Penentuan Viskositas Pengujian Titik Nyala Penentuan kadar air .Prosedure Pengujian Emisi Gas Buang

kecepatan 2000 rpm. Reaksi metanol + KOH dan RBDPO dijaga suhunya sekitar 60 – 65 C selama 3 jam, aduk dengan menggunakan pengaduk mekanik pada kecepatan 2000 rpm.Setelah reaksi terjadi akan terbentuk 2 lapisan, lapisan atas adlah Fatty acid Methyl Ester FAME atau biodisel, sedangkan lapisan bawah adalah gliserin dipisahkan kedua lapisan dengan menggunakan corong pemisah.Biodisel dicuci dengan menggunakan air untuk menghilangkan ekses metanol kemudian dipisahkan didalam corong pemisah selanjutnya tambahkan dengan Na 2 SO 4 anhidrat dan disaring, filtrat adalah biodisel dari RBDPO.

3.2.3. Proses Pencampuran

Setelah dilakukan pencampuran dengan berbagai komposisi,minyak nilam+biodisel+solar dimana jumlahminyak nilam yang digunakan 1 ,2 , 3 dan 4 ditambah biosolar 800 ml solar + 200 ml biodisel setelah itu dilakukan uji GC- MS untuk mengetahui komposisi kimianya, viskositas, density, titik Nyala, dan emisi gas buang. 3.2.4. Analisis dan pengujian Hasil Pencampuran minyak nilam dan biosolar 3.2.4.1. Penentuan Densitas Density Densitas atau berat jenis fluida adalah suatu perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya. Densitas adalah salah satu variabel untuk menentukan : Kerapatan suatu fluida � dapat didefenisikan sebagai massa per satuan volum Ρ = m v Dimana : � = rapat massa kgm 3 m = massa kg v = volume m 3

3.2.4.2. Penentuan Viskositas

Sebanyak 75ml sampel m.nilam + biosolar kedalamnya dimasukkan higrometer untuk mengukur SG . Dimasukkan media pemanas kedalam wadah bagian luar Universitas Sumatera Utara viskometer Redwood dan dipasang thermometer. Ditutup konp penutup aliran dan kemudian sampel dimasukkan sampai tanda batas. Disambungkan kabel arus listrik kemudian alat dipanaskan hingga suhu 40 o C. Setelah suhu 40 o Perhitungan untuk menghitung Viskositas C arus listrik dimatikan kemudian knop penutup dibuka dan ditampung ke flash glass sampai tanda batas sambil di hidupkan stopwatch. Jika sampel telah sampai batas ,stopwatch dimatikan dan di catat waktunya. 1. Kecepatan alir V = SG x t Dimana : V : Kecepatan alir SG : spesific grafity t : waktu dtk 2. Perhitungan Viskositas Kinematik VK VK = waktu alir x faktor pengali Redwood Dimana : VK = viskositas kinematik cm 2 Faktor pengali = 4,10 dtk 3. Perhitungan Viskositas Viskositas = VK x ρ Dimana : VK : Viskositas kinematik cm 2 Ρ : Densitas grcm dtk 3

3.2.4.3. Pengujian Titik Nyala

Sebanyak 75 ml sampel dimasukkan ke dalam wadah dan ditutup disambungkan kabel arus listrik dan kemudian alat dihidupkan dengan menekan tombol ON. Diatur kuat arus sebesar 2 Ampere. Dihidupkan pengaduk dan dinyalakan api. Dipasang thermometer analisa dilakukan setiap kenaikan 1 C. Jika sampel sudah memperlihatkan adanya nyala api, maka di catat temperaturnya. Universitas Sumatera Utara

3.2.4.4. Penentuan kadar air

Sebanyak 5 g biodisel dimasukkan ke dalambotol timbang, kemudian dikeringkan dengan ovenpada suhu 105 o C sebelum dimasukkan ke desikator dan ditimbang sampai berat konstan. Berkurangnya berat sampel dinyatakan sebagai beratair yang menguap dari sampel.

3.2.4.5 .Prosedure Pengujian Emisi Gas Buang

Pengujian emisi gas buang yang dilakukan meliputi kadar HC, CO,CO 2 dan NO 2 Prosedur Pelaksanaan Pengujian Emisi Gas Buang yang terdapat pada hasil pembakaran bahan bakar. Pengujian ini dilakukan bersama dengan pengujian unjuk kerja motor disel dimana gas buang yang dihasilkan oleh mesin kerja pada saat pengujian diukur untuk mengetahui kadar emisi dalam gas buang. Pengujian emisi gas buang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan alat Auto Logic gas Analizer. 1. Dinstall software Autogas Analyzer pada notebook 2. Dirangkai alat Autogas Analyzer dan menghubungkannya dengan notebook 3. Dipanaskan mesin uji selama beberapa menit agar kondisinya stabil 4. Diset range pengambilan data setiap 10 detik untuk selama 100 detik 5. Dihubungkan sensor alat uji emisi gas buang ke lubang knalpot mesin 6. Disimpan data emisi gas buang berupa CO 2 , CO, HC, O 2 7. Untuk mengganti memvariasikan bahan bakar maka langkah yang harus dilakukan: dan NOx a. Dimatikan mesin uji b. Dibersihkan tangki dan filter bahan bakar dari sisa-sisa bahan bakar sebelumnya Ditinggu waktu sekitar 5 - 10 menit agar tangki, filter dan selang aliran bahan bakar c. Ditunggu waktu sekitar 5 - 10 menit agar tangki, filter dan selang aliran bahan bakar bersih dari sisa bahan bakar sebelumnya d. Dimasukkan bahan bakar yang baru ke dalam tangki bahan bakar e. Ditunggu sekitar 15 detik agar bahan bakar sampai ke filter bahan bakar f. Dihidupkan mesin sekitar 5 menit agar kondisi stabil g. Dilakukan pengujian seperti yang sebelumnya Universitas Sumatera Utara 3.3. Skema Penelitian 3.3.1. Diagram alir perolehan minyak nilam