Manfaat Penelitian DefinisiOperasional PENDAHULUAN

E. Manfaat Penelitian

Hasildaripenelitianiniakansangatbermanfaatbagipihak-pihak yang memilikikepentingan, di antaranyasebagaiberikutini. 1. Bagi Siswa Siswadapattermotivasiuntukbelajardenganadanyaperubahansuasanadalamp embelajaran.DenganpenerapanpermainanKimbumPolkadotpemahamansiswapada materibilanganbulatdapatlebihmeningkat, sertasiswadapatmengetahuibahwapembelajaran yang telahdilakukannyadapatbermanfaatdalamkehidupansehari-hari. 2. Bagi Guru Guru dapat menggunakan permainan Kimbum Polkadot sebagai pembelajaran alternatif yang akan lebih meningkatkan pemahaman siswa karena dapat langsung mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Jugasebagaiupayamengurangikejenuhansiswakarenamelibatkansiswaaktifdalampe mbelajaran. 3. Bagi Peneliti PenelitidapatmengetahuiadanyapengaruhpermainanKimbumPolkadotterha dappeningkatanpemahamansiswapadamateribilanganbulat. 4. Bagi Peneliti Lain Penelitianinidapatdigunakansebagaibahanpertimbanganbagipenelitilain yang inginmengkajilebihdalamlagimengenaipengembanganpembelajaranpadamateribila nganbulat.

F. DefinisiOperasional

1. Permainan adalah sebuah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan dari cara atau alat pendidikan yang digunakan dalam kegiatan bermain Sudono: 2000. 2. Permainan Kimbum Polkadot, Kimbum merupakan akronim dari kegiatan menyenangkan bermain untuk menghitung, sedangkan polkadot berasal dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud, 1996 yang berarti corak pada kain berbentuk bulatan-bulatan berbagai ukuran dengan jarak yang sama, biasanya di atas dasar yang polos. Tetapi polkadot dalam permainan ini tidak menggunakan alas berupa kain, yang dijadikan alas adalah lapangan yang di gambar lingkaran-lingkaran sejajar sebanyak 21 lingkaran dan ditengahnya disimpan angka di atas kertas berwarna berbentuk lingkaran. Jadi, Kimbumpolkadotmerupakanpermainan yang mengajaksiswabermaindalammenghitungpenjumlahandanpenguranganbilanga nbulatdengancarabermain di ataslapangan yang di gambarberupa 21 lingkaranlingkaran- lingkaransejajardenganditengahnyadiberikankertasberwarnaberbentuklingkara n yang berisiangkadari-10 sampaidengan 10. 3. Pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah pembelajaran yang biasa dilakukan di SD yang menjadi kelas kontrol, pembelajaran yang biasa dilakukan secara umum menggunakan metode ceramah, media pembelajaran biasa digunakan, setiap selesai pembelajaran dilaksanakan evaluasi, menggunakan LKS yang biasanya didapatkan dengan cara membeli pada pihak tertentu. 4. Pemahaman yang dimaksuddalampembelajaraniniadalahsuatukeadaan dimanasiswamengertikonsepbilanganbulatdanmampumenerapkannyapadapem ecahanmasalah. Siswadinyatakanpahamjikasiswadapatmengerjakansoaltes yang diadakansetelahpemberianperlakuan. 5. Bilanganbulatadalahbilangan yang terdiridaribilangannegatif, nol, danpositif. Tidakadapecahandalambilanganbulat Maulana, 2011. 6. Penjumlahanbilanganbulatadalahoperasi yang menyatakanpenjumlahanbilanganbulat Maulana, 2011. 7. Penguranganbilanganbulatadalahoperasi yang menyatakanpenguranganbilanganbulat Maulana, 2011. DAFTAR PUSTAKA Ismail, Andang 2006. Education Games MenjadiCerdasdan Ceria denganPermainanEdukatif. Yogyakarta: Pilar Media. Maulana.2008. PendidikanMatematika 1.Diktat Perkuliahan. Bandung. Maulana 2011.Dasar-dasarKeilmuandanPembelajaranMatematika Sequel 1. SubangRoyyan Press. Pitajeng 2006.PembelajaranMatematika yang Menyenangkan . Jakarta: DepartemenPendidikanNasionalDirektoratJendralPendidikanTinggiDirektor atKetenagaan. Sudono, Anggani 2000.SumberBelajardanAlatPermainanuntukPendidikanUsiaDini. Jakarta: PT Grasindo. Dokumen Depdikbud1996.KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka. Depdiknas2006.PanduanKurikulum Tingkat SatuanPendidikan SDMI. Jakarta: Dharma Bakti. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENGGUNAAN MEDIA KERTAS LIPAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan terhadap siswa kelas V di SDN 1 Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

1 2 37

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 7 35

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV di SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran

0 0 30

PERMAINAN POTONG DAN WARNAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI MEMBANDINGKAN, MENGURUTKAN DAN MENJUMLAHKAN PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Rancakalong dan SDN Sirnamanah di Kecamatan RancakalongKabupate

0 0 37

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON.

0 0 39

PENGARUH MEDIA PIZZA PAPER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH DASAR PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Margasuka I, SDN Kebonseureuh, dan SDN Tenjonagara di Kabupaten Sumedang).

0 2 55

PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Pasirbiru dan SDN Sukanegla d

0 2 45

PERBANDINGAN ANTARA ALAT PERAGA GARIS BILANGAN DAN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV (Penelitian Eksperimen di SDN Paseh 1 dan SDN Paseh 2 Kecamatan Paseh Kabupat

1 1 48