INDIKATOR KINERJA BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2013-2018
BAB 6 INDIKATOR KINERJA BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2013-2018
Bappeda sebagai OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan amanat tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, khususnya Indikator Misi ke tiga. Untuk menentukan Indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai OPD telah dihasilkan melalui analisis Logical Frame Work, Diagram keterkaitan antar fungsi pada kelembagaan Bappeda, dan Pohon kinerja seperti pada Bab IV. Misi Ketiga RPJMD 20013-2018 direpresentasikan oleh Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur, yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik, dengan sasaran Meningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Layanan Pemerintahan, serta Perluasan Partisipasi Publik, yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur berdasarkan Keputusan Gubernur No. 61 Tahun 2014.Dalam mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Barat telah menjabarkannya dalam Visi dan Misi Renstra yang ditindaklanjuti oleh IKU kepala Bappeda yang selanjutnya dijabarkan pula oleh IKU Eselon III dan IKU Eselon IV,seperti pada Gambar 6.1.
Gambar 6.1
Keterkaitan Antara Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018
Misi 3 Meningkatkan
Visi Perencanaan
1. Tingkat Kesesuaian Prioritas
A Prioritas Pembangunan RPJMD UR Profesionalisme
A Pembangunan Jawa
Kinerja Pemerintahan, Pembangunan RKPD Dengan
D Barat yang berkualitas
D 2. Tingkat Kesesuaian Target
E Program Renstra OPD Terhadap RN Target Program RPJMD
aparatur dan Perluasan
dan akuntabel
E 3. Tingkat Kesesuaian Target
Partisipasi Publik
PPE Misi 1 Perencanaan
Sasaran Strategis 1 Kegiatan Renja OPD Terhadap A
pembangunan yang
AP Target Prioritas Pembangunan
UB RKPD
Meningkatnya kualitas
implementatif
B Misi 2 Perencanaan
dan akuntabilitas
ra pembangunan yang
AB pembangunan provinsi dengan Nasional, Kab/Kota dan wilayah
4. Tingkat kesesuaian rencana
layanan Pemerintahan
UG serta perluasan
st selaras dengan fungsi
AL
perbatasan provinsi
IK 5. Persentase usulan dari pelaku n P
partisipasi Publik
perencanaan pemerintah
daerah (kab/kota) dan pembangunan yang sesuai dengan Indikator Kinerja Utama
e E prioritas pembangunan Jawa Barat
R pemerintah pusat
K pembangunan dengan Rencana
Indeks Daya Saing 6. Tingkat kesesuaian rencana
Misi 3 Provinsi Perencanaan
U Tata Ruang Wilayah
pembangunan yang
IK informasi pembangunan
7. Tingkat ketersediaan data dan
Strategi Meningkatkan konsisten dan transparan
kualitas perencanaan 8. Tingkat aksesibilitas data dan Misi 4 Perencanaan
informasi pembangunan
pembangunan
pembangunan yang
9. Tingkat kesesuaian sasaran
Kebijakan Peningkatan
didukung oleh SDM yang
pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan
kualitas perencanaan
handal
10. Tingkat konsistensi pelaksanaan
daerah
pembangunan terhadap rencana pembangunan
11. Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran
12. Persentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi
6.1. Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat
Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam Rencana strategis Badan perencanaan pembangunan daerah provinsi Jawa Barat disusun dapat diukur melalui indikator kinerja dari sasaran. Indikator Kinerja dimaksud adalah Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Jumlah Indikator Kinerja Bappeda sebagai Bappeda Provinsi Jawa Barat yang tertuang pada RENSTRA sebelum direvisi sebanyak 12 Indikator dengan Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 dijadikan Indikator Utama Kepala Bappeda sebanyak 8 Indikator. Hasil evaluasi RENSTRA 2013-2018 yang dilaksanakan pada tahun 2016 terdapat hal-hal sebagai berikut : (1) Terdapat Indikator RENSTRA yang sulit diukur secara kuantitatif ; (2) Terdapat Indikator Kinerja Bappeda dan Indikator Kinerja Utama Bappeda yang terlalu teknis sehingga akan dialihkan menjadi indikator kinerja Eselon III Bappeda; (3) terdapat Indikator Utama dan Indikator Kinerja Bappeda yang tidak dijabarkan kedalam Indikator Eselon III dan IV Bappeda. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, mulai tahun 2016 Indikator Kinerja Bappeda berubah menjadi : (1) Jumlah Indikator Kinerja Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam Rencana strategis Badan perencanaan pembangunan daerah provinsi Jawa Barat disusun dapat diukur melalui indikator kinerja dari sasaran. Indikator Kinerja dimaksud adalah Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Jumlah Indikator Kinerja Bappeda sebagai Bappeda Provinsi Jawa Barat yang tertuang pada RENSTRA sebelum direvisi sebanyak 12 Indikator dengan Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 dijadikan Indikator Utama Kepala Bappeda sebanyak 8 Indikator. Hasil evaluasi RENSTRA 2013-2018 yang dilaksanakan pada tahun 2016 terdapat hal-hal sebagai berikut : (1) Terdapat Indikator RENSTRA yang sulit diukur secara kuantitatif ; (2) Terdapat Indikator Kinerja Bappeda dan Indikator Kinerja Utama Bappeda yang terlalu teknis sehingga akan dialihkan menjadi indikator kinerja Eselon III Bappeda; (3) terdapat Indikator Utama dan Indikator Kinerja Bappeda yang tidak dijabarkan kedalam Indikator Eselon III dan IV Bappeda. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, mulai tahun 2016 Indikator Kinerja Bappeda berubah menjadi : (1) Jumlah Indikator Kinerja
Berikut adalah Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD seperti ditunjukan oleh tabel 6.1.
