Produk Jasa dan Manufaktur

11 BAB II KERANGKA TEORI

2.1. Produk Jasa dan Manufaktur

Produk menurut Kotler adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat memuaskan kebutuhan atau keinginan. Produk disini terbagi kedalam dua bentuk, yaitu produk jasa dan manufaktur. Produk jasa merupakan produk yang dihasilkan dari aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun Kotler, 1997:276. Sedangkan produk manufaktur adalah produk yang dihasilkan oleh proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari suatu bahan baku melalui penggunaan teknologi 1 . Oleh karena itu menerapkan program komunikasi pemasaran terpadu untuk produk jasa tentu berbeda dengan menerapkan program komunikasi pemasaran terpadu untuk produk manufaktur, karena produk jasa mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan produk manufaktur. Perbedaan karakteristik jasa menurut Kotler 1997:277 yaitu : a. Sifat jasa yang tidak berwujud Jasa tidak dapat dilihat, dicecap, dirasakan didengar atau dicium sebelum dibeli. Sedangkan produk manufaktur dapat dicek dulu sebelum dibeli. b. Keanekaragaman Mutu jasa tergantung kepada orang yang menyediakan jasa, waktu, tempat dan cara mereka menyajikan produk jasa tersebut. Lain lagi dengan produk manufaktur karena mereka dibuat massal dengan bantuan teknologi. 1 Diunduh dari http:yefrichan.wordpress.com20101003pengertian-manufaktur , pada Senin, 5 November 2012, pukul 09.58 WIB. 12 c. Tidak terpisahkan Jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, karena salah satu sifat utama jasa adalah diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dan tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, berbeda dengan produk manufaktur yang biasanya setelah proses produksi akan disimpan sebelum akhirnya didistribusikan. d. Tidak tahan lama Karakteristik terakhir dari jasa adalah produk jasa tidak dapat disimpan untuk kemudian dipakai pada saat tertentu, untuk satu karakteristik ini jelas sangat berbeda dengan produk manufaktur karena produk manufaktur dapat disimpan lama karena mengandung bahan baku tertentu.

2.2. Pemasaran

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB IV

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB V

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012 T1 362009056 BAB VI

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Laras Asri Resort & Spa Periode 2010 – 2012

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB II

0 0 50

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Sistem Penggajian Pada Laras Asri Resort And Spa

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk IM3 Ooredoo T1 BAB II

0 0 17

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB II

0 1 20