. Ka su s Pe m u k u la n W a r ia ( Yogya k a r t a ) La gi N ge da n ce D ise r e t Pa k sa

1 3 . Ka su s Pe m u k u la n W a r ia ( Yogya k a r t a ) La gi N ge da n ce D ise r e t Pa k sa

Kasus lainnya t erj adi pada 1 Maret 2008. Pada hari Sabt u, sekit ar pukul 02.30, t elah t erj adi penyeret an keluar paksa pada salah seorang w aria dari at as panggung sam pai keluar ruang diskot ek oleh beberapa sekurit i yang bekerj a di t em pat t ersebut . Lokasi kej adiannya sendiri berada di Liquid Disco, Yogyakart a.

Aw alnya, seorang w aria bernam a Gina 11 , dan bersam a ket iga rekannya hendak m elepas penat di diskot ek t ersebut . Tem pat nya

sendiri beralam at di Jalan Magelang KM 5,5. Tem a m alam it u yakni, Lady Nit e, Free for Ladies. Tent u saj a m ereka girang karena berpikir akan m endapat m asuk grat is. Nam un saat m ereka hendak m asuk, dit ahan penj ual t iket yang m enj aga pint u. Mereka diw aj ibkan m em bayar t iket sebab m ereka dianggap w aria, bukan perem puan. Tent u saj a m ereka m em bayar. “ Nggak apa- apa, yang pent ing bisa m asuk,” t erang Gina saat it u.

Ket ika sudah berada di dalam , diskot ek m em ang cukup ram ai pengunj ung. Gina pun m engaj ak salah seorang t em annya unt uk

11 Bukan nam a asli.

berj oget di panggung. Di panggung sudah ada beberapa cowok dan cewek yang ngedance. Nam un, saat m enggoyangkan t ubuhnya, t iba- t iba salah seorang pet ugas sekurit i berbadan besar dan berkulit hit am , m enyuruh Gina t urun sam bil m enyeret paksa hingga t angannya t idak bisa m erasakan apa- apa karena sakit yang am at sangat . Bahkan dia sam pai j at uh dan kakinya t erasa sakit . Dia j uga t idak bisa t erlalu m engenali w aj ah pet ugas it u karena keadaan cahayanya cukup gelap laiknya diskot ek- diskot ek m alam lain. Lalu dat ang pet ugas lainnya unt uk m em bant u t em an sekurit inya it u. Yang dia t idak m engert i, m engapa hanya dia yang disuruh t urun, sedangkan ada banyak sekum pulan cew ek dan cow ok lain yang sedang ngedance saat it u. Ket ika dia m enanyakan hal ini pada sekurit i t ersebut , j aw aban yang didapat m alah disuruh pulang dan m engancam bahw a t em annya ( pet ugas keam anan lain) akan m em anggilkan polisi j ika Gina m em bant ah. Nam un, dia sem akin berang karena diperlakukan begit u. “ Kalau saya nggak salah, silakan panggil! Saya kan nggak m elakukan apa- apa, cum a ngedance aj a. Kok diperlakukan sepert i it u! Saya t adi kan m asuk ke sini j uga bayar.”

Tak lam a berselang, rekannya yang berinisial S- 2 m elihat kej adian it u. Posisinya sedang duduk di sofa. Melihat t em annya diseret dua sekurit i t anpa m anusiaw i, dia m endat angi Gina t anpa m engenakan sepat u yang m em ang sengaj a dilepas sebelum kej adian. Saat S- 2 m enanyakan ada persoalan apa, kedua pet ugas sekurit i it u t et ap saj a m em perlakukan t em annya dengan t idak sopan, t anpa m em beri penj elasan apa pun. Akhirnya dia m em eluk Gina sam bil berpegangan pada besi dekat pint u luar. Nam un, t angannya yang m em egang besi it u dipukul oleh salah seorang pet ugas berbadan t inggi besar, hit am , dan berpot ongan ram but cepak. I a m engisar usia pet ugas t ersebut 35-

40 t ahun.

