Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

11 keputusan dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil karena setiap keputusan yang diambil tentu ada konsekuensi yang menyertai. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemandirian anak adalah kemampuan anak melakukan sesuatu sesuai tingkat perkembangan anak tanpa mudah bergantung dengan orang lain. Menjadi pribadi yang mandiri menjadikan individu mampu memilih jalan hidup untuk dapat berkembang dengan lebih mantap dan “survives” karena individu tersebut mampu berfikir sendiri dalam mengambil berbagai keputusan dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.

2. Ciri-Ciri Kemandirian Anak

Anak yang mandiri biasanya aktif, kreatif, dan tidak tergantung pada orang lain. Ciri khas anak mandiri yaitu mempunyai kecenderungan memecahkan masalah, percaya terhadap penilaian sendiri sehingga tidak sedikit – sedikit bertanya atau meminta bantuan Tim Pustaka Familia, 2006:45. Teori psikososial Erikson, mengatakan bahwa salah satu tahap anak prasekolah dalam perkembangan sosialnya berada pada tahap otonomi vs rasa malu dan ragu – ragu dimana tahap ini umumnya anak ingin mengerjakan segala sesuatu oleh dirinya sendiri dan berlanjut membentuk kemampuan berinisiatif Suryati Rita, 2007:16. Martinis Jamilah 2013:63 mengemukakan bahwa anak yang mandiri untuk ukuran anak usia dini terlihat dengan ciri – ciri: 12 1 Melakukan segala aktivitas secara sendiri meskipun tetap dengan pengawasan orang dewasa. 2 Membuat keputusan dan pilihan sesuai dengan pandangan. 3 Bersosialisasi dengan orang lain tanpa ditemani orang tua. 4 Mengontrol emosi bahkan dapat berempati terhadap orang lain. Senada dengan Muhammad Fadlillah 2013:131 yang mengemukakan bahwa anak mandiri itu dapat mengarahkan dirinya untuk mengembangkan semua kemampuan fisik, mental, sosial dan emosional yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan suatu kehidupan yang sehat dan produktif. Lebih lanjut Novan Ardy Wiyani 2013:33-34 mengemukakan ciri – ciri kemandirian anak adalah : 1 Memiliki kepercayaan diri Percaya diri terkait dengan kemandirian, karena anak yang memiliki rasa percaya diri akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu dan menentukan pilihan sesuai yang dikehendaki. 2 Bertanggung jawab menerima konsekuensi yang menyertai pilihannya. Anak yang mandiri memiliki keberanian dalam menentukan pilihannya sendiri. Setiap pilihan yang diambil tentu ada konsekuensi yang melekat. Maka anak yang mandiri mampu dan berani menentukan pilihannya sendiri serta bertanggung jawab atas pilihan yang diambil. Tanggung jawab tersebut dilakukan dalam taraf yang wajar. Misalnnya