Penjabaran Mata Uang Asing

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode - periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015, 2014 , dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain - 18 - Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:  Level 1 – harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;  Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;  Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

h. Persediaan

Termasuk persediaan adalah tanaman tebu yang dimaksudkan untuk dijual, bukan sebagai tanaman menghasilkan sebagaimana diatur dalam Catatan 2k. Grup mengklasifikasikan tanaman tebu sebagai persediaan tanaman semusim. Tanaman semusim disajikan sebesar biaya yang dikeluarkan untuk pembibitan atau pembelian bibit dan penanaman tanaman semusim sampai tanaman tersebut siap dipanen. Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah the lower of cost and net realizable value. Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

i. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Piutang Utang Plasma

Piutang utang plasma disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari bank dan cadangan kerugian penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai diestimasi berdasarkan evaluasi manajemen secara berkala terhadap kolektibilitas dari selisih antara jumlah biaya pengembangan yang dikeluarkan dengan jumlah pembiayaan bank yang dijanjikan.

k. Tanaman Perkebunan

Tanaman perkebunan diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu tanaman semusim dan tanaman produksi. Tanaman Semusim Tanaman semusim adalah tanaman yang dapat ditanam dan habis dipanen dalam satu siklus tanam. Grup mengklasifikasikan tanaman tebu sebagai tanaman semusim dan dicatat sebagai persediaan Catatan 2h.