44
45
46
D. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan. Metode padan adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas
dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan Sudaryanto, 1993: 13. Tujuan analisis data dengan metode padan adalah untuk menentukan
kejatian atau identitas objek penelitian Kesuma, 2007: 47. Metode padan pada penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan aspek-aspek makrostruktural
yang berupa judul, subjudul, teks, ilustrasi, warna, dan logo. Aspek-aspek tersebut merupakan unsur yang terdapat dalam konteks.
Metode padan yang digunakan yaitu metode padan referensial. Metode padan referensial adalah metode padan yang alat penentunya berupa referen
bahasa Kesuma, 2007: 48. Referen bahasa adalah kenyataan atau unsur luar bahasa yang ditunjuk satuan kebahasaan Kridalaksana dalam Kesuma, 2007: 48.
Metode padan referensial pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui makna iklan keseluruhan yang mempertimbangkan konteks, prinsip penafsiran yang
meliputi prinsip personal, lokasional, temporal serta prinsip analogi wacana iklan mobil pada majalah L’Express.
Metode padan diwujudkan melalui teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya adalah teknik pilah unsur penentu atau Teknik PUP Sudaryanto,
1993: 21. Teknik PUP adalah teknik analisis data dengan cara memilah-milah satuan kebahasaan yang dianalisis dengan alat penentu yang berupa daya pilah
yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya Sudaryanto, 1993: 21. Daya pilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah daya pilah referensial, yaitu
47
daya pilah yang menggunakan referen atau sosok yang diacu oleh satuan kebahasaan sebagai alat penentu Kesuma, 2007: 52. Teknik lanjutannya adalah
teknik hubung banding, yaitu teknik analisis data dengan cara membandingkan satuan-satuan kebahasaan yang dianalisis dengan alat penentu antara semua unsur
penentu yang relevan dengan semua unsur satuan kebahasaan yang ditentukan Sudaryanto, 1993: 27. Teknik hubung banding yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik hubung banding menyamakan HBS karena analisis yang digunakan adalah menyamakan unsur makna setiap bagian-bagian iklan.
Untuk mendapatkan hasil analisis data yang baik dilakukan sejumlah langkah. Langkah-langkah yang dimaksud adalah 1 menyimak dan mencatat
data verbal dan nonverbal yang terdapat dalam wacana iklan mobil di majalah L’Express, data verbal meliputi judul, subjudul, dan teks, data nonverbal meliputi
ilustrasi, logo, warna 2 mendeskripsikan aspek-aspek konteks situasi yang meliputi judul, subjudul, teks, ilustrasi, logo, warna, dan tipografi dalam wacana
iklan mobil di majalah L’Express 3 menelaah makna iklan keseluruhan yang mempertimbangkan prinsip penafsiran yang meliputi prinsip personal, lokasional,
temporal serta prinsip analogi wacana iklan mobil pada majalah L’Express. Berikut ini contoh penggunaan metode padan untuk mendeskripsikan
konteks dan prinsip penafsiran yang meliputi prinsip personal, lokasional, temporal serta prinsip analogi wacana iklan mobil pada majalah L’Express.
48
Gambar 5: Iklan Mobil Nouvelle Jeep Grand Cherokee. Konteks yang terdapat pada wacana iklan mobil Jeep.
a. Judul
Gambar 5a: Penunjukan judul iklan.
Judul iklan di atas yaitu Libre, par nature ‘bebas, dimanapun’ sesuai dengan jenis dan kegunaan mobil tersebut yang tetap handal di segala medan.
Kenyamanan dan keamanannya tidak kalah dari jenis mobil sedan, serta dapat digunakan dengan mantap dalam kondisi jalan rusak parah, pegunungan, maupun