4.2 .Analisa Bahan Biodisel dari RBDPO
Analisa yang dilakukan terhadap bahanRifineryBleaching Deodorization Palm Oil RBDPO meliputi analisa kadar asam lemak bebas ALB dan analisa kadar air
hasil analisa dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2. Hasil Analisa bahan biodisel dari RBDPO Parameter
Asam lemak Bebas ALB 0,11
Kadar Air 0,12
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa kadar asam lemak bebas bahan biodisel yang diperoleh sebesar 0,11 , dimana kadar ALB masih di bawahbatas maksimum 1
untuk proses transesterifikasi. Kandungan asam lemak bebas yang tinggi , dapat meningkatnya reaksi samping pada reaksi transesterifikasi yaitu reaksi penyabunan
yang dapat mengakibatkan pembentukan emulsi pada campuran ester dan gliserol sehingga sukar dipisahkan.
Kadar airyang diperoleh sebesar 0,12 , kadar air yang tinggi akan mengakibatkan reaksi akan berjalan sangat lambat atau terhenti dan kemungkinan terjadi reaksi
hidrolisis semakin besar yang dapat mengakibatkan konversi transesterifikasi semakin kecil.Pembuatan biodiesel RBDPO dilakukansecaratransesterifikasi metanolisis
menggunakankatalisbasa KOH..Dari hasilpenelitianrendemenmetil ester biodiesel yang diperoleh
≥ 98 .
Universitas Sumatera Utara
4.3 . Hasil pengujian Biodisel, Solar dan Bahan aditif minyak nilam terhadap
Biosolar Tabel 4.3 Hasil pengujian Biodisel, Solar dan Bahan aditif minyak nilam
terhadap biosolar No
Para Meter Uji Biodisel
Solar Bahan aditif terhadap biosolar
0,1 0,2
0,3 0,4
1 Densiti kgm
3
866 825
854 854,6
855 856
2 Viskositas Kinematik
40 C cSt
3,78 2,02
2,648 2,741
2,798 2,849
3 Titik Nyala
C 140
65 80
80 79
79 4
Kadar Air 0,045
0,05 -
- -
- Hasil uji tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Densitas Density Densitas Biodisel B100, solar dan biosolar + bahan aditif pengujian
menggunakan metode ASTM D – 1298 dan hasil uji yang diperoleh memenuhi standart biodisel 850 kgm
3
–890 kgm
3
dan solar 850 kgm
3
– 890 kgm
3
2. Viskositas .
Viskositas kinetik diukur dengan menggunakan metode ASTMD-445 dan hasil uji yang diperoleh memenuhi stndar biodisel 2,3 - 6,0 cSt. Dan solar yang
rentang nilainya 1,6 – 5,8 cSt 3. Titik nyala
Titik nyala Flash Poin diukur dengan menggunakan Metode ASTM D – 93 dan hasil uji diperoleh belum memenuhi standar mutu biodisel yang nilai
batasnya minimum 100 C, tetapi memenuhi stantar solar max 150
C.
4. Kadar Air
Universitas Sumatera Utara
Kadar air Biodisel diukur menggunakan metode ASTM D – 95 dan hasil uji yang diperoleh 0,0450 hal ini sudah memenuhi standar mutu biodisel
yang nilai batasnya 0,05
4.4. Hasil Pengujian Emisi Gas Buang 4.4.1. Hasil pengujian Gas Buangan CO