Firda Nur Mahrani, 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
GAMBAR 3.1 GARIS NORMAL PROBABILITY PLOT
Untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan taraf signifikansi uji = , 5
2. Bandingkan dengan taraf signifikansi yang diperoleh
3. Jika signifikansi yang diperoleh , maka sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal Jika signifikansi yang diperoleh , maka sampel bukan berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
2. Asumsi Regresi Linier Sederhana
1 Uji Linieritas
Uji linieritas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linier atau tidak. Menurut Sudjana 2005:331
mengatakan bahwa uji linieritas regresi digunakan untuk menguji kelinieran regresi, yaitu apakah model linier yang diambil betul-betul cocok dengan
keadaannya atau tidak. Apabila ternyata cocok atau linier, maka pengujian
Firda Nur Mahrani, 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dilanjutkan dengan model regresi non linier. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistical Product and Service Solution.
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis penelitian yang diajukan adalah:
1. Jika F hitung Ft tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika F hitung ≤ F tabel, maka H diterima dan H ditolak
Pada taraf kesalahan = , 5 dengan derajat kebebasan dk
pembilang k-2 dan dk penyebut n-k serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan secara statistik, pengujian hipotesis kelinieran yaitu:
H : , artinya karakteristik pekerjaan dengan kinerja karyawan koefisien arah regresinya tidak linier.
H : , artinya karakteristik pekerjaan dengan kinerja karyawan koefisien
arah regresinya linier.
2 Diagram Pencar
Diagram pencar adalah gambaran yang menunjukan kemungkinan hubungan korelasi antara pasangan dua macam variabel. Menurut Siagian
dan Sugiarto 2006:225 mengatakan bahwa diagram pencar untuk
memberikan gambaran hubungan dua variabel, sebelum mengetahui apakah berhubungan linear atau tidak sebaiknya dilakukan plotting tebaran titik
terhadap pasangan nilai-nilai X dan Y. Hasil plot ini disebut dengan diagram pencar scatter diagram.
Firda Nur Mahrani, 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Positive Correlation Negative Correlation No Correlation
GAMBAR 3.2
MODEL DIAGRAM PENCAR
3 Uji Titik Terpencil
Setelah menggambarkan hasil pengamatan dalam diagram pencar dan sudah bisa menentukan pola garis lurus, maka langkah selanjutnya adalah
memperhatikan apakah pada diagram pencar ada titik yang letaknya terpencil.
Statistik uji yang digunakan adalah:
� = −
− Sumber: Nirwana SK Sitepu 1994:19
Perumusan hipotesis pada pengujian titik terpencil dalam analisis regresi berbentuk:
H : titik tersebut bukan merupakan titik terpencil H : titik tersebut merupakan titik terpencil
4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
Firda Nur Mahrani, 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
X terhadap variabel dependen Y. Koefisien determinasi dapat diketahui dengan rumus yang dikemukakan oleh Riduwan 2013:136 sebagai berikut:
KD = r² x 100
Keterangan: KD
= Koefisien determinasi r²
= Koefisien korelasi 100 = Konstanta
Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah: Jika KD mendekati nol 0, berarti pengaruh variabel independen terhadap
dependen lemah. Jika KD mendekati satu 1, berarti pengaruh variabel independen terhadap
dependen kuat.
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis