Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
                                                                                Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
40 2
Menghitung rata-rata mean Setelah  semua  siswa  hasil  tesnya  telah  melalui  penskoringan,  kemudian
menghitung rata-rata. Menurut Ibrahim dan Sudjana 2004: 132:
Keterangan: x
= rata-rata fi.xi   = frekuensi skor xi
n = banyak sampel
3 Menghitung Gain Peningkatan
Menghitung  gain  atau  peningkatan  antara  nilai  pre-test  dan  post-test. Dengan menggunakan rumus di bawah ini.
Gain = Nilai Post-test – Nilai Pretest
Prihardina 2012: 46 4
Persentase Normalisasi Gain Menghitung normalisasi gain untuk menentukan kategori peningkatan pre-
test dan pos-test.
Hake, R. R 2002 :3 Setelah  menghitung  normalisasi  gain  selanjutnya  data  tersebut
diinterpretasi atau di tafsirkan sesuai dengan kriteria di tabel 3.4
Tabel 3.4 Interpretasi normalisasi Gain
g Kriteria
g ≥ 0,7 Tinggi
0,7 g ≥ 0,3
Sedang g  0,3
Rendah Hake, R. R 2002
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
41 5
Persentase Ketuntasan Klasikal Menghitung  persentase  kentutasan  klasikal  untuk  melihat  keberhasilan
pembelajaran didalam kelas. Berikut rumus penghitungannya. siswa yang mencapai KKM =
∑ siswa yang mencapai KKM  x 100 ∑ seluruh siswa
Cendana 2012: 45
Persentase  ketuntasan  klasikal terdapat  ≥  85  siswa  yang  telah  tuntas
belajarnya menurut Depdikbud dalam Trianto, 2010: 241. Suatu kelas dikatakan tuntas  apabila  85  dari  siswa  mampu  menuntaskan  pelajarannya  mencapai  nilai
KKM  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  yang  telah  ditentukan.  KKM  pembelajaran IPA  kelas  IV  SD  Negeri  2  Cibogo  adalah  63.  Dengan  asumsi  15  memiliki
keterbatasan  dalam  pembelajaran  dan  diantaranya  mengalami  kesulitan  belajar yang sulit untuk ditingkatkan.
b. Lembar Observasi
Setelah mengumpulkan data aktivitas guru dan siswa, kemudian mengolah persentase  keterlaksanaan  setiap  tahap-tahap  penerapan  model  cooperative
learning tipe NHT. Dengan mengolah data seperti berikut:
Yuliati, 2011: 38 Tabel 3.5
Interpretasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran Persentase
Interpretasi 80-100
Sangat Baik 60-79
Baik 40-59
Cukup 21-39
Kurang 0-20
Sangat kurang Yuliati, 2011: 38
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
42 Kriteria  keberhasilan  penerapan  model  cooperative  learning  tipe  NHT
adalah  100.  Apabila  di  bawah  100  maka  perlu  dilakukan  perbaikan  untuk memenuhi ketercapaian semua tahapan model cooperative learning tipe NHT.
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
                