Metode Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel .1 Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode Penelitian merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan. Menurut Arikunto 2002 : 136 Metode Penelitian adalah “cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Sedangkan Suratmo 2002:16 mengemukakan bahwa “Metode deskripsi adalah penelitian didasarkan pada data deskripsi dari suatu status,keadaan, sikap, hubungan atau suatu sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi objekpenelitian”. Pendapat lain dikemukakan oleh Sugiyono 2005 :11 penelitian deskriptif adalah: “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satuvariableataulebihindepedentanpamembuatperbandingan,ataumenghubungka n antara variable satu dengan variable yang lain”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dimana penelitian ini didasarkan pada data dan keadaan yang sebenarnya terjadi dan data yang apa adanya.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam melakukan penelitian ini adalah Perpustakaan Pasar 8 Desa Baru Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan obyek penelitian sebagai sasaran dalam mendapatkan dalam mengumpulkan data. Menurut Arikunto 2002 : 2108 bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek pada suatu penelitian”. Universitas Sumatera Utara Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Baru Pasar 8 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat yang terdaftar menjadi anggota perpustakaan desa sebanyak 409 orang. Tabel 3.1 Jumlah Populasi STRATA PENDIDIKAN POPULASI 1. SMP 2. SMA 3. Mahasiswa 115 orang 149 orang 145 orang JUMLAH 409 orang

3.3.2 Sampel

Sampel diambil dalam penelitian sebagai bahan pertimbangan efisiensi dan mengarah pada sentralisasi permasalahan dengan memfokuskan pada sebagian dari populasinya. Dalam penelitian pengambilan sampel yang tepat merupakan langkah awal dari keberhasilan penelitian, karena dalam pemilihan sampel yang dilakukan dengan tidak benar akan menghasilkan temuan yang kurang memenuhi sasarannya. Menurut Arikunto 2002: 109 bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah: masyarakat desa baru pasar 8 kecamatan hinai kabupaten langkat yang terdaftar menjadi anggota perpustakaan yang terdiri dari SMP 115 orang, SMA 149 orang dan MAHASISWA 145 orang maka total berjumlah 409 orang. Mengingat jumlah populasi yang terlalu banyak,maka untuk menghemat waktu dan biaya, penulis menggunakan rumus Slovin untuk menetukan jumlah sampel, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara N n = 1 + Ne 2 Dimana : n =ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10 409 n = 1 + 409 0,1² 409 n = 1 + 409 0,01 409 n = 5,09 n = 80,35363 dibulatkan 80 orang Karena populasi penelitian adalah berstrata, maka teknik pengambilansampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiyono 2005: 81, “Propotionate stratified random sampling digunakan bilapopulasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secaraproposional”. Sehingga dapat diketahui jumlah sampel yang ditentukan adalahsebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Jumlah penentuan sampal berdasarkan strata STRATA PENDIDIKAN POPULASI SAMPEL JUMLAH SMP 115 orang 115409 x 80 = 23 23 SMA 149 orang 149409 x 80 = 29 29 MAHASISWA 145 orang 145409 x 80 = 28 28 TOTAL 409 orang SAMPEL 80 orang

3.4 Instrumen Penelitian