Kepemimpinan yang baik
f. Kepemimpinan yang baik
Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang membuat orang lain bersedian mengikutinya. Dalam kepemimpinan maka membutuhkan seorang pemimpin yang baik dan efektif. Adapun Sudarwan Danim mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang baik dan efektif dapat dijelaskan antara lain :
Memiliki kejujuran untuk meningkatkan derajat kredibilitas pemimpin dan keyakinan banyak orang kepada mereka, selalu menepati janji dan melaksanakan komitmen mereka, memastikan tindakan-tindakan mereka konsisten, memiliki gagasan yang jelas, mengakui kesalahan, selalu menciptakan iklim saling percaya dan terbuka, membantu orang lain untuk menjadi sukses dan merasa diberdayakan, mendorong anggota untuk berbuat lebih banyak, menyingsingkan lengan baju mereka, pemimpin menunjukan anggota mereka tidak hanya sebagai boneka atau pengambil keputusan, menghindari ungkapan yang menimbulkan kebencian, keengganan, dan resistensi (Sudarwan Danim, 2010: 37).
Ciri-ciri pemimpin yang baik, menurut Santa Clara University dan Tom Peters Group, adalah :
Honest atau tulus.
2) Competent atau kompeten.
3) Forward-looking atau memandang kedepan
4) Inspiring atau menginspirasi.
5) Intelligent atau cerdas.
6) Fair-minded atau bersikap adil.
7) Broad-minded atau berwawasan luas.
8) Courageous atau berani.
9) Straightforward atau cekatan..
10) Imaginative atau imajinatif (Sudarwan Danim, 2010: 38). Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 10) Imaginative atau imajinatif (Sudarwan Danim, 2010: 38). Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
2) Competent atau kompeten. Dasar tindakan pemimpin adalah alasan dan prinsip-prinsip moral. Jangan membuat keputusan berdasarkan keinginan kekanak-kanakan atau perasaan emosional.
3) Forward-looking atau memandang kedepan. Tetapkan tujuan dan milikilah visi masa depan. Visi harus dimiliki seluruh komunitas organisasi.
4) Inspiring atau menginspirasi. Tujukan kepercayaan dalam segala hal yang dilakukan. Dengan menunjukan ketahanan mental, fisik, spiritual, dan stamina, pemimpin akan mengilhami orang lain untuk mencapai ketinggian baru.
5) Intelligent atau cerdas. Membaca, belajar, dan mencari tugas yang menantang adalah ciri khas.
6) Fair-minded atau bersikap adil. Tunjukkan perlakuaan yang adil bagi semua orang. Prasangka adalah musuh dari keadilan. Tampilan empati dengan menjadi peka terhadap perasaan, nilai-nilai, minat, dan kesejahteraan orang lain.
7) Broad-minded atau berwawasan luas. Jadilah pemimpin yang berpikir komprehensif, menerima keragaman, dan tidak menggunakan kacamata kuda dalam berpikir dan bertindak.
8) Courageous atau berani. Tampilkan kegigihan untuk mencapai tujuan tanpa hambatan, karena semua dapat diatasi. Tampilkan ketenangan dan kepercayaan diri ketika berada di bawah stress.
9) Straightforward atau cekatan. Gunakan penilaian untuk membuat keputusan yang baik pada waktu yang tepat.
10) Imaginative atau imajinatif. Bertindaklah tepat waktu dan sesuai dengan perubahan rencana dan metode yang ada dalam pemikiran. Tunjukkan kreativitas dengan memikirkan tujuan, ide, dan pemecahan masalah 10) Imaginative atau imajinatif. Bertindaklah tepat waktu dan sesuai dengan perubahan rencana dan metode yang ada dalam pemikiran. Tunjukkan kreativitas dengan memikirkan tujuan, ide, dan pemecahan masalah
efektif yaitu :
1) Berkomunikasi secara jelas dan rutin. Jelaskan secara rinci tujuan dan prinsip-prinsip perusahaan, pernyataan misi dan tetaplah berbagi visi dengan karyawan.
2) Melibatkan karyawan dalam menetapkan tujuan. Memberi karyawan umpan balik tentang bagaimana mereka menemukan kemajuan menuju target tersebut.
3) Beri otoritas orang-orang yang dipimpin, kemudian bangunkanlah tanggung jawab mereka. Tapi jangan menghindar bila secara pribadi ada sesuatu yang salah dari bawahan. Cari tahu dulu penyebabnya, jika ada proses yang salah.
4) Bertanggungjawab sendiri. Menginstal sebuah dewan penasihat atau tim eksekutif untuk membantu pimpinan membuat keputusan strategis yang baik dan memberikan umpan balik tentang kinerja diri sendiri.
5) Dapat dipercaya dan memperluas kepercayaan kepada karyawan. Hal ini akan membantu pimpinan memperoleh kesetiaan dari karyawan dan memperkuat perusahaan.