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja
Kondisi pada
Kinerja No
Target Kinerja
Indikator awal
pada Sasaran
periode akhir RPJMD
Satuan
periode Tahun
80 85 90 90 Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD
n/a
Persen
2 Tingkat n/a
80 85 90 90 Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD
Persen
3 Tingkat n/a
80 85 90 90 Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD
Persen
Kondisi Kinerja
Kondisi pada
Kinerja No
Target Kinerja
Indikator awal pada Sasaran
periode
akhir RPJMD
Satuan
periode Tahun
70 75 80 80 80 80 80 keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kabupaten/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi
70 Persen
5 Persentase n/a
50 60 70 70 70 70 70 usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat
Persen
6 Tingkat n/a
30 40 50 50 50 50 50 kesesuaian rencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Persen
7 Tingkat layanan
85 90 95 95 informasi perencanaan pembangunan daerah
70 Persen
8 Tingkat n/a
85 85 85 85 85 85 85 ketersediaan data dan informasi pembangunan
Persen
Kondisi Kinerja
Kondisi pada
Kinerja No
Target Kinerja
Indikator awal pada Sasaran
periode
akhir RPJMD
Satuan
periode Tahun
500 500 aksesibilitas data dan informasi pembangunan
70 75 80 80 80 80 80 kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan
10 Tingkat n/a
Persen
11 Tingkat n/a
90 90 90 90 90 90 90 konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan
Persen
12 Tingkat n/a
80 80 80 90 90 90 90 kesesuaian perencanaan dengan penganggaran
Persen
0,1 0,1 aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi
13 Persentase n/a
14 Persentase SDM n/a
25 27 29 31 33 35 35 perencana terhadap kebutuhan ideal
Persen
6.2. Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam Rencana strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, diidentifikasi beberapa indikator kinerja yang bernilai strategis dan memiliki daya ungkit yang tinggi bagi peningkatan performa kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat. Indikator Kinerja tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Bappeda seperti ditunjukan oleh tabel 6.2.
Tabel 6.2
Indikator Kinerja Utama Bappeda
Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada awal
Indikator Indikator Kinerja pada No
periode RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya
Tingkat Kesesuaian Kesesuaian
Prioritas Prioritas
Pembangunan Pembangunan
80 85 90 90 Prioritas
RKPD Dengan RKPD Terhadap
Pembangunan Pembangunan
RPJMD RPJMD 2 Meningkatnya
Tingkat Kesesuaian Kesesuaian
Target Program Target Program
Renstra OPD Renstra OPD
80 85 90 90 Terhadap
Terhadap Target
n/a
Persen
Program RPJMD Target Program RPJMD 3 Meningkatnya
Tingkat Kesesuaian Kesesuaian
Target Kegiatan Target Kegiatan
Renja OPD Renja OPD
80 85 90 90 Target Prioritas
Terhadap Target Terhadap
Pembangunan Pembangunan
RKPD RKPD 4 Meningkatnya
Tingkat kinerja
keselarasan perencanaan
rencana pembangunan
pembangunan daerah
provinsi dengan
70 75 80 80 80 80 80 Nasional, Kab/Kota dan wilayah perbatasan provinsi 5 Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai
70 Persen
50 60 70 70 70 70 70 dengan prioritas pembangunan Jawa Barat
n/a
Persen
6 Meningkatnya Tingkat konsistensi dan
kesesuaianrencana kinerja
pembangunan penataan ruang
dengan Rencana
30 40 50 50 50 50 50 Tata Ruang
n/a
Persen
Wilayah 7 Meningkatnya
Tingkat kualitas layanan
85 85 85 85 85 85 85 pembangunan
ketersediaan data perencanaan
dan informasi
n/a
Persen
pembangunan 8 Tingkat aksesibilitas data dan informasi
9 Meningkatnya Tingkat kesesuaian konsistensi
sasaran pelaksanaan
pembangunan pembangunan
70 75 80 80 80 80 80 terhadap
jangka panjang,
n/a Persen
jangka menengah rencana
dan tahunan pembangunan 10 Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan
90 90 90 90 90 90 90 terhadap rencana pembangunan
n/a Persen
11 Meningkatnya Tingkat kesesuaian kesesuaian
perencanaan perencanaan
80 80 80 90 90 90 90 dengan
dengan
n/a Persen
penganggaran penganggaran 12 Meningkatnya
Persentase kompetensi
aparatur sumberdaya
perencana OPD & aparatur
Kab/Kota yang
0,09 0,1 0,1 memiliki sertifikat
n/a Persen
0,05
0,06
0,07
0,08
kompetensi