68 Buku Guru Kelas VII SMP
Petunjuk Kegiatan
Peserta didik diarahkan untuk mencari dengan menayakan kepada para tokoh Khonghucu, atau mencari pada buku yang memuat undang-undang danatau
peraturan-peraturan yang terkait dengan keberadaan agama Khonghucu di Indonesia.
Tujuan Kegiatan
Peserta didik dapat lebih menyakini tentang eksistesi Khonghucu di Indonesia. Peserta didik megetahui tentang pengakuan dan pelayanan pemerintah terhadap
agama Khonghucu.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Penilaian Diri Tujuan Penilaian
Penilaian dengan menggunakan skala sikap ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui sikap peserta didik dalam menerima dan memahami makna dari
Rujiao. 2. Memahamibahwa kebebasan beragama merupakan hak asasi setiap orang.
3. Memami perang penting Nabi Kongzi dalam meggenapsempurnakan ajaran Rujiao.
Petunjuk
Peserta didik diminta mengisi lembar penilaian diri yang ditunjukkan dengan skala sikap, dengan memberikan tanda cheklis √ di antara empat skala sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju ST : Setuju
RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju
Instrumen Penilaian
1. Kita tidak berhak menilai dan menentukan apakah suatu ajaran atau kepercayaan itu merupakan agama atau bukan. Karena ajaran agama merupakan keyakinan
agama seseorang untuk menjalin hubungan dengan sang pencipta Tian Yang Maha Esa.
69
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 2. Rujiao dapat dikatakan sebagai agama bagi orang-orang yang taat, tulus
berserah dan taqwa kepada Dia Tian Yang Maha Esa, yang halus budi pekertinya, yang terpelajar dan memperoleh bimbingan
3. Umat Ru selalu mencamkan dengan sungguh-sungguh agar sikap dan perilakunya selalu berlandaskan Kebajikan De, membina diri dalam Jalan Suci
Dao. Demikian ia berbuat dan bertindak dalam amal ibadah kesehariannya Shuaixing.
4. Agama Khonghucu bukan hanya milik orang Zhonghoa saja, melainkan bersifat universal bagi semua kaum atau bangsa-bangsa yang berada di seluruh
penjuru dunia. 5. Nabi Kongzi bersabda, “Aku hanya meneruskan, tidak mencipta. Aku hanya
percaya dan menaruh suka kepada ajaran dan kitab-kitab yang kuno itu.” Hal ini menunjukkan sikap rendah hati, kejujuran dan kelurusan hati Nabi Kongzi
dalam mengembangkan ajaran yang dibawakannya. 6. Kebebasan beragama merupakan hak yang paling hakiki bagi umat manusia
di dalam menjalin hubungan mereka dengan Sang Pencipta-Nya yaitu Tian Yang Maha Esa.
7. Agama bukan pemberian oleh suatu Negara, melainkan suatu keyakinan dari umatnya yang mempercayainya. Oleh karena itu selayaknya Negara tidak
mencampuri ataupun membatasinya.
Pedoman Penskoran Poin Penilaian
Pernyataan positif mengarahkan pada sikap atau respon yang positif, maka penskoran sebagai betikut:
poin 4 jika pilihan : Sangat Setuju
poin 3 jika pilihan : Setuju
poin 2 jika pilihan : Ragu-Ragu
poin 1 jika pilihan : Tidak Setuju
Skor
Skor Maksimal 28
Nilai
Nilai diperoleh dari: Jumlah skor dibagi jumlah instrumen soal. 28 : 7 = 4