Surat Utang Jangka Menengah

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode - periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015, 2014 , dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain - 66 -

24. Kepentingan Nonpengendali

a. Kepentingan nonpengendali atas aset liabilitas bersih entitas anak 2016 2015 2015 2014 2013 ABM 16.569 13.956 16.724 13.638 11.825 BPG 1.388 1.118 1.483 1.043 321 SAP 1.251 994 992 994 997 SJP 991 995 991 995 997 BTLA 940 833 911 811 708 AKG 359 267 331 270 146 BDP 18 17 18 17 16 BNIL 12 13 12 13 12 BSA 2 3 2 3 4 SUJ 1 - 1 - - DGS 16 - 16 - - BNCW 77 194 16 215 497 Jumlah 21.436 18.002 21.463 17.569 14.529 31 Desember 31 Maret b. Kepentingan nonpengendali atas rugi laba komprehensif entitas anak 2016 2015 2015 2014 2013 BPG 95 75 440 722 10 BNCW 93 21 231 282 69 AKG 28 3 61 124 29 BTLA 29 22 100 103 90 ABM 155 318 3.086 1.813 2.106 SAP 259 - 2 2 3 SJP - - 4 3 3 BSA - - 1 1 3 BNIL - - 1 1 1 BDP - - 1 1 1 DGS - - 16 - - SUJ - - 1 - - Jumlah 27 433 3.894 3.040 2.159 31 Desember 12 bulan 31 Maret 3 bulan

25. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016, 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Persentase Jumlah Modal Jumlah Saham Kepemilikan Disetor Rp 000.000 PT Budi Delta Swakarya 1.485.296.896 27,80 185.662 PT Sungai Budi 1.414.929.596 26,49 176.866 Widarto - Presiden Direktur 2.338.000 0,04 292 Santoso Winata - Presiden Komisaris 2.338.000 0,04 292 Masyarakat masing-masing kurang dari 5 2.437.196.447 45,63 304.650 Jumlah 5.342.098.939 100,00 667.762 Nama Pemegang Saham 31 Maret 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode - periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit Dan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015, 2014 , dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain - 67 - Persentase Jumlah Modal Jumlah Saham Kepemilikan Disetor Rp 000.000 PT Budi Delta Swakarya 1.485.296.896 30,05 185.662 PT Sungai Budi 1.414.929.596 28,63 176.866 Widarto - Presiden Direktur 2.338.000 0,05 292 Santoso Winata - Presiden Komisaris 2.338.000 0,05 292 Masyarakat masing-masing kurang dari 5 2.037.196.447 41,22 254.650 Jumlah 4.942.098.939 100,00 617.762 Nama Pemegang Saham 31 Desember 2013 Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 7 November 2014 yang didokumentasikan dalam Akta No. 9 tanggal 10 November 2014 dari Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan penambahan modal tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD dengan cara mengeluarkan saham masing-masing bernilai nominal Rp 125 dalam Rupiah penuh per saham sebanyak 400.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 715 dalam Rupiah penuh per saham. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU- 08311.40.21.2014 tanggal 11 November 2014. Perusahaan telah menerima setoran modal tersebut pada tanggal 3 dan 8 Desember 2014. Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Saldo pada tanggal 1 Januari dan 31 Desember 2013 4.942.098.939 Penerbitan saham tanpa HMETD tahun 2014 400.000.000 Saldo pada tanggal 31 Maret 2016, 31 Desember 2015 dan 2014 5.342.098.939 Manajemen Permodalan Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearingratio rasio utang terhadap modal, yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersih adalah jumlah utang termasuk utang bank jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman diterima, liabilitas sewa pembiayaan, surat utang jangka menengah dan utang obligasi di laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.