentu. 1 Lebih sedikit rantai sanadnya kepada salah seorang imam hadis 2 Lebih sedikit rantai sanadnya kepada salah seorang pengarang kitab induk hadis yang dapat dipedomani. 93 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan

F. Hadis N zil

ُظقزقلا

1. Pengertian hadis N zil

ُظقزقلا ُظقزقلا berasal dari kata ُظْغُ قنا yang berarti rendah dan turun. Dalam pengertian istilah ahli hadis ُظقزقلا ialah: ق ق خت ف ق ق ق ق ق ْ قكنل قب قظْ ُسَ ا ق قث ق قتاقغُر ُلق قع ق ُ قك قم “Suatu hadis yang banyak jumlah rantai periwayatnya sampai kepada Rasulallah Saw. dibandingkan dengan sanad lain pada hadis yang sama”.

2. Macam-macam hadis n zil

a. Sanad yang rantai periwayatnya lebih banyak sampai kepada Nabi. b. Sanad yang rantai periwayatnya lebih banyak sampai kepada salah seorang imam ad c. Sanad yang rantai periwayatnya lebih banyak sampai kepada suatu kitab hadis yang mu’tabarah d. Sanad yang di dalamnya terdapat periwayat yang menerima hadis dari seorang syaikh kemudian meninggal, juga dari periwayat lain yang menerima dari syaikh itu. e. Sanad yang di dalamnya terdapat periwayat yang mendengar hadis dari seorang syaikh, kemudian belakangan periwayat itu menerima hadis dari periwayat lain yang juga mendengar dari syaikh itu. MENGKOMUNIKASIKAN Sampaikan hasil diskusi didepan kelas, dan apa rencana kita untuk mengamalkan hikmah yang kita petik dari pelajaran pembagian hadis dari segi sifat sanadnya ASOSIASI Persiapkan dengan teman untuk membandingkan sanad-sanad hadis dari segi sifatnya. Diskusikan dengan teman apa pelajaran moral yang dapat diambil dari pelajaran pembagian hadis dari segi sifat sanad? 94 Ilmu Hadis Kurikulum 2013 RANGKUMAN 1. Hadis dilihat dari segi sifat sanad dibagi menjadi enam yaitu : mutta il , musnad, mu’an’an, musalsal, li , dan n zil 2. Hadis mutta il adalah “hadis yang sanadnya sambung baik sampai kepada Nabi atau selain Nabi”. 3. Hadis musnad adalah “hadis yang sanadnya mutta il hingga kepada nabi Muhammad Saw.” 4. Hadis mu’an’an adalah “hadis yang sanadnya terdapat redaksi “ ْ ق ” dari seseorang” 5. Syarat-syarat hadis mu’an’an agar dapat dikatan mutta il adalah sebagai berikut a Periwayat harus mempunyai sifat ‘adalah. b Menurut Bukhari harus terdapat hubungan guru murid, dalam artian keduanya harus pernah bertemu. Sedangkan menurut Muslim hidup dalam satu masa dan itu dimungkinkan untuk bertemu c Periwayat bukan termasuk mudallis. 