Mengapa Terjadi Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Terhadap Pemenuhan
1. Mengapa Terjadi Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Terhadap Pemenuhan
Hak Peserta Didik
Pengertian dari penyalahgunaan wewenang menurut adalah menyalahgunakan kekuasaan, kepercayaan untuk keuntungan pribadi. Di dalam Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo masih ada bentuk penyalahgunaan wewenang terhadap hak peserta didik sangat merugikan dan berdampak luas bagi dunia pendidikan Kabupaten Sukoharjo ke depannya. Bentuk dari penyalahgunaan di sini adalah korupsi Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan Korupsi pembelian Buku Ajar sekolah. Penyalahgunaan wewenang sendiri bisa disebabkan beberapa faktor.
Penyebab penyalahgunaan wewenang menurut pendapat dari pihak masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Dinas Pendidikan tentang penyebab terjadinya penyalahgunaan wewenang Dra. Dyah Puspowati, SH, menyatakan bahwa : tidak sesuai dengan wewenangnya, misalnya diberi wewenang menjalankan program BSM tetapi malah menyalahgunakan untuk kepentingan pribadi
Hal senada juga disampaikan Drs Joko Untoro, MM, yang menyatakan bahwa : Karena masih ada oknum pegawai yang kurang memiliki sifat jujur dan tidak mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau kelompok buktinya masih ada pejabat yang tersandung kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang BSM (wawancara hari selasa, 3 April 2012)
tersebut melalaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan peserta didik dengan baik misalnya berkewajiban member beasiswa kepada peserta didik yang tidak mampu namun hal itu tidak dilakukan (wawancara hari kamis, 5 April 2012) tersebut melalaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan peserta didik dengan baik misalnya berkewajiban member beasiswa kepada peserta didik yang tidak mampu namun hal itu tidak dilakukan (wawancara hari kamis, 5 April 2012)
menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang secara kompleks, bentuk transparasi laporan tentang penggunaan dana secara nyata bukan
hari senin 12 Maret 2012) Berbeda dengan pendapat di atas menurut Drs. Suradi, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sukoharjo, menyatakan penyebab penyalahgunaan wewenang oleh peserta didik adalah
Karena dalam jabatan itu harus menggunakan prinsip ahli bagi seorang pejabat, jadi kalau bukan keahliannya sulit untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya dan ini terjadi dalam Disdik selama ini. Contohnya adalah bukan ahli dalam keuangan, diberi tugas mengatur keuangan akhirnya terjadi kesalahan. (wawancara hari rabu 14 Maret 2012) Pendapat dari wali murid atau masyarakat tentang penyebab
penyalahgunaan wewenang pejabat Dinas Pendidikan Sukoharjo terhadap hak peserta didik. Menurut Joko Sungkono mengatakan penyebab
Kurangnya pengawasan dari pemerintah dan masyarakat tentang kinerja pegawai Disdik sehingga adanya keinginan dan kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan
. (wawancara hari jumat, 2 Maret 2012) Berbeda dengan pendapat Suparno. Dia berpendapat penyebab
melalui sistem pengkaderan. Hanya dengan sistem yang dekat dengan
(wawancara hari sabtu, 3 Maret 2012) Menurut pendapat Supardi penyebab penyalahgunaan wewenang Pegawai atau pejabat Disdik merasa memiliki kedudukan yang yang lebih tinggi atau memiliki keluasaan (wawancara hari sabtu, 3 Maret 2012) Menurut pendapat Supardi penyebab penyalahgunaan wewenang Pegawai atau pejabat Disdik merasa memiliki kedudukan yang yang lebih tinggi atau memiliki keluasaan
Dari beberapa pendapat pegawai Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan Wali murid di atas, yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini maka dapat diketahui penyebab terjadiya penyalahgunaan wewenang pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo terhadap hak peserta didik antara lain adalah :
a. Karena pejabat atau pegawai Dinas Pendidikan tidak mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, melalaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan merasa mendapatkan kedudukan yang tinggi sehingga berbuat tidak sesuai nilai-nilai kode etik sebagai pejabat publik.
b. Kurangnya trasparansi dan akuntabilitas tentang program pemenuhan hak peserta didik sehingga pengawasan dari pemerintah maupun masyarakat kurang dan akhirnya menimbulkan kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang.
c. Karena masih ada pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan bekerja tidak sesuai denga keahliannya, sehingga hasil kerjanya juga kurang maksimal.
d. Dalam penempatan pejabat Dinas Pendidikan tidak dilakukan dengan sistem seleksi yang ketat, hanya dengan sistem yang dekat dengan atasan yang akan mendapat kedudukan.
e. Adanya keluasaan kewenangan yang dimiliki seorang pemimpin untuk mengambil keputusan atau disebut diskresi, jadi semakin besar diskresi maka semakin besar pula peluang pemimpin untuk melakukan korupsi.