Saat pert engkaran t erj adi dua korban it u dengan dua pet ugas sekurit i dan seorang penj ual t iket , S- 1 sem pat m elihat nya karena dia hendak m engam bil j aket unt uk keluar. Saat kej adian Gina diseret , dia t idak m elihat karena dalam keadaan sedikit m abuk. Dia j uga sem pat m enanyakan pada para pet ugas apa kesalahan m ereka hingga harus diusir paksa dan diperlakukan kasar. Saat S- 1 dan Gina berargum en dengan para pet ugas, S- 2 m asuk kem bali unt uk m engam bil sepat unya yang t ert inggal. Dia sem pat m endengar m ereka akan m em anggil polisi dan m engirim para w aria ini ke kant or polsek. Begit u em osinya pada saat m engam bil sepat u, dia naik m ej a dan m engam bil gelas berisi m inum an. Dia m inum isinya, kem udian m elem parnya ke depan. S- 2 t urun lagi dan m elihat seorang cow ok sedang m inum . Dia m engam bil gelas cow ok t ersebut dan langsung m elem parnya ke at as. Tent u saj a sekurit i langsung m enangani dia. Nam un, S- 3 j uga ada di sit u. Dia sem pat t arik- t arikan dengan pet ugas t ersebut , berusaha m encoba m enarik S- 2 hingga akhirnya sam pai di pint u m asuk diskot ek. “ I ni t em an saya, Pak. Ngapain m ereka? Mereka t idak salah. Saya nggak t ahu apa yang m ereka perbuat t api m ereka nggak salah dan nggak m elakukan apa- apa,” uj arnya sam bil m encoba m enenangkan S- 2. Sebab, dia t idak m au nant inya berm asalah j ika S- 2 m engeluarkan kat a- kat a kasar. Bisa lebih m enyulit kan.

“ I ni perat uran. Perat uran Liquid nggak ada yang boleh di panggung,” uj ar sekurit i it u. S- 3 m enanyakan alasannya, sebab yang dilihat di panggung bukan hanya 1- 2 orang, t et api banyak. Nam un, m engapa hanya t em an- t em annya yang disuruh keluar? Set elah perang m ulut cukup lam a ant ara keem pat w aria dan beberapa pet ugas sekurit i sert a penj ual t iket di diskot ek t ersebut , akhirnya para w aria keluar j uga. S- 3 m em baw a t em an- t em annya ke parkiran m ot or. Saat di sana, ada yang m endat angi m ereka. Seorang pria yang m engat akan kalau dia m engenal orang- orang dalam Liquid. Dia pula yang m em beri “ I ni perat uran. Perat uran Liquid nggak ada yang boleh di panggung,” uj ar sekurit i it u. S- 3 m enanyakan alasannya, sebab yang dilihat di panggung bukan hanya 1- 2 orang, t et api banyak. Nam un, m engapa hanya t em an- t em annya yang disuruh keluar? Set elah perang m ulut cukup lam a ant ara keem pat w aria dan beberapa pet ugas sekurit i sert a penj ual t iket di diskot ek t ersebut , akhirnya para w aria keluar j uga. S- 3 m em baw a t em an- t em annya ke parkiran m ot or. Saat di sana, ada yang m endat angi m ereka. Seorang pria yang m engat akan kalau dia m engenal orang- orang dalam Liquid. Dia pula yang m em beri

Set elah kej adian, Gina m elaporkan perlakuan t idak m enyenangkan yang dilakukan pihak Liquid. Dia m em int a pihak LBH Yogya dan LSM PLU ( People Like Us) - Sat u Hat i m ew akili dirinya dalam kasus t ersebut . Dalam kasus ini, pihak LBH diw akili I rsyad ( direkt ur LBH) dan Naya ( Divisi Polit ik dan Sosial) m enyat akan bahw a t elah dit em ukan adanya pelanggaran HAM berupa penganiayaan dan kekerasan fisik m aupun verbal sert a diskrim inasi hukum . I ni j uga t erkait t indak pidana yang sesuai KUHP Pasal 351 ayat 4 yakni t ent ang penganiayaan yang sengaj a m erusak kesehat an. Dengan perkat aan lain, perbuat an pihak Liquid ini m engakibat kan korban m engalam i kerusakan fisik sepert i m em ar dan sakit .

Pada 24 Maret 2008, Arus Pelangi, PLU, dan LBH m erevisi kem bali surat som asi yang dilayangkan ke Liquid sebelum akhirnya dikirim keesokan harinya. Selain bukt i berupa luka fisik pada korban Gina, LBH j uga m endapat i beberapa orang yang m au bersaksi berdasarkan hasil invest igasi dan wawancara m ereka pada 2 Maret

2008 di lokasi Tam an Pint ar pukul 00.06 WI B dini hari. (*)