1
Nana Supriatna, 2014 PEMANFAATAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERDIALOG BAGI SISWA SD KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Menurut Kridalaksana
2008, menjelaskan
bahwa bahasa
merupakan  sistem  lambang  bunyi    yang  arbitrer,  yang  digunakan  oleh anggota  suatu  masyarakat  untuk  bekerjasama,  berinteraksi,  dan
mengidentifikasi  diri.  Pembelajaran  bahasa  Indonesia  diterapkan  sejak dini,  terutama  pada  jenjang  sekolah  dasar  SD.Ini  penting  dilakukan
karena  SD  merupakan    langkah  awal  bagi  anak  untuk  menentukan masadepannya kelak.
Tidak semua yang dipelajari oleh siswa adalah hal-hal yang konkret. Banyak  pula  konsep-konsep  abstrak  yang  menuntut  pemahaman  siswa
dalam  mempelajarinya,  untuk  mempermudah  siswa  dalam  mempelajari hal-hal  abstrak  dapat  digunakan  media  Suprihatiningrum  2013.  Dari
pernyataan  tersebut  dijelaskan  bahwa  siswa  tidak  hanya  belajar  hal-hal yang  konkret  saja,  siswa  juga  dituntut  untuk  mempelajari  hal-hal  yang
abstrak.  Untuk  itu  media  bisa  digunakan  guru  untuk  mempermudah  serta mengatasi masalah komunikasi dalam mengajarkan suatu hal yang abstrak
pada  materi  yang  akan  guru  sampaikan,  ini  artinya  guru  harus  bisa memilih  dan  menggunakan  media  yang  tepat  agar  suatu  pesan  yang
disampaikan  oleh  guru  dalam  suatu  materi  dapat  tersampaikan  dan dipahami  dengan  baik  oleh  siswa.  Salah satu  materi  pembelajaran,  dalam
mata  pelajaran  bahasa  Indonesia  dalam  pendidikan  SD  adalah  berdialog. Melihat kenyataanpembelajaran berdialog di lapangan, Kegiatan berdialog
banyak  sekali  dilakukan  didalam  sekolah  maupun  di  luar  sekolah.  Guru sering  menyuruh  siswa  mempraktekan  cara  bertelepon,  wawancara,
berdiskusi,  tanya  jawab,  dan  lain  sebagainya  Tarigan  2004.
Nana Supriatna, 2014 PEMANFAATAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERDIALOG BAGI SISWA SD KELAS V
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pembelajaran berdialog, dari pernyataan tersebut banyak sekali dilakukan, baik di sekolah maupun di luar sekolah, ini berarti pembelajaran berdialog
sangat  penting  untuk  diperhatikan,  dan  agar  pembelajaran  tersebut  dapat tersampaikan  dengan  baik,  guru  harus  mampu  mengkomunikasikannya
kepada  siswa  dengan  baik,  sesuai  dengan  harapan  ideal  pembelajaran bahasa Indonesia itu sendiri.
Pembelajaran  Bahasa  Indonesia  diarahkan  untuk  meningkatkan kemampuan  siswa  dalam  berkomunikasi dengan  bahasa  indonesia,  secara
lisan maupun tertulis, serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia  IndonesiaTim  Bina  Karya  Guru2007.  Kaitannya  pembelajaran
dan  komunikasi,  pada  saat  pembelajaran  berlangsung,  akan  ada  pula proses komunikasi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa,
dengan  guru  menjalin  komunikasi  yang  baik  dengan  siswa,  itu  dapat mempermudah  pemahaman  siswa  terhadap  materi  yang  guru  sampaikan,
ditambah dengan penggunaan media yang sesuai sebagai penunjang dalam proses pengajaran.
Terkait dengan media, salah satu media adalah komik. Komik dapat digunakan  sebagai  sarana  komunikasi,  sarana  untuk  menyampaikan
sesuatu  kepada  pembaca  Nugiyantoro  2005  .  Jadi  dari  data  tersebut, dapat  disimpulkan  bahwa  komik  merupakan  suatu  sarana  komunikasi
untuk  menyampaikan  sesuatu  kepada  pembacanya,  dan  didalam pembelajaranpun peran komunikasi sangat penting.
Berdasarkan  uraian  diatas,  dengan  harapan  dapat  mempertinggi kualitas proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi
kualitas hasil belajar siswa, maka peneliti mengambil judul  “Pemanfaatan Komik sebagai Media Pembelajaran Berdialog b
agi Siswa SD Kelas V”.
B. Rumusan Masalah Penelitian