Logam Toksisitas Logam Berat

2.3. Logam

Logam menurut pengertian awam adalah barang yang padat dan berat yang biasanya selalu digunakan oleh orang untuk alat-alat dapur atau untuk perhiasan, yaitu besi, baja, emas, dan perak. Padahal masih banyak logam lain yang penting dan sangat kecil serta berperan dalam proses biologis makhluk hidup misalnya selenium, kobalt, mangan dan lain-lainya. Vogel, A.I. 1979 Logam berat dalam air limbah merupakan penyebab pencemaran lingkungan yang potensial. Pencemaran logam berat pada umumnya berasal dari industri penyepuhan logam, tekstil, barang jadi lateks, serta industri lain. Pada proses industri barang jadi lateks, seperti sarung tangan digunakan logam berat dalam bentuk ZnO sebagai akselerator proses vulkanisasi karet. Sehingga kemungkinan besar ion Zn 2+ terbawa dalam air limbah industri sarung tangan tersebut. “Balai Riset Industi dan Standarisasi Vol III. No 2”

2.4. Seng Zn

Seng Zn merupakan logam yang memiliki karakteristik cukup reaktif, berwarna putih kebiruan, pudar bila terkena uap udara, dan terbakar bila terkena udara dengan api hijau terang. Zn dapat bereaksi dengan asam dan basa, dan senyawa nonlogam. Zn memiliki nomor atom 30 dan memiliki titik lebur 419,73 C. Kadar Zn meningkat saat kontak dengan pipa plastik atau perabot yang digalvanisasi. Zn diatmosfer meningkat sesuai dengan meningkatnya kegiatan industri dan konsentrasi tinggi Zn ditemukan didaerah industri. Konsentrasi Zn dalam air laut ditemukan sebesar 0,01 – 5 µL, konsentrasi Zn dalam ikan sebesar 60mgL; udang sebesar 0,5 – 50 mgL;dalam kerang sebesar 10 – 50 mgL; polycheta sebesar 1,8 – 55 mgL. Universitas Sumatera Utara

2.4.1. Manfaat Logam SengZn a. Manfaat Sebagai Mikroelemen Tubuh

Zn dapat mempengaruhi proses metabolisme sel. Zn berperan dalam fungsi syaraf dan reproduksi. Peran Zn dalam tingkat seluler, antaralain katalitik, struktur, dan pengaturan. Peran Zn dalam proses katalitik, yaitu hampir 100 jenis enzim memiliki kemampuan katalisator dalam reaksi kimia tergantung pada Zn. Zn berperan penting dalam menyusun struktur protein dan membran sel. Kadar Zn ditemukan dalam semua bagian tubuh manusia, 60 terdapat di otot, 30 terdapat di tulang, dan 5 terdapat di kulit. b. Manfaat Zn dalam Berbagai Jenis Industri 1. Sebagai akseleraor atau pengikat antara zat anti koagulan, bahan pengisi, dengan lateks pekat. 2. Melapisi baja atau besi, guna mencegah korosi 3. Bahan tabung baterai 4. Bahan alloy seperti kuningan, nikel-perak, logam mesin ketik, dan bahan penyepuhan listrik 5. Pembuatan uang sen Amerika sejak tahun 1982 6. Pelapisan cat khususnya dalam bidang industri automobile, digunakan untuk pembuatan pipa rangka bangunan. Widowati, 2008

2.5. Besi Fe

Besi Fe merupakan logam transisi dan memiliki nomor atom 26. Bilangan oksidasi Fe adalah +3 dan +2. Fe memiliki berat atom 55,845 gmol, titik leleh 1.538 C, dan titik didih 2.861 C. . Fe menempati urutan sepuluh besar sebagai unsur dibumi. Fe menyusun 5 – 5,6 dan kerak bumi dan menyusun 35 dari masa bumi. Fe menempati berbagai lapisan bumi. Konsentrasi tertinggi terdapat pada lapisan dalam dari inti bumi dan sejumlah kecil terdapat di lapisan terluar kerak bumi. Beberapa tempat di bumi biasanya mengandung Fe mencapai 70. Widowati, 2008 Universitas Sumatera Utara

2.5.1. Manfaat Logam Fe

Hampir 90 Fe dalam tubuh hewan berikatan dengan protein, tetapi yang terpenting ialah ikatannya dengan hemoglobin Hb. Hb ini mengandung besi 3,4gkg. Besi juga terdapat dalam serum protein yang disebut “transferin” yang berperan dalam menstransfor besi dari jaringan satu ke jaringan lain. Feritin adalah protein yang mengandung besi 200 gr kg ditemukan dalam limpa, hati, ginjal, dan sumsum tulang yang merupakan penyediaan deposit dalam tubuh hewan. Besi berperan dalam aktivitas beberapa enzim seperti sitokrom dan flavoprotein. Wanita hamil memerlukan zat besi tambahan untuk menstabilkan kebutuhan Fe yang hilang. Karena Fe pada wanita hamil diperlukan untuk mencukupi kebutuhan sel darah yang membesar selama kehamilan dan juga untuk kebutuhan fetus dan plasenta. Kenaikan kebutuhan Fe ini terjadi pada masa awal sampai pertengahan masa kehamilan, pada saat fetus tumbuh dengn cepat dan kebutuhan Fe dapat mencapai 7-8 mghari. Total kebutuhan Fe selama masa kehamilan diperkirakan mencapai 1000 mg. Darmono, 2001

2.6. Toksisitas Logam Berat

Toksisitas logam pada manusia menyebabkan beberapa akibat negatif, tetapi yang terutama adalah timbulnya kerusakan jaringan, terutama jaringan detoksikasi dan ekskresi hati dan ginjal. Beberapa logam memiliki sifat karsinogenik pembentuk kanker, maupun teratogenik salah bentuk organ. Daya toksisitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kadar logam yang termakan, lamanya mengkonsumsi, umur, spesies, jenis kelamin, kebiasaan makan makanan tertentu, kondisi fisik, dan kemampuan jaringan tubuh untuk mengakumulasi logam. Beberapa logam toksik dapat menyerang saraf sehingga dapat menyebabkan kelainan tingkah laku. Toksisitas logam pada manusia kebanyakan terjadi karena logam berat nonesensial saja, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya keracunan logam esensial yang melebihi dosis. Toksisitas logam esensial kadang-kadang dijumpai pada manusia, tetapi hanya terbatas pada logam tertentu saja, misalnya, Cu, Zn, dan Se. Darmono, 1994 Universitas Sumatera Utara

2.7. Spektrofotometer Serapan Atom