ROCHMAD NUGROHO Bidang – Bidang Akuntansi

11 5.Cara Pembagian Keuntugan Pembagian keuntungan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungakn dalam memilih bentuk badan usah, jika keuntungan ingin menjadi milik sendiri maka sebaiknya bentuk badan usahanya adalah perseorangan. Soal Evaluasi 1. Uraikan kembali pengertian badan usaha menurut bahasa Anda sendiri 2. Bedasarkan kepemilikannya salah satu bentuk badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Negara BUMN, jelaskan tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Negara BUMN 3. Uraikan keuntungan badan usaha yang berbentuk perseorangan 4. Jelaskan perbedaan antara persekutuan firma dan persekutuan komaditer 5. Klasifikasikan bentuk-bentuk badan usaha menurut jenis kegiatannya 6. Salah satu bentuk badan usaha berdasarkan kegiataanya adalah industry atau manufactur, Jelaskan kegiatan utama dari industry atau manufactur Berikah contoh perusahaan manufactur 7. Menurut Anda, badan usaha apa yg paling mudah untuk didirikan? Berikan alasannya 8. Kita ketahui salah satu bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas PT. Mengapa dalam pendirian perseroan lebih sulit apabila dibandingkan dengan bentuk usaha yang lainnya? 12 PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI KD 3.6 Menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi KD 4.4 Menggunakan prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi dalam kasus-kasus keuangan

A. Prinsip Dasar Akuntansi

Prinsip akuntansi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan akuntansi secara keseluruhan, mulai dari metode, prosedur, serta ketentuan yang mengandung teori maupun secara praktis. Penggunaan prinsip tersebut sangat penting agar ada keseragaman cara, metode dan prosedur untuk menghasilkan informasi yang relevan dan mudah dipahami semua pihak. 1. Prinsip Harga Perolehan Prinsip harga perolehan merupakan prinsip akuntansi yang menekankan pada aspek liabilitas, aset1ktiva, ekuitas, penghasilan, serta biaya yang dibukukan sebagai harga perolehan yang disepakati oleh pihak-pihak yang bertransaksi. Harga perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu aset. 2. Prinsip Realisasi Penghasilan Prinsip ini mempelajari pengukuran, pengertian, dan pengakuan terhadap penghasilan. Penghasilan dalam akuntansi merupakan penurunan utang dan kenaikan pendapatan dari penjualan atau jasa selama periode tertentu. Metode yang digunakan dalam pengakuan pendapatan, antara lain: a. saat penjualan barang dan jasa, b. sebelum penjualan adanya kontrakperjanjian tertentu dengan pihak lain yang sudah ada kepastian mengenai jumlah dan harga, c. saat penerimaan kas untuk transaksi yang beresiko terjadinya piutang yang tidak tertagih. 3. Prinsip Objektif Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan harus berdasarkan data akuntansi didukung dengan bukti transaksi yang bersifat nyata dan objektif. Data tersebut harus dapat dibenarkan oleh pengamat independen manapun. 4. Prinsip Pengungkapan Penuh Disclosure Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disusun hendaknya dapat menghasilkan dan memberikan informasi, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan bagi pihak- pihak yang berkepentingan. Laporan kuangan yang ringkas harus dapat menyajikan keadaan yang lengkap dan dapat dimengerti dari semua fakta yang cukup penting dalam mempengaruhi keputusan para pemakainya. Penjelasan, komentar, rincian, dan keterangan tambahan dapat dicantumkan dalam laporan keuangan.