6. Hadis musalsal adalah “Mengikutinya periwayat hadis pada sifatkeadaan periwayat sebelumnya, atau mengikutinya periwayat hadis pada cara meriwayatkan periwayat sebelumnya” 7. Hadis li adalah “Suatu hadis yang rantai periwayatnya lebih sedikit sampai kepada Rasulallah Saw. dibandingkan dengan sanad lain pada hadis yang sama”. 8. Hadis n zil adalah “Suatu hadis yang rantai periwayatnya lebih banyak sampai kepada Rasulallah Saw. dibandingkan dengan sanad lain pada hadis yang sama”. . UJI KOMPETENSI JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT 1. Bagaimana hukum mengamalkan hadis n zil jika ada hadis li? 2. Bagaimana mengamalkan hadis mu’an’an? Jelaskan 3. Hadis dibawah ini adalah contoh hadis apa? Jelaskan alasannya........ 95 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan ق كنقث ُم ق ُم قي قظ قق َ ُ ًمْ قي قعق قيقب ق قخقت ق َ قسقغ ق ْيق قع ُ ٰ ا َ قص َ قبَلا َنقت ف ق قج ق ْب قم ق ُم ْ ق ق ُ م ق ُم قي ق ي قصغ ُ ت قظ قق ق ُ قح ُ ت قن ق أقغ ق ٰ ا قظ ُسقر قي قك ُ تقغ ق ْن ق أ قب ق قب ٌم ق ُم ُ قل قظ ق ق ق ُ قحُ قل . ق قتقل ق قع ق ْ ُحقغ قكق ْ ُشقغ قكق ْكقم ق ق قكنقعقت َ ُ ٰك ا قظ ُ ق ْنقت فح ق قص قك ُك ق ُبُل قف َ ق ق قت ق ْ ق ُب ق أ ق ْغ ق تقغ ق ق ْ َ ا ق ْ ق قب ق أ ُ قحقب ق ُ ا ق ْغ ق تقغ َ قحقب ق ُ ا ٌم ق ُم ق ق ق قب ق ْغ ق تقغ قظ قق فمق ْ ُ ق ْب ق ق ْ ُ ق ق ْ َ ا 4. Bagaimana syarat mutta il menurut Imam Bukhari ? dan bagaimana menurut imam yang lainnya? Jelaskan 5. Apa hikmah mempelajari macam-macam hadis dari segi sifat sanad? Jelaskan TUGAS KD TUJUAN TUGAS 3.4. Memahami definisi, macam-macam, contoh, dan kedudukan hadis dari segi sifat sanad 1. Siswa dapat memahami pembagian hadis dari segi sifat sanad 2. Siswa dapat memahami keadaan sanad ad 3. Siswa dapat memahami pengaruh sifat sanad terhadap kondisi ad . - Carilah satu hadis dengan sanad lebih dari satu, - Kemudian tentukan sanad yang n zil dan yang li - Tuliskan alasannya - Tuliskan kedudukannya Masukkan hasil tugas tersebut pada kolom seperti dibawah ini: No. Hadis Beserta Sanadnya N zilAli Alasannya Kedudukannya 1. 2. 3. 4, 5. 96 Ilmu Hadis Kurikulum 2013 MARI RENUNGKAN Perlu diperhatikan mahfudzat dibawah ini قظ قق ْ قم ْ ُ ْ ق ق قغ قظ قق قم ْ ُ ْنُا Ada hadis marf ū’ sumbernya dari Nabi tapi sanadnya aīf. Ada hadis maq ū’ sumbernya dari tabi’īn sanadnya a ī . Mana yang kamu ambil? Apakah yang dari Nabi atau yang dari tabi’ īn? KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 6 Pembagian Hadis Berdasarkan Tempat Penyandarannya 97 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR : INDIKATOR 2.1. Membiasakan sikap selektif dalam memanfaatkan hadis 3.5. Memahami definisi, macam- macam, contoh, dan kedudukan hadis dari segi penyandarannya 1. Menjelaskan hadis qudsi, marf ū’, mauq ūf, maq ū’. 