INTERVENSI KEPERAWATAN
3.3 INTERVENSI KEPERAWATAN
3.4 Tabel Intervensi Keperawatan
No Diagnosa
Rasional keperawatan
Tujuan / kriteria hasil
Intervensi
Rabu / 24 Juni 2015
1. Gangguan
setelah 1. Tentukan karakteristik dan lokasi 1. Klien mungkin tidak secara nyaman ( nyeri ) dilakukan
rasa Tujuan
verbal melaporkan nyeri dan berhubungan dengan keperawatan 3 x 24 jam
tindakan
ketidaaknyamanan. Perhatikan
ketidaknyamanan secara trauma pembedahan diharapkan
isyarat verbal dan non verbal
langsung. Membedakan post SC
nyeri
seperti meringis, kaku dan
berkurang / hilang
gerakan melindungi atau
karakteristik khusus dari
Data subjectif :
Kriteria Hasil :
terbatas.
nyeri membantu
1. Klien
membedakan nyeri pasca mengatakan nyeri - klien tampak rileks
- skala nyeri 0
operasi daari terjadinya pada luka post op - TTV dalam batas komplikasi.
2. Klien
2. Berikan informasi dan petunjuk 2. Meningkatkan pemecahan mengatakan
normal
masalah, membantu lukanya nyeri
antisipasi mengenai penyebab
mengurangi nyeri berkenaan saat
ketidaknyamanan dan intervensi
dengan ansietas dan miring
dibawa
yang tepat.
ketakutan karena
Data objectif :
ketidaktahuan dan
1. Klien tampak memberikan rasa control. meringis
3. Evaluasi tekanan darah
3. Pada banyak klien, nyeri
2. Skala nyeri 4
(TD) dan nadi: perhatikan
dapat menyebabkan gelisah
serta TD dan nadi op sc vertical ±12
3. Tampak luka post
perubahan prilaku (bedakan
meningkat. Analgesic dapat cm
antara kegelisahan karena
kehilangan darah berlebihan dan
menurunkan Tekanan Darah
4. Tekanan darah :
karena nyeri)
130/90 mmHg
4. Anjurkan penggunaan teknik
4. Merilekskan otot, dan
pernapasan dan relaksasi dan
mengalihkan perhatian dari
distraksi. Anjurkan keberadaan
sensasi nyeri. Meningkatkan
dan partisipasi pasangan bila
kenyamanan dan
tepat.
menurunkan distraksi tidak menyenangkan, meningkatkan rasa sejahtera.
5. Kolaborasi dalam pemberian
5. Analgesia yang di kontrol
analgetik sesuai indikasi
pasien memberikan penghilangan nyeri cepat tanpa efek samping/oversedasi.
2. Infeksi berhubungan Tujuan
setelah 1. Kaji tanda tanda vital ( tekanan 1. Menetapkan data dasar dengan luka post op dilakukan
tindakan
darah, nadi, suhu, dan pernafasan
klien, terjadinya peradangan
SC
keperawatan 3x24 jam
dapat diketahui dari
Data subjectif :
diharapkan luka bekas penyimpangan tanda – tanda
1. Klien mengatakan operasi tidak terjadi vital terutama peningkatan luka post op sc infeksi
suhu tubuh masih tetutup verban KH :
2. Klien mengatakan - tidak ada tanda-tanda 2. Diteksi awal dalam lukanya masih basah infeksi
menentukan tindakan
lanjutan yang tepat dari nyeri disekitar luka
3. Klien mengatakan - luka kering
2. Kaji adanya tanda-tanda infeksi (
rubor, calor, dubor, tumor,
tanda – tanda infeksi
3. Mencegah dehidrasi luka sedikit berbau
4. Klien mengatakan
kerusakan fungsi jaringan)
memaksimalkan volume
Data objectif :
3. Dorong masukan cairan oral dan
sirkulasi dan aliran urin.
Protein dan vitamin op sc sepanjang 12
1. Tampak luka post
diet tinggi protein, vitamin c, dan
besi.
cdiperlukan untuk cdiperlukan untuk
2. Luka klien tampak diperlukan untuk sintesis Hb masih basah
4. Anjurkan dan gunakan teknik 4. Membantu mencegah atau
membantu membatasi agak berbau
3. Luka klien tampak
mencuci tangan dengan cermat
penyebaran infeksi
4. Luka klien tampak
kotoran, pembalut erineal, dan
masih basah
linen terkontaminasi dengan
5. Tekanan darah :
tepat. Diskusikan dengan klien
130/90 mmHg
pentingnya kelanjutan tindakan- tindakan ini setelah pulang.
5. Lakukan perawatan luka dan 5. Perawatan luka dapat
ganti verban
mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi resiko infeksi
6. Anjurkan klien untuk tetap 6. Dengan keadaan luka yang
menjaga luka tetap kering dan
kering dan bersih dapat
bersih
mengurangi resiko terjadinya infeksi
7. Berikan antibiotic khusus untuk 7. Perlu untuk mematikan
3. Cemas berhubungan Tujuan
setelah 1. Kaji tanda- tanda vital ( tekanan 1. Perbandingan dari tekanan dengan krisis situasi dilakukan
tindakan
darah, suhu, nadi dan pernafasan
gambaran yang lebih mengatakan
keperawatan 3 x 24 jam
tentang kepala pusing
diharapkan kejang tidak lengkap
terjadi
keterlibatan/ bidang
2. Klien
masalah vaskular. mengatakan
KH :
- Klien tampak tenang - Klien tampak tenang
bisa membuat klien lebih memikirkan
normal
nyaman pada klien
nyaman dan tenang bayinya
3. Anjurkan klien untuk istirahat
3. Dengan istirahat klien dapat
Data Objectif :
mengurangi pikirannya
1. Klien tampak
4. Mengurangi fikiran
4. Anjurkan klien untuk tetap
memegang sehingga tidak terjadi
tenang
kepalanya peningkatan tekanan darah
2. Klien tampak
5. Menambah wawasan klien
5. Jelaskan kepada klien tentang
tidak tenang dan dan memberikan informasi
kondisi anaknya.
banyak fikiran
agar
klien
3. Tekanan darah : mengetahuikondisi 130/ 90 mmHg
anaknya.