Strategi Dalam Melestarikan Kesenian Dolalak di Desa Mlaran

3. Strategi Dalam Melestarikan Kesenian Dolalak di Desa Mlaran

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai pulau tersebar diatas lautan luas. Setiap pulau memiliki sejarah tersendiri mulai dari sejarah nenek moyang hingga sejarah pergerakan melawan penjajahan meraih kemerdekaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia ditunjukkan pada sebuah ideologi bangsa yang berasal dari pemikiran pendiri bangsa, yaitu ideologi Pancasila. Ideologi yang mencerminkan sebuah perbedaan sebagai sebuah bentuk persatuan yang indah. Persatuan yang mewujudkan harmonisasi, sehingga bila salah satu bagian hilang maka keharmonisan itu akan hilang.

commit to user

nasional adalah kumpulan dari berbagai nilai-nilai budaya daerah yang mencerminkan Indonesia seutuhnya. Budaya yang tersebar disetiap pulau di Indonesia. Budaya yang memiliki ciri khas kuat yang melekat. Budaya yang berasal dari lingkungan dan norma yang berbeda. Budaya yang membentuk sebuah adat istiadat yang mengakar sehingga tak mudah hilang dalam pergaulan masyarakat. Budaya Indonesia adalah budaya yang kaya. Budaya yang terdiri dari berbagai budaya daerah yang beragam. Sayangnya, budaya tersebut hampir musnah karena persaingan dengan budaya asing. Pemerintah baik pusat maupun daerah juga rakyat harus bertanggung jawab atas keadaan ini.

Kesenian daerah merupakan salah satu bagian dari kebudayaan. Setiap kesenian khususnya kesenian daerah pasti perlu adanya pelestarian untuk menjaga keberadaannya. Hal ini agar tidak di klaim oleh daerah lain maupun agar tidak punah, apalagi kesenian yang merupakan identitas kebudayaan suatu daerah. Identitas adalah jati diri yang harus dijaga. Tanpa identitas, seseorang sulit untuk dikenali. Dalam upaya pelestariannya, antara satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda, bahkan antara satu individu dengan individu lain dalam satu daerah pun berbeda-beda pula. Mereka memiliki pandangan tersendiri dalam mempertahankan suatu kebudayaan. Pada hakekatnya, mereka memiliki tujuan yang sama yaitu mempertahankan kebudayaan yang ada agar tidak punah dan tetap dikenal sebagai identitas kebudayaan suatu daerah.

Pelestarian kesenian dalam suatu kebudayaan pada kenyataannya tidak hanya dengan pengakuan saja namun juga perlu adanya pengembangan dan peningkatan prestasi di bidangnya. Seperti halnya kesenian Dolalak di Desa Mlaran Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, dimana kesenian ini sudah dikenal dan memiliki segudang prestasi. Dolalak semakin populer di kalangan generasi muda. Hal ini tidak luput dari peran masyarakat daerah yang terus mengembangkan dan melestarikan kesenian asli daerah Purworejo ini. Bahkan di setiap event-event tingkat nasional, kesenian Dolalak selalu tampil sebagai suatu kesenian yang unik.

commit to user

menjuarai. Hal inilah yang mendorong Dolalak tetap lestari. Kesenian Dolalak selalu ditampilkan dalam Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, Jambore Pramuka dari tingkat daerah sampai Nasional, pertunjukkan budaya antar daerah, bahkan sudah melanglang ke beberapa negara di Asia dan Eropa. Oleh karena itu Dolalak dipatenkan sebagai kesenian asli Indonesia pada umumnya dan menjadi kesenian asli daerah Kabupaten Purworejo pada khususnya. Hal ini bertujuan agar Dolalak tidak diklaim sebagai milik perseorangan, daerah, atau bahkan bangsa lain.

Dalam pelestariannya, bagi pihak Pemerintahan Desa-Kecamatan setempat, tokoh budaya, pelatih, penari/pemain dan masyarakat setempat, untuk mengembangkan tidak harus dikaitkan dengan program pariwisata budaya. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya kesenian Dolalak secara mandiri. Sanggar kesenian yang didirikannya pun dilaksanakan secara mandiri dari hasil pementasan group kesenian itu sendiri. Para pelatih dan pengurus kesenian tidak memungut biaya kepada para anggota dan para anak didiknya. Mereka saling bekerja sama secara sukarela dalam memajukan kesenian daerah yang sudah dijadikan sebagai identitas kebudayaan daerah di Purworejo tersebut.

Bagi kelornpok paguyuban hendaknya tetap menjaga nilai sakral, serta nilai lain yang dalam kebudayaan masyarakat setempat memiliki fungsi integratif (pemersatu). Dengan kata lain, kesenian Dolalak sebagai budaya lokal dijadikan sebagai media untuk bermasyarakat yang tidak berorientasi ekonomi semata. Sehingga diharapkan dalam pengembangan kesenian ini dapat meningkatkan solidaritas dan kerja sama yang tinggi dalam kehidupan sosial di Desa Mlaran pada khususnya dan Kabupaten Purworejo pada umumnya.

Jika dikaitkan dengan pendidikan, pemerintah memiliki cara tersendiri dalam menanamkan nilai bangga terhadap budaya sendiri, yaitu dengan mencantumkannya kesenian Dolalak ke dalam mata pelajaran muatan lokal yang ada di tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Purworejo. Hal inilah salah satu cara pemerintah dalam upaya melestarikan kesenian Dolalak sebagai identitas kebudayaan daerah di Kabupaten Purworejo. Selain itu pemerintah juga

commit to user

siaga baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten dalam lingkup Purworejo. Penilaiannya pun dilakukan secara tersendiri, sehingga sekolah lebih serius dalam mengenalkan dan mengajarkan kesenian ini kepada para siswa SD. Selain itu juga siswa menjadi lebih termotivasi dan lebih bangga terhadap kesenian daerahnya sendiri.

commit to user