Liabilitas Sewa Pembiayaan financial statement march 2016

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode - periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015, 2014 , dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain - 65 - Input signifikan Input signifikan yang tidak Harga kuotasian yang dapat dapat dalam pasar aktif diobservasi diobservasi Nilai Tercatat Level 1 Level 2 Level 3 ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi tersedia untuk dijual Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Tahun 2010 10.350 10.350 - - LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas jangka pendek lain-lain Liabilitas derivatif 6.210 - 6.210 - 31 Desember 2013 Pengukuran nilai wajar menggunakan: Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu- waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran bid price terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2. Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3. Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk menentukan nilai wajar aset dan liabilitas pada Level 2 dan Level 3:  Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari nilai kini estimasi arus kas masa depan berdasarkan kurva hasil yang dapat diobservasi;  Nilai wajar kontrak mata uang asing berjangka ditentukan berdasarkan kurs tukar berjangka pada tanggal pelaporan;  Analisa arus kas diskonto menggunakan suku bunga pasar.  Metode pasar pembanding dengan faktor penyesuaian yang relevan. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode - periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015, 2014 , dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain - 66 -

24. Kepentingan Nonpengendali

a. Kepentingan nonpengendali atas aset liabilitas bersih entitas anak 2016 2015 2015 2014 2013 ABM 16.569 13.956 16.724 13.638 11.825 BPG 1.388 1.118 1.483 1.043 321 SAP 1.251 994 992 994 997 SJP 991 995 991 995 997 BTLA 940 833 911 811 708 AKG 359 267 331 270 146 BDP 18 17 18 17 16 BNIL 12 13 12 13 12 BSA 2 3 2 3 4 SUJ 1 - 1 - - DGS 16 - 16 - - BNCW 77 194 16 215 497 Jumlah 21.436 18.002 21.463 17.569 14.529 31 Desember 31 Maret b. Kepentingan nonpengendali atas rugi laba komprehensif entitas anak 2016 2015 2015 2014 2013 BPG 95 75 440 722 10 BNCW 93 21 231 282 69 AKG 28 3 61 124 29 BTLA 29 22 100 103 90 ABM 155 318 3.086 1.813 2.106 SAP 259 - 2 2 3 SJP - - 4 3 3 BSA - - 1 1 3 BNIL - - 1 1 1 BDP - - 1 1 1 DGS - - 16 - - SUJ - - 1 - - Jumlah 27 433 3.894 3.040 2.159 31 Desember 12 bulan 31 Maret 3 bulan

25. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016, 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Persentase Jumlah Modal Jumlah Saham Kepemilikan Disetor Rp 000.000 PT Budi Delta Swakarya 1.485.296.896 27,80 185.662 PT Sungai Budi 1.414.929.596 26,49 176.866 Widarto - Presiden Direktur 2.338.000 0,04 292 Santoso Winata - Presiden Komisaris 2.338.000 0,04 292 Masyarakat masing-masing kurang dari 5 2.437.196.447 45,63 304.650 Jumlah 5.342.098.939 100,00 667.762 Nama Pemegang Saham 31 Maret 2016, 31 Desember 2015 dan 2014