Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
31 mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapinya untuk mencapai hasil belajar
siswa yang optimal
B. Model Penelitian
Prosedur  penelitian  dilaksanakan  berdasarkan  pengembangan  dari  desain model spiral  Kemmis  dan Taggart dalam  Wiriatmadja, 2008:  66 dengan tahap-
tahap  perencanaan  plan,  tindakan  act,  observasi  observe,  dan  refleksi reflect.
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
32 Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis dan Taggart
dalam Muhyadi, 2010: 3 Berdasarkan  gambar  3.1  di  atas, pelaksanaan  yang dilakukan tidak hanya
dilakukan  sekali,  tetapi  dapat  dilakukan  berkali-kali  hingga  tujuan  tercapai. Setelah melaksanakan refleksi akan didapatkan hal-hal  yang perlu diperbaiki dan
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
33 dikembangkan  kemudian  dirancang  kembali  dalam  kegiatan  perencanaan  pada
siklus berikutnya.
C. Subjek Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  di  SD  Negeri  2  Cibogo  beralamat  di  asrama brimob Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian
ini  dilaksanakan  dikelas  IV  yang  muridnya  berjumlah  47  orang,  terdiri  dari  25 siswa  perempuan  dan  22  siswa  laki-laki  dengan  prestasi  dan  kemampuan
akademik  yang heterogen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret  sampai Mei 2014.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian  tindakan  kelas  ini  dilaksanakan  tiga  kali  siklus  sesuai  dengan tahapan  model  Kemmis  dan  Taggart.  Tiap  siklus  dilaksanakan  sesuai  dengan
perubahan  yang  ingin  dicapai  pada  faktor-faktor  yang  diselidiki.  Secara  rinci penjabaran prosedur penelitian tindakan kelas dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1 Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SDN 2 Cibogo selaku pimpinan sekolah.
2 Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa 3
Membuat RPP model cooperative learning tipe NHT 4
Membuat lembar kerja siswa. 5
Membuat instrumen aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model cooperative learning tipe NHT
6 Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
7 Membuat media pembelajaran
8 Menyiapkan alat dan bahan percobaan
b. Tahap Tindakan
Dewi Siti Maria Ulfah, 2014 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together NHT Pada
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
34 Tindakan dilakukan dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat.
Adapun tindakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut: 1
Melaksanakan  cooperative  leaning  tipe  NHT  sesuai  dengan  RPP  yang  telah dibuat dengan sub materi pengaruh gaya terhadap bentuk benda.
2 Melakukan  observasi  terhadap  aktivitas  guru  dan  partisipasi  siswa  dalam
penerapan  model  cooperative  learning  tipe  NHT.  Observasi  dibantu  oleh  tiga orang observer.
3 Melaksanakan  evaluasi  dengan  memberikan  pre-test  sebelum  pembelajaran
dimulai  untuk  mengetahui  kemampuan  awal  siswa  dan  post-test  untuk mengetahui  tingkat  keberhasilan  penerapan  model  cooperative  learning  tipe
NHT.
c. Tahap Observasi
Observasi  dilaksanakan  selama  pembelajaran  berlangsung  dan  dilakukan oleh observer diantaranya bertujuan untuk:
1 Aktivitas Guru
Pengamatan  aktivitas  guru  untuk  memantau  penerapan  model  cooperative learning tipe NHT dalam proses pembelajaran.
2 Aktivitas Siswa
Pengamatan  aktivitas  siswa  untuk  memantau  partisipasi  siswa  selama  penerapan model cooperative learning tipe NHT bersama guru.
d. Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, kemudian peneliti bersama para observer melakukan  kegiatan  refleksi.  Pada  kegiatan  refleksi,  peneliti  dan  observer
mendiskusikan  hasil  pengamatan  tindakan  yang  telah  dilaksanakan  berupa  hasil lembar observasi penerapan model cooperative learning tipe NHT, LKS, pre-test
dan  post-test.    Refleksi  dilakukan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  peningkatan