2. Mendemonstrasikan contoh hadis qudsi, marf ū’, mauqūf, maq ū’ 3. Mengidentifikasi perbedaan hadis qudsi dengan qur’an, dan hadis nabawi. TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat memahami macam-macam hadis dari segi tempat penyandarannya 2. Siswa selektif dalam memanfaatkan ad 3. Siswa mengetahui siapa yang ditauladani dalam ad . MATERI POKOK MACAM-MACAM HADIS DARI SEGI TEMPAT PENYANDARANNYA ُظَغق ْلا ُعُرق ْ ق ُ ْيقح ْ قم ق ْيق قْلا ُع ق ْققت PETA KONSEP PEMBAGIAN HADIS DARI SEGI TEMPAT PENYANDARANNYA Qudsi Marf ū’ Mauq ūf Maq ū’ 98 Ilmu Hadis Kurikulum 2013 MENGAMATI Gambar ini adalah judul-judul buku tentang ajaran Allah, Rasulullah, Tabi’in, dan orang setelah tabiin. Amatilah sanad-sanad hadis dibawah ini َ ق ْ ق قكلا ف َ ق ُم ق ْبا قنْ قي ُناقغْ ق ق ق َ قح ُ ق قراَلا قعاق ْ قب ق ْب ق ٰ ْ َ ا ق ْ ق ُ ْب ق ٰ ا ُ ْ ق ق ق َ قح ْ ق فكر قم قبقت ْ ق قك قن ق ْ قْ ا ق يقرْلقث قبقت ْ ق ق يق قي ق ْب ق ق يقبقر ْ ق ق يق ق ْلا ق ْ ق ُ ْب ُ يق قس ق ق َ قح ُ ْ مَ قح ق كنقث يقل ق قع قي قظ قق ُ َنقأ ق ق ق قغ قكقر ق ق ق ٰ ا ق قع ىقغقر ق يق ق َ قسقغ ق ْيق قع ُ ٰ ا َ قص قك قبَلا عاغر .ا ُ ق ق ق ق قف ًمَ ق ُم ْ ُكق ْيقب ُ ُ ْ ق قجقغ قسْ قن ق ق ق ْ ُ لا قب ق ت ْ ق ق ق ْ ق ْ لا ْ ق ق قيقغ ق ُم ُب ق أ ق ق َ قح ق قق ف ْيق ُك ُبقأقغ ق ق ْيقش قبقت ُ ْب ق ْكقب ُبقأ ق ق َ قح ق َ قسقغ ق ْيق قع ُ ٰ ا َ قص ق ٰ ا ُظ ُسقر قظ قق قظ قق ف ْكقب قبقت ُ يق قح اق قهقغ قحق ْيق ُه قبقت ْ ق ف قل قص ق ق ٌ ُ جقر ٌ قل ق ت ٌجاق قع ْ ُ ق قغ ْ ق يق ككق ُي ق قغ ْ ق ْ قلقث ُ ُ ْ قي ق قغ ق قم قيق ْلا قعْ قي ُ ٰ ا ُ ُ ُ قك قكُي ق ٌح ق قث ُ ق ل قفق ق قف ق ْصق ْ لا ق ْ قب ف ق ْ ق قب ً ُجقر ق قيقب ٌ ُجقرقغ ق يقبَ ا ق ْبا ْ قم ُ ُ ق ْ قي قح ق ق ْلقب فء قم ق ْ قف ق يْنُ قل َ قث ُ ُ قي ق ُي ق ً م قمقث ق قي قب ٌ ُجقرقغ ق ق قم ق ْي ق ق ق ق ُ هقغ ُ ققَ ق قف اق قكقغ اق قكقب قهق قخ ق ق ل ق ٰ قب عاغر . قفقي ْ ق ق ْ قم ق قطْ ُي ْ ق ْ ن قفقغ ق ْ قم ُع قطْ ق ت ْنق قف ق ن ق ْيق ُس ْ ق ُيقغ ق ُطلا قرق ْ ُ ا ُب ق أ ق ق ْ َ ا ق ْ ق ُ ْب ُ َ ق ُم ق ق َ قح ق ٰ ا ق ْ ق ُ ْب ُ ق ق ق ق َ قح ق قف ق ْيق ْ قت اقمقث ُظ ُ قي ق ُ ْ ق ُ ٰ ا ق ق قر ق ق ُ ق ْب ق ٰ ا ق ْ ق ْ ق ٌ قه ق ُ قنقثَ قح قظقق ق ق ْ ق ْلا 99 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan ق قت قيقح ْ قمقغ ق قضق ق ق ق ق َ قص ْ قم ْ ُخقغ قء ق ق ْ ا ْ ق ق ْنقت ق قف ق ْ ق ْصقت اقم قح ق َ ا ْ ق ق ْنقت ير لا عاغر . ق قتْ ق ق ف ْيقز ُ ْب ُل َ ق ق ق ق قح قظ قق ُق ق ْسقث ق ق ق قح قظ قق ٌ ْصقن ق ق ق قح قظ قق ُ ق ُ قنق قبْخقت ُ ق ْ قت قنق قبْخقت قت قمْ ُ ُ ْ ق ًضْ قغ ُ ق ْيقل ق ق قج ْ قم ق ْيق ق لا ق ْ ق ُ ْب ُ ق ُ قظ قق قظ قق ف ْيق قس ق ْب قيْ قي ْ ق ئك ا ر لا ب لا با عاغر .