7
c. Mempromosikan Universitas Sumatera Utara sebagai penghasil
Sumber daya manusia yang berkualitas dan layak saing di dunia kerja. d.
Memberikan uji nyata atas disiplin ilmu yang diperoleh mahasiswa selama masa perkuliahan kedalam dunia kerja khususnya di bidang
perpajakan.
C. Uraian Teoritis Data Praktik Kerja Lapangan
Sebelum membahas mengenai tata cara yang digunakan mencari data yang berpotensi perpajakan, maka dalam sub ini akan dikemukakan terlebih dahulu
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan judul tersebut diatas. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, tata cara adalah tahap kegiatan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas, metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.
Berikut ini adalah beberapa teori dasar yang berhubungan dengan judul yang dipilih oleh penulis:
1. Pengertian Pajak
Menurut Dr.soerparman Soehamidjaja, pajak dalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yaitu dipungut oleh pengusaha berdasarkan norma-norma hukum, guna
menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. Pengertian lain mengenai pajak dikemukakan juga oleh Prof.
Dr. P. J. A. Andriani, pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yan g terhutang oleh oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan
tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah
Universitas Sumatera Utara
8
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Undang dengan pihak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
kepeluan Negara bagi kemakmuran rakyat.
2. Penagihan Pajak
Sesuai dengan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa adalah serangkaian tindakan agar
Penanggung Pajak Surat Paksa, mengusulkan pencegehan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyenderaan, menjual barang yang telah di sita.
3. Surat Paksa
Surat Paksa merupakan salah satu sarana penagihan pajak. Dengan kata lain, sesuai dengan Pasal angka 1 angka 20 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, yang
dimaksud dengan Surat Paksa adalah surat perintah membayar Utang Pajak dan biaya penagihan pajak. Surat paksa diterbitkan karena jumlah pajak yang masih harus
dibayar berdasarkan Surat Tagihan Pajak STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKBT, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Banding, dan Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak masih
Universitas Sumatera Utara
9
harus dibayar bertambah, yang tidak dibayar oleh Penanggung Pajak sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan.
4. Dasar Hukum Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa