50
1. Syarat Jurusita Pajak
Pada Pasal 1 angka 6 Undang-Undang PPSP Pasal 1 ayat 1 KMK.No.562kmk.012000 Jurusita dalam melaksanakan tugasnya merupakan
pelaksanaan eksekusi dan putusan yang sama kedudukannya dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, untuk
dapat diangkat sebagai Jurusita Pajak harus memenuhi syarat sebagai berikut : a.
Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Umum atau yang setingkat dengan itu;
b. Berpangkat serendah-rendahnya Pengatur MudaGolongan IIa
c. Berbadan sehat;
d. Lulus pendidikan dan latihan Jurusit Pajak
e. Jujur, bertanggung jawab dan penuh pengabdian
1. Pemberhentian Surat Pajak
Jurusita Pajak diberhentikan apabila : a.
Meninggal dunia
b.
Pensiun
c.
Karena alih tugas atau kepentingan lainnya
d.
Ternyata lalai atau tidak cakap dalam menjalankan tugas
e.
Melakukan perbuatan tercela
f.
Melanggar sumpah atau janji Jurusita Pajak
g.
Sakit jasmani atau rohani terus menerus
Universitas Sumatera Utara
51
2. Tugas Jurusita Pajak
Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, yang menjadi tugas dari Jurusita Pajak adalah :
a. Melaksanakan Surat Perintah Penagiha Seketika dan Sekaligus
b. Memberitahukan Surat Paksa, maksudnya menyampaikan Surat Paksa secara
resmi kepada Penanggung Pajak dengan penyertaan dan penyerahan salinan Surat Paksa.
c. Melaksanakan Penyitaan atas barang Penanggung Pajak berdasarkan Surat
Perintah Melaksanakan Penyitaan. d.
Melaksanakan Penyenderaan berdasarkan Surat Perintah Penyenderaan, yaitu sesuai dengan izin yang diberikan oleh Menteri atau Gubernur.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
Pada pembahasan mengenai Analisa dan Evaluasi ini, penulis akan menganalisa suatu data mengenai tunggakan pajak yang dilakukan tindakan
Penagihan Pajak serta pencairannya dengan menggunakan Surat Paksa guna meningkatkan penerimaan pajak yang melibatkan Wajib Pajak yang tidak memenuhi
kewajiban perpajakannya.
A. Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Utang Pajak Dengan Surat Paksa