43 3. Pedoman dokumentasi
Pedoman dokumentasi diperlukan sebagai pedoman bagi peneliti dalam memperoleh data. Data hasil dokumentasi digunakan sebagai
penunjang yang akan memperkuat keaslian data, sehingga informasi yang didapat akan menjadi lebih akurat.
F. TEKNIK ANALISIS DATA
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh adalah data kualitatif yang berupa hasil observasi dan wawancara interview. Oleh karena itu data yang
diperoleh tersebut akan dianalisis secara kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2007: 335. Dalam penelitian ini analisis kualitatif dilakukan menggunakan model
Miles Hubberman. Dalam buku Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 15-21 dijelaskan bahwa model Miles Hubberman
meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
44 1. Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data
“kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan secara terus-menerus bahkan sebelum data terkumpul.
Mereduksi data berarti melakukan analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
2. Penyajian Data Setelah melakukan reduksi data, langkah kedua yaitu penyajian
data. Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersususn yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian-peyajian kita dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan
seperti menganalisis ataukah mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut. Bentuk
penyajian yang sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif.
3. Menarik Kesimpulan Verifikasi Langkah ketiga dari analisis data menurut Miles dan Huberman
adalah menarik kesimpulanverifikasi. Menarik kesimpulan merupakan sebagian dari satu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-
45 kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Menarik
kesimpulan berarti malakukan tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan dan sebagai upaya untuk menempatkan salinan suatu temuan
dengan seperangkat data yang lain. Makna-makna yang dihasilkan tersebut muncul dari data yang diuji kebenarannya, kekokohannya, dan
kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya. Dengan demikian kesimpulan yang ditarik dalam penelitian
kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, atau bahkan mungkin tidak karena rumusan masalah dalam
penelitian kualitatif tidak bersifat tetap namun dapat berkembang. Berikut adalah skema proses analisis data menurut model Miles
Hubberman 1992:20:
Gambar 3. Skema Analisis Data Model Miles Hubberman.
G. Keabsahan Data
Pada penelitian ini keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Lexy J. Moleong keabsahan data merupakan cara untuk me-recheck
temuannya dengan menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi
Data Collection
Data Reduction
Conclusion Drawing Verifiying
Data Display