قظُ ق قلا ُ ق ْكُي قظ قق ْغقت كق ق ا ق ق ْ قت ً مْ قق ق ْي ق أقر اقمقث : ق يق ق ْ لا ق ْ ق ُ ْب ُ ق ُ قظ قق قظ قق قك قعاقزْغ ق لا ق قع فيق قك ُ ْب ُ َ ق ُم قنق قبْخقت رالا عاغر .ق قلق َ ا ق يقس ْ ق ت ق ق ْ ُ ق ْ ق ق َم ق قنغُل ف ْ ق قب قنْ ُ ق ْنقي MENANYA Apa komentar anda dengan hadis-hadis yang disajikan diatas? Apa yang membedakan antara yang satu dengan yang lain? Ketika hadis ada yang bersumber dari firman Allah, bagaimana perbedaannya dengan al-Qur’an? Dan bagaimana proses turunya al-Qur’an dan hadis yang bersumber dari Allah? kenapa hadis yang sumbernya berbeda memiliki istilah masing-masing? Dan kata apa saja yang digunakan untuk istilah ini? Coba tanyakan kepada teman kita agar teman kita mencari jawabannya. KATA KUNCI MAKSUD ISTILAH MAKSUD ISTILAH Orang yang berjumpa dengan shabat namun tidak bertemu nabi ْيق قبقت hadis yang disandarkan kepada Dzat yang maha suci ُ قسْ ُ ْلا ُ ْيق قلا Orang yang berjumpa dengan Nabi قب ق قص hadis yang disandarkan kepada Nabi ُصْ ُفْ ق ا ُ ْيق قلا Orang yang berjumpa dengan tabii namun tidak berjumpa dengan sahabat ق ْيق قب قلا ُص ق ْ قا hadis yang disandarkan kepada sahabat ُفْ ُقْ ق ا ُ ْيق قلا Dianggap sumbernya dari…… رق ْ ق tempat penyandaran hadis yang disandarkan kepada tabi’ īn atau orang setelah tabi’ īn ُصْ ُطْ ق ا ُ ْيق قلا 100 Ilmu Hadis Kurikulum 2013 PENDAHULUAN Dalam bab ini disajikan istilah-istilah dan contoh-contoh hadis yang sumbernya dari Allah, dari Nabi Muhammad, dari Sahabat, dan dari Tabiin, diantaranya ada yang berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapan. Hadis-hadis ini secara hukum ada yang a ī , asan, dan ada pula yang a’īf. Disamping itu dalam bab ini juga dijelaskan perbedaan antara hadis yang sumbernya dari Allah dan al-Qur’an, serta perbedaannya dengan hadis yang sumbernya dari Nabi. EKSPLORASI Untuk lebih memahami apa yang telah kita amati pada gambar dan ilustrasi di atas marilah kita mengikuti sajian ini: Ketika mengamati hadis, ada yang matannya bersumber dari Allah, Nabi, Sahabat, Tabiin, bahkan matannya merupakan fatwa ulama. Oleh karena itu para muhaddisin membagi hadis dari segi sumbernya penyandarannya ada 4 yaitu:

A. Hadis Qudsi 1. Pengertian hadis Qudsi

Hadis Qudsi dinisbatkan kepada kata al-qudsu, artinya suci dan bersih. Disebut juga hadis rabbany atau il hy. Sedangkan menurut istilah, hadis Qudsi adalah hadis yang disandarkan oleh Rasul Saw dan disanadkan kepada Tuhannya selain al-Qur’an. Atau Hadis yang lafa ẓ matannya dari Nabi Muhammad Saw. dan maknanya dari Allah SWT.

2. Tanda-tanda hadis Qudsi